-15-

1.2K 298 32
                                    


"JUNGWON!!!!"

Jeongwoo membulatkan matanya melihat tubuh Jungwon baru saja menubruk lapangan di bawah sana.

Dia menutup mulutnya tak percaya, semua peserta lain berhamburan menuju lapangan setelah mendengar suara benturan dan teriakan Jeongwoo.

Mereka semua yang ada dibawah terkejut melihat tubuh Jungwon yang sudah berlumuran darah lalu mendongak menatap Jeongwoo yang ada di ujung rooftop.

Jeongwoo yang ditatap langsung berlari ke bawah dan menghampiri yang lain.

"Apa yang lo lakuin Jeongwoo?!" Bentak Junkyu.

"Gue gak ngelakuin apa-apa bang!" Balas Jeongwoo.

"Terus kenapa Jungwon jatuh?! Lo yang ada disana, lo yang dorong Jungwon?!"

Jeongwoo menggeleng kuat, kenapa jadi dia yang dituduh seperti ini?!

Sunoo mendorong tubuh Jeongwoo kasar, "jawab yang jujur kenapa Jungwon bisa jatuh?!"

"Jungwon jatuhin dirinya sendiri!" Teriak Jeongwoo.

"Gak mungkin! Dia lagi ada dalam pengaruh iblis, mana mungkin dia jatuhin dirinya sendiri!" Bantah Yoshi.

Jeongwoo mengusap wajahnya kasar, lalu menceritakan semua yang terjadi di rooftop tadi dengan sangat detail.

"Cih lo ngada-ngada ya!" Bentak Jay.

"Iya, mana mungkin bang Jake dateng nolongin lo!" Sahut Niki.

"Aarrgghhh kalian semua kenapa gak percaya sih?! Bang Jake benar-benar dateng nolongin gue! Dan Jungwon yang dalam keadaan setengah sadar lompat dari rooftop agar dia gak bunuh gue!"

"Lo__"

"Berisik! Lo semua berhenti debat dulu! Kita bawa Jungwon ke rumah sakit, dia masih hidup!" Teriak Asahi.

Semuanya langsung menoleh pada Jungwon yang baru saja diperiksa Asahi yang ternyata nadinya masih berdenyut.

"Jay, lo sama Yoshi mending bawa Jungwon ke rumah sakit, lo bawa mobil kan? Sisanya kita cari Junghwan, dia gak ada," ucap Junkyu.

































"BANG INI GUE NEMUIN JUNGHWAN!"

Semuanya langsung berkumpul di kelas 11 IPA 3 setelah mendengar teriakan Niki, dimana disana ada Junghwan yang duduk bersandar di pojok kelas dengan keadaan perut dan dada yang terdapat bekas tusukan hingga darah mengalir cukup deras dari sana.

Asahi segera menghampiri jasad Junghwan dan mengecek denyut nadinya yang tentu saja sudah berhenti.

Jeongwoo dan yang lainnya pun langsung ikut melihat Junghwan.

Jeongwoo menyentuh pipi Junghwan yang terdapat ukiran huruf K dan R.

"K? R?" Gumam Jeongwoo.

"Maksudnya K sama R apaan?" Tanya Sunghoon.

"Inisial nama seseorang?" Sahut Junkyu.

"Mungkin iblisnya cuman iseng?" Sahut Sunoo.

"Iblis iseng, lo pikir dia lo apa yang suka isengin orang," balas Haruto.

"Dih apaan lo, gue kan cuman nebak!" Ketus Sunoo.

"Ini mungkin aja petunjuk," ucap Junkyu.

"Mungkin," sahut Mashiho.










































[✓]Hide And seek | Treasure Ft. EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang