Little Curse (SunaOsa/AtsuOsa) (END)

Bab 15

Little Curse

Haikyuu @FurudateHaruichi

Pairing : Suna x Fem!Osamu? (Karena kutukan, jadi, sebenernya tetep cowok)

Warn : OOC AF, Female!Osamu, cerita nggak jelas,

Summary

Waktu kecil, Osamu dikutuk menjadi wanita. Satu-satunya cara untuk kembali adalah mencium lelaki lain. Delapan tahun kemudian, Ayano menciumnya tiba-tiba dan dia kembali terkena kutukannya. Bukannya membantu, Suna memberinya baju perempuan dan memaksanya tinggal selama akhir pekan. Semua itu memulai cerita yang akan memporak-porandakan hubungan pertemanan mereka.

Happy Reading (Semoga)

Osamu tahu ini hanya mimpi. Karena saat ini dia sedang menari dihadapan banyak makhluk aneh yang tak pernah dia lihat, tetapi entah kenapa terasa familiar. Hal kedua yang membuat Osamu yakin ini hanya mimpi adalah betapa indah gerakannya saat menari. Dia tidak bisa menari dan yakin bahwa bila posisinya dibalik, dia pasti akan terpesona pada siapa pun yang menarikan ini.

Rambut panjang siapa pun yang menjadi dirinya ini bergerak seperti selendang. Berwarna hitam seperti langit malam yang cerah. Kulitnya putih bersih seperti susu dan gerakan yang amat anggun. Osamu bisa merasakan betapa tubuh ini menikmati setiap gerakan yang dibuatnya hingga akhir tarian.

Tubuh itu mengedarkan pandangan. Dia berhenti pada sosok rubah hitam perkasa yang keluar dari kerumunan penonton. Senyumnya terasa familier, seolah Osamu telah melihatnya sebelum ini. Begitu dia sampai di depannya, Rubah Perkasa itu berlutut dan mengangsurkan tangannya padanya. Ekornya tertunduk ke tanah dengan lembut.

Tangan yang putih itu bergerak untuk menyambut ulurannya.

"..."

Dia memanggilnya, pikir Osamu, tetapi ia tidak bisa mendengar namanya. Siapa lelaki ini?

Dia bisa merasakan senyum mengembang di bibirnya. Seketika pemandangan itu berubah menjadi orang lain. Kali ini dia berada di pinggir rumah-rumah lama yang masih menggunakan obor sebagai penerangan. Lelaki di depannya membawa lentera, wajahnya seperti ... Atsumu. Dia seperti wujud dewasa Atsumu dengan ekspresi yang lebih tenang.

"Kau ...."

Gadis itu tersenyum. Detak jantungnya mulai berubah cepat. Gadis ini menyukainya.

Lelaki itu mengulurkan tangannya, seperti yang dilakukan si rubah Perkasa, tetapi alih-alih hanya menerima uluran tangan itu, Si Gadis Rubah melemparkan dirinya ke dalam pelukan lelaki yang mirip sekali dengan Atsumu. Lelaki itu terkejut dan terhuyung-huyung mundur, pada saat itu dia menyadari keberadaan Rubah Hitam yang mengintip dari sela pepohonan dengan wajah penuh luka.

Seketika suara itu muncul di kepalanya, "Kentarou."

Kali ini Osamu terasa terlempar dari adegan itu ke tubuh aslinya. Seluruh ruangan di sekitarnya hanya hitam legam dan dia melayang. Dia mencoba mencari ke sekelilingnya, tetapi tidak ada yang bisa dia temukan.

"Halo?"

"Miya Osamu," panggil seseorang di belakangnya. Ketika dia berbalik, sesosok gadis dengan rambut hitam panjang dan gaun sutra putih menerjangnya ke dalam pelukan. "Kau Miya Osamu, kan?"

Ketika gadis itu menjauhkan diri, Osamu tersentak kagum pada kecantikannya yang tidak manusiawi. Dia seperti terpahat sempurna dalam campuran keindahan, pesona, dan keanggunan yang tiada tara. Osamu meletakkan tangannya di pinggangnya yang ramping.

"Kau," di kedipan berikutnya, wanita itu berubah menjadi sosok gadis dirinya dengan senyum mempesona yang akan membuat siapa pun yang melihatnya jatuh cinta, "diriku?"