Bab 6

387 69 34
                                    

Little Curse

Haikyuu @FurudateHaruichi

Pairing : Suna x Fem!Osamu? (Karena kutukan, jadi, sebenernya tetep cowok)

Warn : OOC AF, Female!Osamu, cerita nggak jelas, dan ... ayo bikin fluffy No Beta, jadiiiiii ........


Happy Reading (Semoga)

"Lebih baik?"

Kali ini Suna membelikan Osamu bermacam-macam makanan. Mereka tidak jadi jalan-jalan, setidaknya, Suna tidak setega itu untuk memaksa Osamu keluar setelah kepanikannya. Sebagai gantinya, dia membelikan banyak sekali makanan dari departemen store. Mulai dari berbagai jenis Onigiri hingga makanan manis kemasan.

"Akan lebih baik jika kau menciumku sekarang."

Suna tersenyum simpul. "Aku ingin melihatmu seperti sedikit lebih lama."

Osamu meletakkan onigirinya, lantas menatap Suna lekat-lekat.

"Sebenarnya, bagaimana kau tahu persis tentang itu?"

Suna membuang mukanya. "Insting."

"Suna!"

"Aku bertemu dengannya, okay?" bentak Suna sedikit kesal. Dia menutup matanya. "Aku bertemu dengannya saat pertama kali kau berubah. Dia memberitahuku cara dan pantangannya. Aku serius tentang itu."

"Kau mencarinya?"

"Bagaimana lagi caranya?"

"Itu berbahaya!"

"Aku baik-baik saja," balasnya sedikit frustasi. Hanya perasaan Osamu saja, atau Suna berbohong tentang itu. Dia meraih tangan Osamu. "Sekarang, kumohon, aku selalu menyukaimu sejak dulu dan ... melihatmu sekarang, bohong bila aku bilang tidak menyukainya."

Osamu menarik tangannya. Ini tidak berjalan ke arah yang lebih baik. Suna tidak boleh menyukainya. Tidak Suna, tidak Atsumu, tidak semua orang. Dia tidak mau seseorang menyukai tubuh wanitanya. Tubuh wanitanya adalah ilusi yang seharusnya tak pernah ada.

Dengan napas tercekat, Osamu berkata, "Kau tidak bisa. Aku laki-laki."

"Dulu, aku berpikir begitu," jawab Suna lirih. "Gadis itu tidak ada dimana pun. Akan tetapi, aku tahu, aku menyukaimu. Bukan tubuhmu."

Ini gila. Dia tidak boleh membiarkan hal ini semakin buruk.

"Kau harus menciumku sekarang, Suna."

Berbeda dengan harapan Osamu, Suna tiba-tiba terbangun. Hal itu membuatnya terkejut, apalagi melihat wajah Suna memerah kesal.

"Tidak sekarang."

Suna tidak pernah marah. Tidak sekali pun. Sehingga melihat Suna semarah ini membuat Osamu membeku. Ada sesuatu yang familiar tentang kemarahan itu, hingga membuat Osamu tidak ingin melawannya. Ketakutan menyusup ke balik punggungnya. Sesuatu yang dingin dan mengerikan.

Merasa Osamu tidak menjawabnya, Suna tersentak.

"Maaf," katanya selembut mungkin. "Aku tidak bermaksud membuatmu takut. Hanya saja, aku tidak mau mengubahmu sekarang. Tidak sekarang."

Osamu tidak menjawab. Mereka menghabiskan hari dengan kecanggungan. Suna lebih sering tidur, sehingga Osamu tidak bisa melakukan apa-apa.

Sebenarnya, apa yang membuat Suna begitu keras kepala? Perkataannya berkebalikan dengan reaksinya. Dia bilang menyukai Osamu, bukan tubuh wanitanya, tetapi tidak mengembalikan Osamu. Dia bilang ingin menghabiskan waktu dengan Osamu, tetapi dia hanya tidur.

Little Curse (SunaOsa/AtsuOsa) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang