-19-

1.5K 282 110
                                    


Mashiho menatap intens pada Jeongwoo dan Junkyu, dia sempat berpikir kenapa mereka tidak langsung menyerangnya saja dan memaksa Mashi untuk mengatakan pelaku lainnya.

Tapi pertanyaannya terjawab ketika dia mendengar percakapan Junkyu dan Jeongwoo lewat alat penyadap tadi sore.

"Kenapa kita gak langsung tanya ke bang Mashi aja siapa pelaku lainnya?"

"Jangan, mereka punya iblis, kita gak tau kalo mereka pake iblis buat nyerang kita nanti, Mashiho pasti dilindungin."

Jeongwoo yang sadar jika dia sedang ditatap pun balik menatap Mashiho.

"Kenapa bang?" Tanyanya.

"Enggak kok," balas Mashiho.

Mereka tiba-tiba dikejutkan dengan suara yang menandakan permainan dimulai, dan yang berjaga kali ini adalah Sunoo.

Saat Sunoo mulai berhitung, Junkyu langsung menarik Jeongwoo ikut bersamanya dan bersembunyi di lab IPA.

Junkyu memberikan Jeongwoo sebuah kamera kecil untuk merekam semua kejadian nantinya, katanya, biar mereka punya bukti kalo Mashiho dan yang lainnya melakukan tindak kejahatan.

"Mau pergi nyari bareng atau mencar?" Tanya Junkyu.

"Gue gak berani sendiri bang," jawab Jeongwoo.

Junkyu mendengus, "kalo gitu diem dulu, gue mau memastikan gak ada Sunoo."

Lalu Junkyu keluar dari lab dan sedikit berlari kecil untuk mengecek Sunoo ada atau tidak di sekitar mereka.

Setelah yakin, dia kembali ke lab dan mengatakan bahwa kondisi aman.

Mereka berdua pun langsung pergi dari sana menyusuri sekolah untuk mencari tempat para pelakunya berdiam diri.

"Mau ke lantai atas aja bang?" Tanya Jeongwoo.

Junkyu berpikir sejenak, lalu mengangguk, tapi saat mereka akan menaiki anak tangga pertama, suara langkah kaki seketika menghentikan langkah mereka.

Jeongwoo dan Junkyu saling lirik, lalu Junkyu mendorong Jeongwoo ke bawah tangga, dimana disana ada sedikit ruang yang atasnya miring karena ya itu adalah tangga.

Hingga mereka melihat Sunoo berhenti di dekat tangga dengan membawa pisau dapur di tangannya.

Junkyu bahkan sampai menutup mulut Jeongwoo agar tak mengeluarkan suara apapun karena posisi Sunoo cukup dekat dengan mereka.

Lalu Junkyu sedikit mengintip ke arah Sunoo yang ternyata mulai pergi menjauh, dia bisa bernafas lega dan melepaskan tangannya dari mulut Jeongwoo.

"Kok cuman pisau dapur sih?! Kirain bakal lebih wah gitu," celetuk Jeongwoo.

"Yeee lo juga kalo udah ditusuk pake itu juga mati, sok-sokan mau yang lebih wah, dasar," balas Junkyu.

"Ck, ngomong-ngomong kita mau nyari kemana lagi? Di sekitar sini udah gak aman karena ada Sunoo," ucap Jeongwoo.

"Kita ke atas aja gimana? Oh iya, kemungkinan besar kan mereka ada di ruang pengawas cctv."

"Lah iya, ayo kesana."

Mereka pun pergi ke lantai tiga dimana disana letak ruang pengawas cctv.

Tapi setelah sampai, mereka merasa kesal karena pintunya dikunci, dari luar tentu saja.

"Ahhhh sial," umpat Junkyu.

"Terus gimana bang?"

"Ya kita gak bisa apa-apa, kalo kita pergi ke post satpam buat nyari kuncinya, kita tentu bakal ketauan."

[✓]Hide And seek | Treasure Ft. EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang