cw : kissing. selamat membaca!
Kalau perhitungan Jisung tepat, seharusnya waktu heat Chenle tepat pada esok hari. Tapi, mungkin perhitungan Jisung juga salah. Chenle lebih tampak seperti orang hamil yang ingin tidur saja.
'Itu normal.'
Pesan balasan Sungkyung saat Jisung bertanya perihal heatnya Chenle.
'Biasanya kami akan mencari makan atau tidur atau apapun. Kamu tidak akan mengalami rut mu juga?'
Jisung membalasnya dengan 'tidak. Rutku sudah lewat.'
Dan Sungkyung dengan nada panik, Jisung bisa membacanya, bertanya lagi 'DENGAN SIAPA KAMU MENGURUSNYA???? BUKAN CHENLE KAN??'
'Bukan.' Satu pesan terkirim dan Jisung sudah melihat Sungkyung typing a message... Jisung juga masih typing a message... dan ia juga sengaja memberikan dua pesan berbeda, ia hanya bercanda.
'Aku mengurus sendiri, tentu saja.'
'Oh yang saat itu kamu mentraktir ku KBBQ? Oooohhh ya, pantas bau mu mencurigakan.'
'Sepupu aneh.'
'Kamu tidak kalah aneh Jisung! SUDAH AH, lebih baik kamu urusi omegamu. Chenle sepertinya butuh banyak perhatian. Bye, sepupu.'
Chat diantara keduanya berhenti. Jisung mematikan handphonenya dan kemudian ikut tertidur di samping Chenle di atas tempat tidurnya yang sudah berubah menjadi tempat nesting Chenle yang penuh dengan bantal, selimut, dan bahkan boneka yang baru Chenle beli.
Pagi harinya, Jisung disambut oleh Chenle yang sudah menempelkan badannya ke badan miliknya. Ia membuka mata dan melihat Chenle yang sudah membuka matanya juga, pheromone manis Chenle sudah memenuhi ruangan dan senyuman manis omega itu membuat Jisung jadi ikut tersenyum juga.
"Hai,"
"Pagi kak." Jisung menyapa balik pria itu.
Chenle kemudian menggosok matanya dan berkata, "Sepertinya heatku akan mulai berjalan hari ini karena it starts to hurt."
"Oh oke," Jisung mencoba untuk memikirkan apa saja hal yang perlu dilakukan oleh seorang alpha sepertinya. Ia harus berguna untuk Chenle.
"Tapi Jisung, aku butuh makan jadi bisakah kita makan terlebih dahulu? Dan mungkin mandi?"
"Oke, ayok."
--
Urusan makan pagi yang baru dikerjakan setelah mandi tidak selesai.
Jisung tidak tahan saat Chenle baru mendatangi dapur hanya dengan kaos hitam miliknya yang menutupi paha pria tersebut. Bahkan tidak pahanya, bagian kaki Chenle hanya tertutup sekitar sepuluh cm dari batas pinggang. Hanya saja Jisung sedikin menahan nafsunya karena Chenle yang mengambil satu potong roti dan memakannya. Setelah menghabiskan satu roti, Chenle meminum susu yang disediakan Jisung sembari berkata, "Hal selanjutnya yang ku minum bukan lagi susu ini, iya kan Jisung?"
"Jangan menggoda kak."
Chenle berdiri. Ia memindahkan piring-piring makanan ke atas meja dapur yang memang tepat di samping kirinya dan kemudian menaiki meja, "Oh god, sepanjang kakak mandi, kakak ngerasa panas banget."
Bibir Jisung langsung menempel pada bibir manis Chenle. Bibir Chenle dilumat dibalas oleh Chenle yang sedikit kesulitan untuk bernafas. Saat ada kesempatan untuk melepaskan diri dari alphanya, Chenle berbicara, "Jisung, pindah ke nest."
KAMU SEDANG MEMBACA
Teach Me How To Love
Fiksi Penggemarabo - modern universe. Cerita bagaimana kehidupan Jisung (Alpha) dan Chenle (Omega) yang hanya menikah sebatas diatas kertas. Jisung adalah mahasiswa tingkat akhir dan Chenle adalah artis terkenal yang bertemu hanya sekali dalam setahun dari awal me...