"BANG ASAHI!!!"Jeongwoo menutup mulutnya tak percaya, saat itu juga suara pemberitahuan habisnya waktu bermain menyadarkan Haruto dari pengaruh iblis.
Haruto yang melihat pemandangan itu pun spontan menjatuhkan pisau daging di tangannya.
"Woo gue__"
Ucapannya terhenti saat Jeongwoo mulai terisak lalu duduk dan mengangkat kepala Asahi untuk ditidurkan di pahanya.
"Bang Asahi, kenapa lo lakuin itu, kalo lo emang masih hidup kenapa gak selamatin diri lo aja, kenapa lo harus selamatin gue hah?! Lo bodoh tau gak! Bego!"
Sedangkan Haruto mematung, merasa bingung harus melakukan apa, memang dia yang membunuh Asahi, tapi itu bukan kemauannya.
"Woo sorry, ini salah gue," ucap Haruto.
Tiba-tiba Jeongwoo berdiri, wajahnya memerah, dia mengepalkan tangannya menahan emosi.
"Gak to, ini salah pelakunya, dan malam ini juga gue harus bunuh dia."
"Lo tau pelakunya?"
"Gak, tapi gue yakin orang itu pelakunya."
Haruto mengikuti langkah Jeongwoo menuju lapangan, disana yang lainnya sudah berkumpul.
Awalnya Haruto pikir mungkin Sunoo lah yang menjadi sasaran Jeongwoo, tapi dia salah.
Brukk
Semua yang ada disana terkejut saat Jeongwoo meninju wajah Sunghoon, membuat sang empu tersungkur.
Sunghoon bangkit dan mendorong tubuh Jeongwoo dengan kasar.
"Maksud lo apaan hah?!" Bentak Sunghoon.
"Lo puas sekarang?! Lo selalu nuduh bang Asahi pelakunya, dan sekarang lo tau?! Bang Asahi udah mati! Puas lo?!" Balas Jeongwoo.
"Gimana dia bisa mati?! Dia pelakunya gue yakin itu!"
"Lo masih ngeyel kalo bang Asahi pelakunya?! Bangsat!"
Jeongwoo kembali memukul Sunghoon dan dibalas lelaki itu.
Yoshi yang merasa geram melihat perkelahian itu langsung memisahkan mereka, dibantu Junkyu.
"Berhenti lo pada!" Teriaknya.
"Apaan sih bang, gue mau selesain permainan dengan bunuh dia! Dia pelakunya!" Balas Jeongwoo.
"Seyakin itu lo kalo Sunghoon pelakunya?! Punya bukti apa hah?!" Tanya Yoshi.
"Dia yang selalu nuduh bang Asahi pelakunya, dia selalu ngeyel, dan liat sekarang? Bang Asahi mati dan itu ngebuktiin kalo bukan bang Asahi pelakunya, dan dia yang selalu nuduh bang Asahi itu pasti karena biar dia gak dituduh kan!" Jawab Jeongwoo.
"Sembarangan lo! Gue bukan pelakunya! Dan soal gue yang nuduh Asahi, ya karena itu pendapat gue!" Sahut Sunghoon.
"Iya bener, itu gak bisa buktiin kalo Sunghoon itu pelakunya, dan ngomong-ngomong Jay mana?" Ucap Mashiho.
"Lah iya, jay juga mati, dia ada di kelas 10 IPS 4," jawab Junkyu.
Jeongwoo mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, dia sedang menjaga jarak dari mobil yang dia ikuti.
Ya, malam ini sepulang dari sekolah, Jeongwoo tidak pulang, melainkan mengikuti mobil Mashiho yang membawa kedua jasad Jay dan Asahi.
Dia tidak bisa menahan rasa penasarannya lagi, hari ini juga dia harus tau dimana Mashiho membawa setiap jasad peserta yang gugur, dan yang utama adalah apa alasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Hide And seek | Treasure Ft. Enhypen
Mystery / ThrillerKetika permainan yang biasa dimainkan anak-anak menjadi ajal bagimu. Temukan yang bersembunyi lalu bunuh dia jika kau masih ingin hidup. "Ini bukan petak umpet biasa." "Gue gak mau lanjutin ini." Hide and seek ; petak umpet Treasure ft Enhypen By:ba...