LATE UNDERSTANDING S² (KTHXYN) ONGOING

1.

HAPPY READING

.

.

.

Sama-sama menjalani masa sulit, berpisah karena egois menyisahkan korban atas perbuatan yang tidak seharusnya dia dapati.

Sikap bodoh dan egoisnya membuatnya kehilangan harta yang paling berharga miliknya, melukai tiga hati yang begitu menyayanginya, hancur itulah yang dia rasakan, kehilang wanita terbaik dengan sifatnya yang begitu lembut, sabar menghadapi dan mengurus hidupnya, mengerti akan kegundahannya dan selalu mendukung kesuksesannya. Menyakiti hati putra tercintanya begitu,dalam, jika mengingatnya rasanya ingin menenggelamkan diri ke dasar laut dan biarkan tubuh habis di makan paus agar tidak tersisa secuilpun raga ini yang selalu menyakiti orang terkasihnya. Dan satu fakta yang membuatnya semakin hancur adalah tumbuhnya baby Kim di rahim sang istri, bayi yang selama ini dinantikannya, yang menjadi ujian dalam rumah tangganya, namun apa sekarang ? Terlambat pria malang ini terlambat menyadarinya, sekali lagi dia menyakiti wanitanya.

.

.

.

Seorang wanita nampak begitu pucat, sedari pagi dia terus mengalami morning sickness, ini sudah berjalan selama sebulan sesuai usia kandungannya, nampak kekewatiran di wajah pria kecilnya."

Mom are you okay ? "Tanya putramu kawatir"

Uhmm, mom okay. "Meyakinkan putramu"

Is the baby naughty again mom? "Tanyanya lagi padamu dan kemudian mengelus perutmu dengan kalimat penenang" Hey, don't be naughty, okay, poor momy,I'll be naughty with me later.

"Kau yang mendengarkan percakapan putra sulungmu terkikik gemas" ok brother, I'm not going to be naughty again in Momy's stomach, I'm sorry

Ahh momy, hihihi thanks for everything mom. I love you so much. "Memelukmu erat, meluapkan perasaan rindu untuk seseorang yang jauh disana dan entah kapan biasa bertemu dan bersama kembali"

"Gelapnya malam menyempurnakan rasa penyesalan yang di alami pria malang ini, menghabiskan waktu hanya untuk bekerja, sudah banyak cara untuk menemukan dirimu dan anaknya, hasilnya nihil tidak ada jejak sama sekali, frustasi dengan keadaan sekarang, tapi dia tidak akan menyerah untuk menemukan keluarga tercintanya dan membawa kembali mereka dalam pelukannya, apapun akan dilakukannya."

"Setiap malam tidak pernah terlewati memikirkan pria yang masih menatap dihatimu, apakah dia bahagia disana, tidak apa jika aku harus tersiksa asalkan dia selalu bahagia, iya aku egois, membuktikan cintaku dengan merelakannya tanpa memikirkan bagaimana perasaan anaku kelak yang tumbuh tanpa sosok ayah, andai sajah aku bertahan sebentar lagi hingga semua bukti itu ada, maka saat itu kau pasti akan memeluku erat"

Apa yang akan kulakukan sekarang oppa ? Bagaimana aku akan menjelaskan pada anak kita kelak jika dia menanyakan tentangmu ? "Mengelus perutmu yang masih rata" bagaimana dengan yejun jika ada yang mengejeknya ? Tuhan kumohon kuatkan aku menjadi orang tua tunggal untuk anak-anak ku Amin.

.

.

.

Boy, wake up you have go to school now !