18. Berduaan

5.4K 245 65
                                    

Heheheh sorry lamaaa, jangan lupaa vote dulu yaa!




Selamat membacaa...




Tara berjalan keluar kamar saat merasakaan tenggorokannya yang kering, gadis itu melangkahkan kakinya menuju tangga sambil sedikit mengedarkan pandangannya, mencari dimana keberadaan cowok tembok yang berstatus sebagai suaminya itu.

Fauzan yang sedang menonton televisi menoleh kebelakang saat mendengar suara langkah kaki menuju dapur, lalu mengangkat alisnya saat melihat Tara yang berjalan santai sambil mengambil air es didalam kulkas, cowok itu menghela nafas sejenak, "udah ga pusing?" Tanya nya.

Tara beranjak duduk menuangkan air kedalam gelas, "udah" balasnya, masih fokus dengan gelas bergambar beruang ditangannya.

Fauzan berdiri dari duduknya, berjalan mendekat pada gadis yang sedang memakai baju rumah yang lumayan pendek, lalu ikut duduk dikursi meja makan, secepat kilat mengambil alih gelas berisi air es dari tangan Tara.

"Eh eh eh"

Fauzan berdecak, "Ck, lo itu harusnya minum air hangat, nanti sakit lagi, gue gamau ya mandiin lo, atau lo nya emang doyan?" tanya cowok itu menaik turunkan sebelah alisnya menggoda, sambil meneguk gelas air yang berada ditangannya.

Tara membelalakkan matanya, mulai lagi nih ngeselinnya, "mandiin mandiin ndasmu, siapa juga yang mau, lo nya kali suka!" Hardiknya kesal, mengapa cowok ini jadi mesum sekarang?.

Tara beranjak mengambil air hangat didalam termos sambil menghentak hentakkan kaki pelan, lalu meminumnya sambil menatap kesal pada cowok berwajah datar itu.

Fauzan menatap tajam gadis itu yang sedari tadi terus menolehkan bola matanya dengan raut kesal, "Apa?"

"Enggak" jawab Tara menggelengkan kepalanya, lalu menyandarkan tubuh pada pantry, menuangkan kembali air kedalam gelas dan meminumnya.

Fauzan yang masih memperhatikan Tara mulai terusik pada pakaian yang cewek itu kenakan, "Lo lain kali pake baju yang panjangan dikit".

Tara menaikkan alisnya, lalu menundukkan kepalanya, melihat sendiri pakaian yang sedang ia pakai sekarang, "Hah? Kenapa emang?" Tanya nya heran.

"Lagian panas kalau yang panjang, lagian cuma buat dirumah" sambungnya, ikut duduk kembali di kursi.

"Pokoknya nanti beli yang panjangan" kekeuh Fauzan sambil menggelengkan kepalanya dengan wajah datar.

Tara mendelik, menaikkan sebelah alisnya, kenapa cowok itu jadi nyuruh-nyuruh gini?, "Gaperlu ih, bikin boros aja"

Meliapat kedua tangannya didepan dada, Fauzan kembali menggeleng, "Beli baju tidur doang gabakal bikin gue miskin"

"Tap-"

"Nanti ikut gue ke mall"

"Ck serah deh" pasrah Tara, lalu bangkit dari duduknya memasak sesuatu untuk ia makan siang ini.




"Ck serah deh" pasrah Tara, lalu bangkit dari duduknya memasak sesuatu untuk ia makan siang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Married | Fauzan bagaskarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang