one / satu / 1

2.7K 205 3
                                    

Kedatangan Zhong Chenle di Bandara Incheon disambut dengan hujan rintik-rintik. Saat ia baru turun pesawat, jalanan pesawat dan daerah sekitarannya sudah basah. Menandakan kalau hujan sudah turun sejak lama.


Chenle melewati bagian imigrasi dengan mudah, berbeda dengan beberapa omega yang satu pesawat dengannya yang harus ditahan dan ditanyakan pertanyaan-pertanyaan aneh oleh bagian imigrasi bandara. Ia cukup beruntung karena ia adalah salah satu orang yang cukup terkenal, statusnya sebagai Omega pun tampaknya tidak begitu dipedulikan banyak orang.

Memang iya, sekarang status Alpha-Beta-Omega itu tidak sebegitu penting seperti tiga sampai lima dekade lalu. Mungkin kalau Chenle hidup di tahun itu, meskipun ia pernah menjadi orang yang pernah menyelamatkan sepuluh beta di medan perang, ia tetap akan dibuang dan tidak dianggap.

Statusnya sebagai Omega pun dihormati oleh banyak kalangan terutama orang-orang dengan jabatan bagus di agensinya. Setiap tahun, Chenle berhasil mengharumkan namanya dalam berbagai kesempatan sehingga sang agensi pun juga harus menghormatinya.

Walaupun ada tahun yang menurut Chenle cukup buruk. Tahun dimana ia kelepasan. Ia lupa meminum obat supresannya dan saat periode heat-nya masuk, salah satu Alpha muda yang sepertinya tengah dalam periode rut-nya pun bisa mencium feromonnya. Keduanya seperti tidak sadarkan diri saat melakukan hal tersebut di salah satu ruangan rekaman sampai keesokan harinya keduanya memutuskan untuk berpisah. Tidak lagi membicarakan hal ini kepada siapapun.

Tapi, sang Alpha juga meninggalkannya nomor teleponnya.

"Kalau memang terjadi sesuatu, hubungi aku. Aku bisa membantu." Ucapnya sebelum mereka berpisah di lantai satu gedung rekaman. Dan setelahnya Chenle tidak pernah bertemu lagi pria tersebut.

Kesialan ada di tangan Chenle saat managernya, seorang Alpha yang sudah menikah tiba-tiba berkata, "Baumu tampak seperti orang hamil." Seorang Alpha yang sudah menikah memang tidak akan terganggu oleh bau feromon Omega lain.

Hal yang dilakukan Chenle saat itu langsung menghubungi pria tersebut. Bahkan pria ini langsung mau bertemu di agensinya, entah bagaimana pria ini tahu tempatnya bekerja pun ia tidak peduli. Ada urusan yang lebih penting dari hal itu.

Namanya Park Jisung. Kalau Chenle tidak salah dengar dari managernya, Jisung siap debut di grup asuhan agensi yang berdiri di atas manajemennya (itu menjelaskan kenapa mereka bertemu di gedung rekaman yang sama) bernama YOUTH akhir bulan ini. Informasi lain yang Chenle tangkap adalah Jisung digadang-gadang menjadi anggota All Rounder di generasi 4 K-Pop nantinya. Manajernya menunjukan video pre-debut milik Jisung dan Chenle akui, talenta Jisung memang cukup baik.

Namun, agensi tidak mau tahu. Agensi membiarkan Chenle dan Jisung menyelesaikan masalah ini, tentunya ini membuat mereka memanggil juga kedua orangtua mereka untuk ikut meeting mendadak seperti ini. Tidak ada orangtua yang menyalah Chenle ataupun Jisung disini tapi mereka berharap bahwa keduanya menikah. Hanya menikah tanpa harus melakukan bonding. Paling tidak sampai 'anak' mereka lahir. Itu kalimat yang diucapkan ibu Chenle yang disetujui oleh orangtua Jisung.

Menikah tanpa bonding. Status menikah tanpa harus ada ikatan Alpha menandai kepemilikannya di leher sang Omega memang sering terjadi, terutama pada seseorang yang seumuran dengan Chenle dan Jisung. Hal ini dilakukan untuk melindungi sang Omega dari pandangan tidak mengenakkan dari masyarakat. Taktik seperti ini juga banyak dilakukan pada pasangan Alpha-Beta dan Beta-Omega lainnya.

Fast forward, Chenle belum berpisah meskipun tahun ini sudah memasuki ulang tahun ketiga anaknya. Nama anak perempuannya adalah Park 'Xin' Su Ah. Park Jisung sendiri yang menamakan anaknya dari nama bintang yang tampak saat kelahiran anaknya itu. Chenle yang saat itu masih belum sadar hanya mengiyakan saja saran pria itu.

Teach Me How To LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang