Saat kami berdua sedang bergosip ria satpam tersebut kembali lagi dan menyuruh kita masuk kerumah nya lalu kita berdua disuruh nunggu di ruang tamu yang sangat mewah dan sudah kelihatan dari meja dan lantainya saja seperti memakai marmer yang harga nya Menurut ku sangat ga murah.
.
.
.
.
.
Karena disekolah lagi ada kegiatan class meting jadi kami berdua bolos saja (jangan ditiru ya gaes) dan ka Rifkal pun sama seperti kami karena kegiatan itu membuat kami bosen kalau kita berada disitu jadi kami bolos saja, lalu ka Rifkal mendatangi kami dengan stelan yang keren padahal cuma pakai piyama hitam tapi terlihat keren kalau aku yang make bukan nya keren tapi malah kirin jadi nya wkwkwk
.
.
.
Saat aku bengong melihat dia ternyata dia engeh kalau aku lagi ngelihatin dia, aku langsung memalingkan wajah ku yang merasa malu karena udh ke gep sama ka Rifkal."Lihatnya biasa aja kali jangan kaya gitu mata dah mau keluar itu" kata ka Rifkal
"Siapa yang liatin Kaka orang aku lagi liatin tangga rumah Kaka" kata ku yang mengelak
"Yaudh mana sini jaketnya katanya mau dibalikin tapi masih dipegangin Bae" lanjut ka Rifkal yang buat aku malu.
Si Arya cuma melihatin aku dan ka Rifkal berbicara maybe dia ga mau ganggu kita lagi berdua yang sedang malu2 monyet.
"Ciee Elah itu pipi sampe merah gitu, lu apain ka dia" kata Arya yang melihat ke arah pipi ku yang sedang merah.
Ka Rifkal cuma bisa tersenyum doang tidak ada basa basi tapi tidak tau juga dari senyuman itu artinya apa. Dari pada berkepanjangan aku langsung aja ngasih jaket yang aku pegang tadi ke ka Rifkal dengan perasaan yang campur aduk.
"Terimakasih" kata ku yang sambil kasih jaket ke ka Rifkal yang ga dibalas apa2 sama dia langsung ngambil aja
Saat kita sedang berkumpul di ruang tamu tidak ada satu pun yang memulai pembicaraan tiba2 Arya langsung
"Ka kita mau liburan tapi ga tau mau kemna enk nya kemna ya ka? Minta rekomendasi doang" kata Arya yang membuat mata aku melotot ke dia yang malah kasih tau ke ka Rifkal kalau kita mau liburan.
"Ga tau lah kan itu kalian yang pada mau liburan kalau kalian ajak gua tuh baru gua kasih rekomendasi dah" kata ka Rifkal
-
-
Aneh nya ya ka Rifkal ngomong Sama orang lain gua-luh sedangkan dia ngomong sama aku kadang aku,kamu entr kau aneh bgt tapi aku ga mau ngambil pusing biar kan saja itu jadi tanda tanya.
-
-
Padahal ga ada yang ngajak dia tapi dia malah nawarin diri sendiri bukan hanya sikapnya yang cuek tapi ternyata aneh juga dia."Kalau Kaka mau gabung ikutlah gpp" lanjut Arya yang langsung ngajak ka Rifkal tanpa persetujuan aku,aku langsung melototin arya dan mencubitnya
"Lu Tanya tuh Sama temen lu yang satu setuju ga gua ikut?" Balas ka Rifkal yang menunjuk ke aku tapi bukan dengan jari melainkan dengan alis dan mata yang sedikit melotot.
"Terserah" jawab ku yang jutek
"Yaudh ga blh mah gpp gua ga maksa tapi gua ga bisa kasih rekomen ke kalian" balas ka Rifkal padahal dari nada bicaranya saja udh kelihatan memaksa buat ikut dengan kami.
Tanpa rekomendasi dari Kaka juga kita bisa kali nyari sendiri ga perlu dri kau juga *batin ku
"Ya gpp kali wa dari pada Kita ber3 doang kan kurang seru" kata Arya yang coba membujuk aku
"Ya kan gua bilng terserah jadi yaudh terserah dia menyimpulkan kata tersebut bagaimana" balas ku padahal mah aku ge pengen dia ikut cuma aku malu buat langsung to the point nya jadi aku jawab itu aja biar kyk cewe2 kalau ditanya seperti itu.
Kami liburan hanya ber3 aku,Arya,Dhoni teman smpku Karena juga ini tahun pertama kami liburan tanpa awasan orang tua sebelum2nya kami selalu mengajak ortu kami entah itu ortu aku atau yang lain nya soal nya waktu itu kami ber3 belum cukup umur buat liburan sendiri jadi kami memutuskan ajak ortu.
5. Dhoni Alexander Lemos
Teman SMP ku dia termasuk orang yang humoris dan receh.
-tajir
-tinggi 173 Cm
-suka nge-gym
-suka main basket jugaTokoh pemanis dicerita ini hehe gimna cocok ga?
^27-07-21^
Jangan lupa di follow, vote and comen biar author semakin semangat buat selalu updateHappy reading and selalu staysafe 👌
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bl] Kakel Cuek (Kakak kelas Cuek)
Non-FictionON GOING Ini merupakan cerita 60% real dan 40% khayalan author Jadi penasaran bagaimana ceritanya? Silakan dibaca:) Happy reading:) *Warning: homophobia dilarang baca keras!! #2 #3 #12 #16 #20 #24