Chapter 14

189 22 2
                                    


"Cerita ini adalah remake dari cerita asli karya kak Mr94Hungi. Dengan judul yang sama yaitu Forest Of Secret dengan tokoh aslinya adalah Chanbaek. Cerita ini diremake dengan beberapa perubahan menyesuaikan dengan para tokoh dan tentunya sudah dengan izin dari sang penulis"

====

          Beberapa menit berlalu mereka gunakan untuk beristirahat, Renjun, Hyunjin, Jeonhin, dan Lucas tertidur karena lelah. Sedangkan Jeno dia tetap berjaga mengawasi, dan Jaemin terlelap dalam dekapannya. Sebenarnya Jeno tengah kelaparan dan ingin mencari makan, tapi melihat Jaemin yang yang tertidur jadi tidak tega untuk membangunkannya.

Hingga bunyi perut yang sangat keras mengalihkan fokusnya, dia melihat Jaemin yang bersiap untuk bangun. Jaemin langsung duduk sambil mengusap perut ratanya, bibirnya mengerucut dengan dahi mengerut kebawah.

"Aku lapar" gumamnya dengan suara yang terdengar serak, Jeno jadi gemas sendiri. Dia mengusak rambut hitam Jaemin dengan lembut.

"Kau lapar?" Baekhyun langsung mengangguk pelan.

"Kalau begitu ayo kita cari makanan" Jeno langsung bangun dari duduknya di ikuti Jaemin. Dia tidak ragu untuk menggenggam jemari lentik Jaemin dan menariknya pergi.

Jeno tidak begitu mengkhawatirkan yang lain, karena dia rasa ada Lucas dan Jeongin yang berjaga. Jeno membawa Jaemin sedikit berkeliling sambil mencari makanan yang mungkin saja tumbuh, karena Jeno yakin akan sangat jarang ada buah tumbuh di hutan hidup seperti ini.

"Jen, Jen...lihat ada buah berry!" teriak Jaemin sambil menunjuk tanaman liar dengan buah kecil yang tumbuh berwarna hitam, karena Jeno terlalu lambat merespon Jaemin langsung menariknya. Dia begitu senang karena melihat buah berwarna hitam itu, ada begitu banyak buah itu tumbuh disekitar mereka. Ada beberapa macam warna sama seperti di dunianya ada biru, merah, dan hitam.

"Ayo kita petik ini untuk kita makan" ujar Jaemin, dia langsung memetik dengan asal buah berry itu lalu memasukkannya kedalam saku baju milik Jeno yang besar. Jeno hanya diam membiarkan Jaemin memetik buah berry itu dengan asal dan memasukkannya kedalam kantong bajunya.

Hingga akhirnya dia merasakan sebuah aura kekuatan yang begitu besar di dekatnya, dia memperhatikan sekelilingnya tak ada apapun yang mencurigakan.

"Tidak seharusnya kau memetik buah berry itu sembarangan" ujar seseorang, Jaemim langsung merapatkan diri pada tubuh belakang Jeno. Seseorang keluar dari sebuah pohon besar di hadapannya, kepalanya terdapat mahkota berhiaskan bunga yang begitu cantik. Wanita itu menggunakan pakaian yang begitu sederhana layaknya seperti peri hutan, wanita itu memiliki senyum yang lembut.

"Siapa kau?" Jeno bisa merasakan kekuatan besar dari wanita di hadapannya itu, wanita itu tertawa anggun.

"Bukankah kalian mencariku" Jaemin menatap wanita itu dalam diam, Jeno menariknya agar bisa melindunginya dengan mendekapnya erat.

"Kau kah Dewi Gozd itu?" tanya Jeno, wanita itu kembali tertawa.

"Jadi ada apa kalian mencariku?"

"Berikan panah milikmu" ucap Jeno langsung, mimik wajah Dewi Gozd itu langsung berubah. Dia terlihat marah lensa matanya berubah menjadi merah muda tanda tengah menahan diri agar tidak meledak karena emosi.

"Apa kalian tahu tentang panah Itu?" Jeno terlihat diam saja karena dia memang tidak tahu menahu tentang panah milik Dewi Gozd itu, Jaemin masih tidak bersuara karena Jeno tidak membiarkannya untuk melihat wanita yang tengah berbicara dengan Jeno.

Forest Of Secret "NOMIN VER"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang