Nesya POV
3 bulan berlalu aku pacaran dengan Key.3 bulan aku merasakan nyaman di dekat Key tapi aku tak merasakan jantungku berdegub kencang saat bersama nya,tapi bersama Angga aku merasakan hal itu .
Aku bingung dengan perasaan ku.Pelajaran yang disamping ku Bu Jenny tak ada yang masuk ke otak ku. Aku tak mendengar apapun yang di jelaskan bu Jenny .
Aku memikirkan perasaan ku pada Key
"Nes kamu melamun?". Aku merasakan ada orang yang menyentuh pundak ku,aku menoleh.Key.
Aku melihat Key.Aku memandang wajah orang yang menjadi pacar ku 3 bulan ini,orang yang telah menemani ku,memberikanku perhatian yang tak mungkin ku dapat orang lain .
Aku meneliti garis wajahnya,dia tampan,dia memiliki pesona yang bisa menarik perhatian gadis lain,dia orang yang baik,perhatian,dia sangat penyanyang.
Aku yakin dia akan mendapat orang yang lebih baik dari ku,jika aku mengatakan perasaan ku padanya,aku takut menyakiti hatinya.
Key memelukku.Dia memelukku dengan erat.Aku membalas memeluk Key.Aku menahan tangis ku.
"Udah kali meluk-meluk nya,envy banget gue ngeliatnya" kata seseorang .
Aku melepas pelukan ku,melihat ke samping Key,ternyata ada Rere. Aku bisa merasakan pipi ku merah sekarang,aku menahan malu .
"Eh Rere,kok loe belum pulang"Tanya ku pada Rere .
"Gimana mungkin gue belum,kalau teman gue melamun dari tadi".Aku terkekeh mendengar perkataan Rere .
"Kamu kenapa tadi?".Tanya Key
"Aku nggak kenapa-kenapa kok" Kataku .
Key tersenyum.
"Nes,maaf ya aku gak bisa nganterin kamu pulang hari ini,aku harus ke rumah sepupu aku" kata Key .
Aku mengganguk,
"Re,loe pulang sama siapa?"
"Aku naik taxi Nes,supir nggak bisa jemput"
"Re,arah rumah loe di dekat lampu merah kan?" tanya Key
Rere mengangguk .
"Yaudah loe sama gue aja pulang" kata Key .
"Eh,gue bisa naik taxi kok" kata Rere
" Gak apa-apa Rey,hemat ongkos" Kataku
Rere terkekeh,
" Yaudah deh.Hari ini loe jadi supir gue Key".Kata Rere
Aku terkekeh
" Emang nya muka aku kayak supir ya?" tanya Key .
"Iya.Mirip banget sama supir"kata ku sambil meleletkan lidah ku pada Key .
Key tertawa dan mengacak rambut ku .
"Yaudah aku duluan ya Sayang,kamu hati-hati pulang nya"Kata Key .
"Gue duluan ya Nes,loe hati-hati pulang.Jangan tabrak mobil,ntar kasihan mobil nya"kata Rere
"Kampret,loe khawatir sama mobil bukan sama gue" kata ku .
Rere dan Key tertawa .
" Udah jangan berantam lagi.Nes,aku sama Rere duluan ya . Kamu hati-hati pulang nya".
Aku mengangguk dan tersenyum.Key mengacak rambut ku,lalu pergi .
Aku dan Rere berpelukan,lalu ia pamit .
Setelah mereka pergi,aku tak langsung pulang,aku masih memikirkan perasaan ku pada Key .
Aku tak mau menyakiti hati nya sekarang,akan ku cari waktu yang tepat .
Setelah membereskan barang-barang ke dalam tas ku,aku mengambil tas ku lalu pulang .
Aku menunggu taxi yang lewat di dekat gerbang sekolah .
Aku melihat ke arah langit,udah mau malam .
Lalu tiba-tiba ada motor yang berhenti di depan ku,aku seperti mengenal motor ini .
Dia melepaskan helm nya.Angga.Ya orang yang berhenti di depanku adalah Angga .
Aku melihat wajahnya,aku merasakan jantung ku berdegub cepat . Rasa ini yang tak pernah ku rasakan saat aku dekat dengan Key .
"Nes,loe belum pulang?"
"Loe lihat sendiri gue masih berdiri di sini,ya iyalah gue belum pulang".Jawab ku ketus.Aku rindu berbicara seperti itu sama Angga. Dia udah lama tidak menganggu ku . Kulihat dia tersenyum.Aneh
"Hee Angga,jangan senyum-senyum sendiri loe,lagi sakit ya".
Pletak
"Njir.Sakit bego".Aku mengelus kepala ku yang dijitak Angga .
"Siapa suruh loe ngatain gue sakit?Ada-ada aja loe,masa cowok ganteng gue dikatain sakit"
"Idih pede gila,ganteng kalau diliat dari ujung monas pake pipet liatnya.Lagian loe senyum-senyum sendiri".kata ku . Angga terkekeh .
"Mau pulang bareng nggak?".Tawar angga padaku,apa yang harus ku jawab? Kalau aku ikut dia,ntar jantung ku tidak karuan,kalau tidak ikut dia,ntar kalau taxi nggak lewat gimana ? Udah mau malam pula .
"Yaudah". Angga memasangkan kembali helm,tapi ku hentikan pergerakannya . Jahat banget ninggalin cewek sendiri .
"Jangan pergi dulu kali.Kan gue belum jawab".
"Yaudah jawab lah"
"Oke-oke gue mau.Tapi jangan modus loe"
"Ogah banget modus sama loe.Cepat naik,nih helm loe"Kata nya sambil memberikan ku helm yang satu lagi.Saat aku naik di jok belakang mtotornya,Angga memasang helmnya .
"Pegangan yang kuat Nes".Katanya sambil menggas keretanya .
"Angga,pelan-pelan.Njir". Aku berteriak dan dia hanya terkekeh
Aku memeluk pinggang Angga . Nyaman .
Ya memang nyaman saat aku memeluk Angga .
Mencium aroma tubuh nya .
Angga apa sebenarnya perasaan ku ini ?
Apakah kau memilki perasaan yang sama dengan ku ?
Aku tak mengerti semua ini .
Kami sudah sampai di depan rumah ku .
"Gila ya loe ngebut banget naik motornya" kata ku dramatis . Angga hanya terkekeh
"But thank's ya Angga udah nganter gue pulang . Sorry loe jadi ojek gue hehe"
"Iya sama-sama Nes . Oh ya kenapa loe nggak pulang sama Key ?"
" Dia pergi sama nyokap nya" . Angga hanya ber oh .
" loe masuk dulu nggak?"
"Nggak usah deh,gue langsung pulang aja . Gue duluan ya" kata Angga
" Hati-hati Angga,jangan ngebut loe" Angga terkekeh kecil,memasang helm nya lalu menggas motor nya .
Aku melihat motonya menghilang di persimpangan jalan .
Tuhan bantu aku menentukan perasaan ku sebenarnya .
........................................................................
Hy guys :)
Gimana part 11 nya ? Kurang banget kan feel nya ?
Maafkan aku .
Lagi nggak konsen buat nya .
Oh ya hari ini kan lagi valentine tuh,jadi hari ini aku akan update 2 part .
1 yang ini dan nanti malam 1 lagi .
Please stay terus disini .
Terimakasih
Ask.fm : wina28
Akun lain tengoj di profil .
VOMENT nya please .
Terimakasih :)
Selamat hari valentine :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Enemy
Novela JuvenilAku menyukai musuhku sendiri,aku terlambat menyadarinya dan dia pergi .