🦊
🦊
🦊
Bel pertanda pulang sudah berbunyi dari 10 menit yang lalu tapi Dara dan kedua temannya masih anteng duduk di bangkunya menunggu keadaan sepi, sengaja biar tidak desak desakan dengan yang lain.
"Pulang yok, dah sepi nih" Ajak Luna
"Yok" Serempak dara dan visha
"Kita jalan jalan dulu yuk" Ajak visha
"Gua mah ayok aja" Jawab lunas
"Gue nggak bisa, mau tengok kucing gede gue dulu" Tolak dara
"Lupa kalok tadi pacar ko ngambek" Kekeh Luna
"Tampang doang bad boy pacar lo dari, tapi kelakuan kek kucing garong" Timpal visha
"Sama gue doang gitu biarin, ketimbang kalian kagak punya" Ejek dara
"Liat aja entar gue pamer pacar ke lo" Kesal Luna
"Gayaan lo" Cibir dara
"Gue duluan yah supir gue dah di gerbang tuh, bayyy" Pamit Luna dan menghampiri mobil supirnya yang sudah terparkir depan gerbang
"Lo di jemput atau nebeng gue sekalian? " Tanya visha
"Gue nebeng lo aja, lagipula searah kan ya" Jawab iriana
Setelahnya mereka meninggalkan area sekolah dan menuju rumah aga terlebih dahulu. Sampai disana dara langsung masuk dan visha langsung pulang.
Satpam yang melihat dara langsung membukakan gerbang karena dara sering kesini dan satpam hapal betul kalau dara adalah pacaran anak majikannya.
"Assalamu'alaikum bunda" Salam dara pada bunda Rani yang sedang menonton TV
"Wa'alaikum salam, sini duduk "
"Sama siapa kesininya? " Tanya bunda Rani
"Tadi nebeng sama visha sekalian karena searah" Jawab dara
"Aga mana bun? " Tanya dara
"Kamar, tadi pulang pulang mukannya kesal gitu, bunda tegur tapi nggak nyaut-nyaut, kalian bertengkar? " Jawab dan tanya bunda
"Biasa bund, tadi di jailin sama yang lain" Kekeh dara
"Seminggu nggak ada kamu, uring uringan mulu dia tuh" Kekeh bunda mengingat kelakuan aga yang uring uringan selama dara pergi
"Dara ke kamar aga dulu bund, anak bunda kalok ngambek nggak maen maen" Kekeh dara lalu beranjak ke kamar aga
Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu dara langsung masuk dan menatap kearah ranjang. Disana dia bisa melihat aga yang menyembunyikan badannya dalam selimut tebal. Nggk pengap tuh siang bolong pakai selimut tebal pikir dara. Dengan sengaja dara mematikan AC, bukannya berjalan kearah ranjang dara malah berjalan kearah sopae menunggu reaksi aga .
Dengan santai dara malah membuka HP aga yang dia temukan di sopan dan jangan lupakan isi dalam boneka bisa roginya sadha. Kalok sadha tau ngamuk dah tuh anak pasti.
Aga kira dara bakal nyamperin dia dan bujuk bujuk dirinya seperti biasa lah ini napa malah duduk anteng, mana pakai HP nya lagi, untung wifi IndiHome ngejreng dikamarnya.
Dara yang melihat aga ngintip balik selimut pura pura tak melihatnya dan lanjut memainkan HP malah memutar vidio dengan volume besar
"Yaaaannk~~" Tuh kan sudah dara tebak nggk bakal lama juga tuh burung garong bakal ngerengek
"Hmm" Deheman dara
"Yaaaaankkk~~"
"Apa? "
"Panaaaasss~" Rengek aga tapi masih di balik selimut
Dara hanya geleng geleng nggk habis pikir, kalok panas ya jangan nyimplukin diri ke selimut lah tuh aga malah makin nyembunyiin diri
"Geraaahh~~"
"Udah tau siang bolong gini, ngapain tuh badan di timpuk selimut tebal" Kata dara dan mematikan HP aga lalau berjalan kearah ranjang dan duduk di samping aga
"Buka, nggk pengap apa? " Kata dara dan menarik selimut yang menutupi tubuh aga
Dara mau ngakak aja rasanya melihat aga yang sudah Berkeringat bahkan seperti orang baru selesai mandi, bahkan bajunya basah semua sama keringatnya
"Keringetannya kayak habis mandi" Kekeh dara
"Lo matiin acnya ya" Tudung aga dan melihat kearah AC yang tertutup
"Sengaja" Balas dara
"Ishhh" Cebik aga lalu memeluk dara
"Ihhh lepas, lo keringatan bau tau"
"Biarin, biar lo ikut bau suapaya nggk ada cowok yang mau sama lo entar" Ucap aga dan semakin mempererat pelukannya
Dara hanya bercanda soal bau, bahkan walau berkeringat seperti ini bau aga masih wangi.
"Kalok gue bau lo juga nggk bakal deket gue dong, kan lo juga cowok"
"Gue pengecualian"
"Eleh, dah sana mandi" Suruh dara dan melepas paksa pelukan aga
"Iyaa, tapi awas lo pulang sebelum gue keluar" Ancam aga
"Tapi kalok ada cogan yang tiba tiba jemput gue ya gue jabanin" Jawab dara berniat menggoda aga
"Nggk boleh, awas aja kalok lo berani" Ancam aga dan beranjak ke kamar mandi
"Mandinya hang bener, awas lo mandi kek bebek" Teriak dara
Dara membuka lemari aga dane menyiapkan baju ganti buat aga dan tak lupa juga mengambil kaos aga dan celananya yang ada di lemari aga. Sebenarnya baju dara banyak di lemari aga tapi dara lebih suka pakai baju aga karena kalok dia pakek keliatan oversize.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Burung
Random"Nama lo siapa? " "Daranka Birendra, Dara" "Gue Gagak Sangkara, fixs kita harus pacaran" "Ha? " "Gue Gagak lo Dara, nama kita sama sama spesies burung jadi sesama spesiasi burung kita harus pacaran" "Deal!!?
