Chenle menyerahkan iPadnya kepada Jisung. Sebuah jadwal dalam bentuk table di aplikasi Microsoft Word. Jadwal tersebut tidak begitu padat dan jikalau ada jadwal pun cukup berjarak selama dua tahun ke depan.
Jisung membacanya sekilas dan langsung menatap Chenle, "Kakak ngga ada jadwal world tour?"
Chenle menggelengkan kepalanya, "Harusnya mulai musim dingin tahun ini aku ada tur tapi itupun kalau aku bisa buat album."
"Kenapa ngga buat album?"
"Aku sibuk Jisung."
"Disini?" Jisung menunjuk layar tabnya itu, "Ini ada waktu kosong kak. Sekarang sampai Desember nanti."
"Aku sibuk sama kamu dan Su Ah." Chenle jawab sambil memajukan bibirnya lalu ia kembali mendekat kepada Jisung. Badannya sudah menempel ke lengan tangan Jisung dan ia berkata, "Itu alasan kenapa aku tidak mengambil jadwal kita ke Swiss."
Jisung menaruh iPad tersebut di atas kasur Su Ah yang baru ketiduran itu, "Kakak beneran serius ya? Atau cuman buat tahun ini aja biar –"
"Aku serius!" Suara Chenle meninggi. Ia menatap Jisung dengan tatapan tajamnya, meskipun di mata Jisung masih tetap menggemaskan.
"Let just take this slow kak," ucapnya sambil mengusap lengan kanan Chenle, "Aku sebetulnya punya banyak pertanyaan sih. Kakak mau jawab ngga?"
--
Secangkir kopi dan cokelat panas menemani pasutri muda ini. Sekarang keduanya sedang berada di depan televisi, membiarkan satu acara dari web HBO menyala menemani malam mereka.
Anak mereka, Su Ah sudah tertidur manis sejak dua jam yang lalu. Mereka juga sedari tadi hanya berdiam menonton acara TV saran Jisung, Games of Thrones.
Saat ada break untuk pergantian episode, Chenle bertanya tanpa menatap suaminya.
"Tadi kayaknya kamu mau nanya deh?"
"Oh, iya." Cangkir cokelat panas tersebut Jisung taruh dulu di meja bawah televisi. Ia kembali duduk manis di samping Chenle dengan melipat kakinya dan menatap Chenle yang masih mengarahkan pandangannya ke televisi.
"Kakak ada masalah ya di tempat kerja?"
Chenle terkekeh lalu menjawab, "Loh, kenapa tiba-tiba nanya gitu?" Ia sedang menonton Theon, nama karakter dalam series tersebut yang bertemu lagi dengan adiknya Yara dan ayahnya Balon. Ia tidak begitu menghiraukan pertanyaan aneh sekaligus kocak dari Jisung.
"Iya ada masalah kak? Sampe kakak ngambil banyak liburan dan buat kakak stay disini."
Chenle mencoba untuk menggoda Jisung dengan berkata, "Kamu ngga suka aku disini?"
Chenle bisa menangkap Jisung yang panik. Jisung menggelengkan kepala dan menggunakan kedua tangannya udah melambaikan tanda kalau ia 'tidak setuju' dengan statement yang baru diucapkannya.
"Ngga! Bukan gitu kak!" Sahutnya. Jisung kemudian menggaruk kepalanya, "Aku bingung banget lagian kenapa kakak tiba-tiba ada jadwal kosong dan... Mau tinggal sama aku?"
"Kenapa kamu bingung kalau aku maunya tinggal sama kamu?"
"Kan udah aku bilang kak, kakak ngga pernah kayak gini sebelumnya jadi ya mungkin aja kakak ada masalah sama perusahaan atau sama orangtua kakak? Tapi kakak tenang aja, aku ngga bakalan apa-apain kakak kok." Dengan wajah polos Jisung berkata.
Chenle kemudian kembali bertanya, "Emangnya kamu mau ngapain-in aku Jisung?"
"Laporin kakak ke perusahaan. Bilang kalau kakak udah melanggar rules mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach Me How To Love
Fanfictionabo - modern universe. Cerita bagaimana kehidupan Jisung (Alpha) dan Chenle (Omega) yang hanya menikah sebatas diatas kertas. Jisung adalah mahasiswa tingkat akhir dan Chenle adalah artis terkenal yang bertemu hanya sekali dalam setahun dari awal me...