-17-

1.1K 281 42
                                    

"Kenapa gak langsung dibunuh aja sih?!"

"Siapa? Jeongwoo? Jay?"

"Iyalah, sekalian sama bang Asahi, biar kelar!"

"Gak akan seru, mending main-main dulu."

"Ck terserah, eh itu ada apaan pada ngumpul di sana?"

Mereka kini memang baru sampai di sekolah, jam masih menunjukkan pukul 09:42 malam.

Dan di lapangan, sudah ada banyak yang berkumpul dan sedang berkerumun di sekitar gawang.

Saat menyerobot kerumunan, ternyata disana ada Haruto yang tertidur pulas dengan bersandar pada tiang gawang.

"Ini kenapa dia gak bangun-bangun sih?!" Ucap Yoshi frustasi.

"Tau tuh, kebo banget jadi orang," sahut Sunoo.

"Ada yang tau gak kenapa Haruto bisa tidur disini?" Tanya Asahi.

"Dia bilang tadi gak mau kesini waktu gue ajak, eh tau-taunya udah ada di sini," jawab Jeongwoo.

"Kek nya dia dibawa setan lagi deh gegara gak mau kesini," sahut Jay.

"Nah gue punya cara, sebentar," ucap Niki yang langsung melenggang pergi dari sana.

Tak lama kemudian, lelaki berdarah Jepang itu kembali dengan sebotol air.

"Darimana lo dapet itu?" Tanya Sunghoon.

"Kantin," jawabnya.

Niki langsung memercikkan air pada wajah Haruto, tapi lelaki itu tak kunjung bangun.

Karena geram, Niki langsung mengguyurkan semua air dalam botol itu, tapi masih dia sisakan sedikit untuk diminum.

Haruto pun langsung terbangun dengan tergesa-gesa, "anjir hujan hujan, atap kamar gue bocor ya?!"

"Bhahahaha bukan hujan bodoh!" Ucap Mashiho.

Haruto celingukan, dia mengerutkan keningnya merasa aneh.

"Kok gue ada disini?!" Tanyanya.

"Lo gak mau dateng dan dibawa setan kesini, kayaknya sih," jawab Yoshi.

"Ahhh anjir padahal gue males," keluh Haruto.

"Lagian lo udah tau ada banyak setan yang ngawasin masih aja berani gak mau dateng, jadinya dibawa setan lagi kan," ucap Junkyu.

"Ck, eh btw siapa yang nyiram gue?!" Tanya Haruto.

Semuanya langsung menunjuk Niki yang sedang meminum air sisa tadi, Haruto yang melihat itu geram dan hendak menghampiri Niki.

"Bangsat Niki, sini lo gantiin baju gue yang basah!"

Niki pun segera berlari menghindari Haruto, Haruto pun mengejarnya, maka terjadilah aksi kejar-kejaran.

"Berhenti lo Nishimura Riki!" Teriak Haruto.

"Gak mau wlee, kejar sini kalo bis__"

Brukk

Naas, Niki tersandung batu sehingga tubuhnya tersungkur ke tanah.

Bukannya membantu, semua yang melihat itu langsung menertawakannya.

Termasuk Haruto yang sudah memegangi perutnya yang terasa sakit karena tertawa keras.

"Bhahahaha mampus kualat lo!" Ucap Haruto.

Niki bangun sambil memegangi lutut lalu sikunya yang berdarah.

Dia meringis, lalu menatap Haruto sinis, "sakit anjir."

[✓]Hide And seek | Treasure Ft. EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang