-kematian Hyunsuk
"Ya, aku menemukanmu!"
Hyunsuk terkejut dengan seruan Niki hingga dirinya terjatuh ke tanah.
Niki mendekat dan menahan tubuh Hyunsuk, lalu mengangkat pisaunya dan mengarahkannya pada Hyunsuk.
"Bersiaplah untuk mati!"
Hyunsuk terbelalak, "enggak enggak Niki, lepasin gue!"
Niki menampilkan senyumannya, "tentu, saya akan melepas mu untuk selamanya!"
Detik berikutnya Niki menghujam perut Hyunsuk menggunakan pisau tadi beberapa kali, lalu memastikan jika Hyunsuk sudah mati, setelah merasa yakin dia pun pergi meninggalkan tubuh Hyunsuk yang sudah dipenuhi darah sambil mengayunkan pisaunya yang sudah dilumuri dengan darah Hyunsuk.
"Hebat juga si Niki," celetuk Sunoo yang datang menghampiri tubuh seseorang berwajah Hyunsuk itu, diikuti Mashiho dan Hyunsuk.
"Iya bener," balas Mashiho.
"Eh ini beneran cuman iblis kan?" Tanya Hyunsuk.
"Iya, kenapa emang?" Tanya Mashiho.
"Gak apa-apa, eh ini mau digimanain?"
"Udah biarin aja, nanti juga jasadnya ngilang sendiri," balas Mashiho.
Dan memang, beberapa saat kemudian tubuh yang menyerupai Hyunsuk itu perlahan memudar dan menghilang.
"Gila, kok keren ya," ucap Sunoo.
"Alah kampungan lo, udah ayo kita balik lagi!" Balas Mashiho.
-kematian Jungwon
Mereka semua sedang makan di kantin rumah sakit, sedangkan Jungwon sedang tidur untuk beristirahat.
Jika biasanya mereka akan saling bercanda gurau, kini keadaan sangat hening.
Ini semua karena permainan itu, yang selain merenggut nyawa mereka satu persatu, juga memecah belah pertemanan mereka.
Ingin saling menjauh, tapi tak bisa. Mereka sudah terbiasa bersama-sama kemanapun.
"Gue harap kejadian Jaehyuk gak terulang lagi pada Jungwon," celetuk Yoshi.
"Gue juga berharap gitu," balas Sunghoon.
Keadaan kembali hening, hingga akhirnya Mashiho membuka suara.
"Eh gue pulang duluan ya, gue barusan dapet chat dari bokap gue, ada urusan," ucap Mashiho.
"Yaudah pulang aja," balas Yoshi.
Mashiho mengangguk lalu pergi dari sana, tak lama kemudian Asahi juga berdiri dari duduknya.
"Gue udah selesai makan, mau duluan ke ruang inap Jungwon," ucapnya.
"Oke, Jungwon sendiri juga kan di ruangannya sekarang? Jadi lo temenin," Balas Junkyu.
Asahi mengerutkan keningnya, "Jungwon sendirian? Gue kira ada orang tuanya."
"Enggak, mereka kan pulang buat ambil beberapa barang," balas Jay.
Setelah mendengar itu, perasaan Asahi menjadi tak enak, entah kenapa dia merasa sangat khawatir.
"Kalo gitu gue duluan ke ruang inap Jungwon ya," ucap Asahi yang langsung pergi.
Setelah keluar dari area kantin, Asahi langsung berlari secepat mungkin ke ruang inap Jungwon.
Perasaannya semakin tak enak, dia tadi sengaja baru berlari setelah keluar dari kantin agar yang lain tak ikut khawatir ataupun curiga.
Sesampainya di ruangan, Asahi segera masuk dan melihat sesuatu yang sangat dia takutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓]Hide And seek | Treasure Ft. Enhypen
Mystery / ThrillerKetika permainan yang biasa dimainkan anak-anak menjadi ajal bagimu. Temukan yang bersembunyi lalu bunuh dia jika kau masih ingin hidup. "Ini bukan petak umpet biasa." "Gue gak mau lanjutin ini." Hide and seek ; petak umpet Treasure ft Enhypen By:ba...