"Akkkhhhh ka tolongin aku" kata ku yang merasakan kesakitan
"Kamu kenapa de cepat bukain pintunya" kata ka rifkal yang khawatir dengan kondisi aku didalam.
"Buruan ka dobrak aja ka buruan aku sakit hikss" teriak ku yang semakin kencang berteriak dan membuat seisi villa langsung menghampiri kamar kami.
drakkkk *anggapkan pintu ditendang
Ka Rifkal yang ngedobrak pintu tersebut langsung menghampiri ku,dhoni dan arya pun ikut khawatir dengan kondisiku.
"Kamu kenapa de hah,kenapa bisa seperti ini,kenapa ada dibawah?" kata ka rifkal yang khawatir lalu langsung memeluk ku.
"Aku tadi terpeleset ka sekarang kaki ku sangat sakit sekali hikss" kata ku yang masih meringis kesakitan.
"kenapa kamu bal?" kata arya dan dhoni
"sudah nanti saja bertanyanya sekarang kau cepat nyalakan mobil bawa iqbaal kerumah sakit terdekat" perintah ka rifkal ke dhoni.
lalu arya dan dhoni langsung cepat-cepat menyalakan mobil dan langsung membawa ku ke rumah sakit terdekat. didalam perjalanan semua terdiam dan hanya suara nangis aku yang terdengar.
disisi lain arya sedang menelepon seseorang ntah tidak tahu siapa seorang dibalik telepon tersebut. Sesampai diRumah sakit aku langsung dibopong oleh kaRifkal dan dibawa keruangan UGD.
.
.
.
#POV KA RIFKAL
Sekarang gua sangat khawatir dengan kondisi iqbaal ntah kenapa gua bisa sekhawatir ini dengannya padahal dulu2 gua punya cewe gapernah sekhawatir ini malahan gua biasa aja.
kalau kondisi dia kenapa2 gua bakalan marah banget sama diri gua,gua udah berjanji kediri gua mau ngejaga dia tapi malah begini kondisi gua.
"ka lu kenapa mondar-mandir bae si pusing gua ngeliatnya" kata arya
"ya lu kenapa ngeliatin gua" kata gua dengan balasan dingin.
"ya namanya gua punya mata ka,sini duduk napa ga cape emang?" kata arya
daripada berkepanjangan mendingan gua ga bales omongan nya. lalu orang tua iqbaal datang kerumah sakit tersebut.
"Anak tante kenapa kok bisa seperti ini?" Tanya ibunya iqbaal/nyonya Ros.
belum gua ngejawab pertanya ibunya iqbaal dokter yang tadi masuk keruangan keluar.
"kerabat dari tuan iqbaal" kata dokter tersebut.
"Saya orang tuanya dok" balas nyonya Ros.
"Tidak bu ini anak ibu hanya cidera kaki,kakinya terkilir nanti saya kasih resep obatnya dan bisa boleh pulang hari ini juga tapi ingat jangan biarkan hari ini berjalan dengan kakinya sendiri ya bu,ibu bisa menggunakan kursi roda atau menggendong anaknya" kata dokter yang langsung pergi ke ruangan nya dan diikutin nyonya Ros.
setelah itu mahluk yang tadi luar langsung masuk keruangan tersebut dan langsung mengintrograsi mahluk yang tadi sakit.
.
.
.
#POV IQBAAL
aku yang sekarang terbaring lemas diatas kasur melihat sekeliling ruangan tidak menarik menurutku.saat aku melihat ke arah pintu aku dikejutkan dengan penampakan yang sangat2 jelek untuk dilihat terkecuali 1 mahluk yang sangat sempurna dan membuat aku sangat terkesima olehnya.
"kau kenapa baal, ga ada yang harus dimutilasikan ya?" kata arya dan dhoni secara bersamaan tapi karifkal hanya terlihat senyum dan tanpa basa basi.
"anjrit emang gua separah itu apa amit2 dah jangan sampe terjadi ke gua lah ke lu aja kek nya bagus deh" balas ku yang sedikit bercanda yang tidak2.
belum kami lama bercanda orang tua ku masuk keruangan ini, dan aku terkejut melihat orang tua ku ternyata ada dirumah sakit ini.
"kamu tidak kenpa2 kan nak,sekarang apa yang kau rasakan?" tanya ibu ke aku.
"aku tidak kenapa-napa kok bu cuma sekarang masih kerasa sakit banget" kata ku yang meyakinkan ibu supaya tidak terlalu khawatir.
saat aku ngomong begitu dengan ibu aku sedikit melirik ke arah ka rifkal karena ia tepat dibelakang ibu saat aku melihatnya ka rifkal sedang senyum-senyum entah kenapa dia begitu.
"aku kapan bisa pulang bu,aku tidak betah disini sumpek banget." kata ku yang bertanya ke ibu.
"nanti kau bisa boleh pulang kalau ada kursi roda" kata ibu dengan pernyataanya dan semua melihat ke arah ka rifkal yang tiba2 keluar ruangan yang entah kemana
saat kita sedang mengobrol entah apa yang kita obrolin sangat2 random tiba-tiba pintu ruangan tersebut terbuka lebar dan kami melihat ka rifkal yang sedang memegang kursi roda tersebut
lalu karifkal menghampiri ku dan membopong ku tanpa basa-basi terlebih dahulu,ibu yang melihat terasa aneh dengan nya belum ada perintah ia langsung melakukan nya aku pun terkejut dengannya.
.
.
.
.
.
singkat cerita kami ber5 sudah sampai divilla dan bergegas merapihkan pakaian kamu untuk pulang karena itu perintah ibu jadi kami ber4 tidak bisa berkutik takutnya nanti malah terjadi yang engga2
"biarkan iqbaal dengan tante ya rif, tante masih khawatir dengan nya" kata ibu yang sedang berbicara dengan ka rifkal untuk aku ikut dengan mobil ibu.
"jangan panggil dengan nama itu tan kelihatan cwe sekali panggil aja kal nama belakang saya tan" perintah ka rifkal
"ya sudah tan tidak apa2 kalau begitu," lanjut ka rifkal
aku sedikit tertawa dengannya karena tidak mau dipanggil "rif" melainkan harus "kal" dengan alesan sangat kecewean dasar manusia kulkas.
lalu aku,ibu dan ka rifkal keluar kamar dan langsung cek out yang diikuti oleh arya dan dhoni sampai diparkiran mobil kami berpisah karena aku harus ikut dengan ibu tidak dengan teman-teman ku.
<16-09-21>
maaf gaes update lama kerena kemarin author mau up eh ga bisa entah kenapa dan sekarang alhamdulillah sudah bisa jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalau sudah baca dengan vote,komen,and follow oke supaya author semakin semangat buat selalu update.
happy reading and selalu stay safe healty.
see you and terima gaji(kasih)...
follow instagram: @wp.iqbaalr
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bl] Kakel Cuek (Kakak kelas Cuek)
Kurgu OlmayanON GOING Ini merupakan cerita 60% real dan 40% khayalan author Jadi penasaran bagaimana ceritanya? Silakan dibaca:) Happy reading:) *Warning: homophobia dilarang baca keras!! #2 #3 #12 #16 #20 #24