Part 15

344 10 4
                                    

Angga POV

Aku melihat satu figura foto di meja belajar ku.Foto perempuan yang sangat kusayangi.

Dari awal bertemu,aku tak pernah bisa melupakan nya.Senyumnya yang selalu membuat hati ku tenang.

Nesya Clara Kendra

Nama itu nama wanita yany kusayangi setelah mama.Aku tak tau bagaimana diriku jika aku pergi meninggalkannya.

Apakah aku mampu untuk melupakannya ?

"Angga"

Aku mendengar suara mama di balik pintu.

"Masuk aja ma." Mama membuka pintu kamar dan tersenyum .

Mama duduk di pinggir tempat tidur ku,aku menggeser bangku ku,agar lebih dekat dengan mama.

"Kenapa ma?" Mama mengelus kepalaku

"Kamu benar-benar serius akan pindah ? Kamu tak sedih meninggalkan sesuatu ?" Aku tertohok mendengar perkataan mama.Berarti mama tau kalau aku ragu mau pindah.

"Aku serius ma" aku yakin menjawab pertanyaan mama .

"Yaudah,kami istirahat.Besok kamu kan harus cepat ke sekolah" mama mengecup keningku lalu keluar.

Ma,mama benar.Ada perasaan ragu di hatiku,yang tak memungkinkan aku untuk pergi.Tapi ini adalah cara yang terbaik untuk aku menenangkan diriku sementara ma.Karena disaat aku sudah mendapat hasil disana,aku akan pulang menjemput seseorang.

Mungkin besok aku tak akan bertemu dengan Nesya,karena waktu ku tak banyak di sekolah besok.

Aku menulis surat untuk nya.

Hy Nes. Jika loe buka surat ini mungkin gue lagi duduk di kursi tunggu di bandara .

Surat ini adalah surat terakhir gue sama loe Nes.Gue akan pergi,nggak deh gue pergi bukan gue akan pergi.

Sorry gue pergi,tanpa pamit sama loe,gue nggak mau liat loe sedih.Jangan sedih ya waktu gue pergi.Gue tau pasti loe bakalan rindu sama gue.Gue kan ganteng dan ngangenin :D

Nes,gue pernah bilang kan sama loe,sebelum gue pergi,gue akan bilang perasaan gue sama seseorang . Gue akan kasih tau cewek itu sama loe .

Dia itu cantik,bawel dan gue senang banget gangguin dia . Kalau dia nggak ada,rasanya hidup gue gak berwarna.Setiap liat senyuman dia gue ngerasain hati gue adem banget .

Gue tau loe pasti bakal bilang gue gila,karena gue gangguin orang yang gue suka,tapi itu memang terjadi Nes,dan itu menunjukkan kalau gue sayang sama dia .

Loe mau tau cewek itu siapa?Cewek itu loe Nesya . Nesya Clara Kendra

Gue udah suka sama loe sejak kita masuk sekolah ini.Tapi gue gak berani buat bilang sama loe Nes.Dan disaat gue dengar loe sama Key jadian,gue hancue Nes hancur banget

Tapi 2 minggu yang lalu Key bilang kalau gue menangin hati loe,gue senang tapi gue nggak bisa perjuangin loe Nes . Gue mau menenangkan diri .Maafin gue

Nesya,bersabarlah nunggu gue.Karena gue akan kembali,gue akan pulang sayang.Jaga hati loe buat gue.Gue janji akan jemput loe,dan menjadi pendamping loe di altar nanti . Gue sayang sama loe Nes.

Angga Pranwira Harun

Aku menulis surat itu sambil mengingat hal-hal yang kulakukan padanya.

Aku berharap disaat aku besok bangun pagi,aku tak ragu lagi untuk meninggalkan dia.

............................................................

"Eits,bro tumben banget loe cepat dateng" kata Rey memukul pundakku

Love EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang