Jaemin dan Haechan dua orang manusia yang begitu dekat sejak lahir, dimana mereka selalu bersama. Hingga suatu hari Jaemin tidak sengaja menemukan sebuah buka yang menarik di perpustakaan sekolahnya, dia Haechan dan salah satu sahabatnya lagi yang b...
"Cerita ini adalah remake dari cerita asli karya kak Mr94Hungi. Dengan judul yang sama yaitu Forest Of Secret dengan tokoh aslinya adalah Chanbaek. Cerita ini diremake dengan beberapa perubahan menyesuaikan dengan para tokoh dan tentunya sudah dengan izin dari sang penulis kak Mr94Hungi"
====
Jaemin, Haechan, dan Renjun mereka terlihat telah bersiap dengan beberapa bawaan di tangan mereka, Jeno sendiri dia hanya membawa satu benda yaitu satu buah pisau kecil yang dia taruh di saku pisau yang berada di kaki kanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minho sendiri di telah duduk di atas Letenje lev kesayangannya, Minho tidak membawa banyak barang. Karena dia hanya sekedar mengantar mereka menemui Mark, dari mereka bertiga memang belum mengetahuinya hanya Jeno lah yang mengetahuinya. Sebenarnya untuk apa mereka menemui Mark, bukankah mereka bisa langsung pergi mencari benda yang mereka cari itu. Hanya ada satu alasan, Mark mengkhawatirkan tiga orang manusia itu. Dia bisa saja meminta Johny atau Changbin untuk menemani mereka berempat, sayangnya di harus berfikir ulang. Mereka berdua adalah salah satu pengawas Kerajaan dia tidak akan mungkin menyuruh pengawas paling kuat itu untuk pergi, itu bisa saja berakibat fatal. Maka dari itu dia berencana menemui Mark untuk meminta agar dua Saudara angkatnya itu menemani mereka. Semoga saja Mark mengabulkannya.
"Kalian sudah siap" tanya Minho.
"Ya" Jaemin segera menghampiri Jeno, sedangkan Haechan Dan Renjun mereka di bantu menaiki Letenje lev dengan menggunakan tangga yang di berikan oleh salah seorang anak buah kerajaan.
Sedangkan Jeno langsung memeluk Jaemin dari belakang lalu dia melompat tinggi dengan mudahnya, mereka langsung duduk tepat di atas Phoenix. Jeno dengan hati-hati memegang pinggang Jaemin agar sedikit merapat pada dada bidangnya.
"Bersandarlah" Jaemin hanya menurut saja, Phoenix itu mulai terbang dengan Letenje lev yang sudah pergi lebih dulu.
====
Seorang Tema penyihir kerajaan Mark itu terlihat sibuk melakukan sesuatu, entah apa yang di lakukannya. Setelahnya dia pergi keluar hendak menemui Mark, tidak henti-hentinya dia tertawa membuat beberapa hewan ketakutan karena tawanya yang menakutkan.
"Sedikit lagi keinginanku akan tercapai" gumamnya lalu kembali tertawa.
Sesampainya di depan ruangan Mark, dia mengetuk sebentar lalu membuka pintu itu. Terlihatlah Mark tengah duduk di singgasananya, dengan bertopang dagu. Sepertinya ada yang tengah dia fikirkan.
"Slavno" Mark hanya meliriknya sebentar, lalu dia kembali dengan dunianya. Tema terlihat menggeram tertahan karena di acuhkan.
"Kedua saudaramu akan segera datang" pernyataan itu mengejutkannya, dia langsung menatap Tema meminta penjelasan. Kenapa bisa secepat itu pikirnya.
