Chapter 11

223 32 1
                                    


"Cerita ini adalah remake dari cerita asli karya kak Mr94Hungi. Dengan judul yang sama yaitu Forest Of Secret dengan tokoh aslinya adalah Chanbaek. Cerita ini diremake dengan beberapa perubahan menyesuaikan dengan para tokoh dan tentunya sudah dengan izin dari sang penulis"

====

          Haechan terlihat mengelilingi kamar barunya, dia terlihat menelisik setiap sudut kamar barunya. Beberapa waktu yang lalu Mark menyuruh seorang bawahannya agar membawa Haechan kekamarnya, yah di sinilah dirinya sekarang. Dia duduk di sisi kasurnya dan merebahkan sebagian tubuhnya membiarkan setengah kakinya bergelantungan di sisi kasur.

"Semoga mereka baik-baik saja" gumamnya hingga tak lama kemudian dia terlelap dengan kakinya yang masih bergelantungan.

Seseorang memasuki kamar Haechan, orang itu terlihat membawa sesuatu di tangan. Sebuah kotak hitam dengan ukiran rumit di setiap sudutnya, lalu orang itu membuka kotak itu yang di dalamnya terdapat sebuah cincin yang memiliki design yang begitu sederhana.

Orang itu langsung memasangkannya di jemari manis tangan kanan Haechan, setelahnya dia seperti membaca sebuah mantra hingga membuat cincin itu mengeluarkan sinar kebiruan lalu kembali kewarna semula. Orang itu langsung pergi meninggalkan Haechan yang masih tertidur.

====

          Di kerajaan Forest terlihat ramai setelah kedatangan Minho dan Han, beberapa membicarakan kedatangan Han yang tiba-tiba. Mereka memikirkan bagaimana bisa Han bersama yang mulia Minho, apakah Han sekarang menjadi tahanan Minho. Hanya sebagian yang memikirkan itu, Han sendiri hanya diam mengikuti langkah Minho kemanapun dia pergi. Tidak memperdulikan beberapa cibiran yang terlontar untuknya.

Minho dia menduduki kursi tahtanya, dia menatap Han yang berdiri di hadapannya. Minho kemudian menjentikkan jarinya, lalu seorang wanita berpakaian pelayan datang menghampirinya. Minho membisiki sesuatu pada pelayan itu, sesekali pelayan akan menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Setelahnya pelayan itu menghampiri Han dan mengatakan agar mengikutinya. Han hanya menurut lalu pergi mengikuti pelayan itu.

Pelayan itu membawa Han pada sebuah kamar yang akan di pakai untuk Han tidur selama di istana Minho.

"Ini akan menjadi kamar anda selama anda di sini, anda bebas melakukan apapun selama Yang Mulia mengizinkan. Yang Mulia hanya melarang anda agar tidak keluar istana. Yang Mulia juga meminta anda segera membersihkan diri lalu pergi makan bersama dengan Yang Mulia, semua pakaian telah tersedia dalam lemari. Jika anda butuh bantuan lagi, silahkan anda memanggil saya" jelas pelayan itu.

"Ya terima kasih" ucap Han dengan senyum di akhir, pelayan itupun berpamitan keluar.

Han pun bersiap membersihkan diri, dia terlihat mengagumi kamar barunya. Bahkan sesekali dia akan memekik senang karena melihat sesuatu yang lucu dikamarnya. Dia begitu menikmati mandinya dengan sesekali bersenandung.

Setelahnya dia keluar untuk berpakaian, saat ini dia hanya menggunakan handuk yang menutupi area privasinya. Pintu kamarnya terbuka dengan tiba-tiba, menampilkan wajah Minho yang terkejut karena melihat tubuh Han yang menarik perhatiannya.

Han tidak menyadari kedatangan Minho, karena dia membelakangi pintu masuk. Dia sibuk dengan baju yang berada dalam lemari, lalu dia merasakan seseorang mengelus pinggangnya. Dengan refleks dia berbalik dan melihat Minho tengah tersenyum miring dengan tatapan yang menelanjanginya.

"Sedang apa kau disini?" sinis Han dia tidak berusaha menutupi tubuhnya karena percuma saja Minho sudah terlanjur melihatnya, dia membiarkan Minho menatapnya seperti orang kelaparan. Han menyibukkan dirinya dengan baju yang berada dalam lemari, tangannya dengan asal mengambil beberapa potong pakaian yang hendak dia pakai.

Forest Of Secret "NOMIN VER"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang