16. Ngodein nih?

6.4K 289 143
                                    

Sorry up nya lamaa, jangan lupa vote ya!







Tara dan Fani berjalan menuju kantin setelah kelas selesai. Seperti biasa, suasana kantin yang ramai dan riuh membuat gadis cantik dengan rambut hitam yang dicepol asal itu melengos panjang.

"Huhh kayaknya kita kelambatan kekantinnya dehh" keluh Tara melihat kursi kursi yang ada dikantin sudah di duduki oleh pemiliknya masing masing.

Fani mengangguk sambil memegang perut keroncongannya "Yahh tapi gue udah laper banget..." balasnya sambil celingak celinguk mencari tempat, siapa tau keberuntungan ada di pihak mereka hari ini.

"Huhh yaudadeh balik aj-"

"Eh kak, gaada meja ya? duduk bareng kita aja sini!, Masih ada tempat nih!" Sahut Jiran yang sedang duduk bersama Fauzan dan dirga di pojok, tak jauh dari pintu kantin.

Tara dan Fani saling menoleh, "ayo deh Ra, udah laper banget, gaada tempat lagi" pinta Fani yang memang sudah lapar karena tadi pagi tak sempat sarapan karena terlambat.

Tara menghela nafas berat, mana ada Fauzan lagi... "yaudah deh ayo" finalnya.

Mereka berdua berjalan mendekati tempat duduk yang mana ada Fauzan dan
teman temannya.

"Gapapa kan nih kita duduk disini?" Tanya Fani meminta izin.

"Gak papa kak santai" balas Jiran menepuk dua bangku di depannya, menyuruh agar kedua kakak tingkat cantiknya itu untuk duduk.

"Makasih" ucap Tara pelan, menatap pada cowok dengan wajah datar yang sedang memakan bakso miliknya.

"Gue pesen dulu, lo tunggu sini aja. Yang kaya biasa kan?" Tanya Fani berturut urut, yang dibalas anggukan oleh Tara, ia lalu beranjak pergi untuk memesan makanan mereka.

Tara menolehkan pandangan pada cowok dihadapannya yang masih nampak tenang dengan acara makannya.

"Pengantin baru kok pada diem dieman?" Celetuk Dirga tiba-tiba.

Fauzan tersedak bulat bakso mendengar celetukan dirga, dan langsung menoleh pada sahabatnya itu, mengisyaratkan dengan matanya agar tidak berbicara lebih, dan membuat semua orang dikampus tau. Dirga ini jarang ngomong, tapi sekalinya ngomong langsung nyeletos aja!.

Sementara Tara membelalakkan sedikit matanya, takut yang lain mendengar dan malah jadi gosipan kampus. Ini lagi Fani kok lama?, Tara kan gaenak disini sendiri...

"Makanannya udah sampee" ucap Fani yang akhirnya datang dengan membawa dua mangkok mie ayam lengkap dengan es teh, lalu ikut duduk disamping Tara dan meletakkan makanan mereka diatas meja.

"Thanks" ucap Tara pada Fani, mulai menyendoki sesuap mie ayam ke dalam mulutnya dengan tenang.

Sementara Fauzan sudah selesai dengan makannya dan mulai menyeruput jus alpukat sambil mencuri pandang pada cewek yang berada di hadapannya.

Fauzan mengerutkan dahinya melihat pipi Tara yang kotor terkena cipratan kuah, lalu beranjak mengulurkan tangannya untuk membersihkan kotoran pada pipi gadis itu menggunakan tisu. Hal itu sontak membuat suasana kantin makin heboh, sementara Tara? Dia masih terpaku dengan mata membelalak kaget.

"Eh eh lo liat ga tadi?"

"Anjirr! guee irii"

"Udah jadian emang?"

"Kalau Fauzan saingannya gue mundur aje udah"

"Seriusan udah pacaran?"

"Fauzan mana pernah gituin cewek, udah pasti ada hubungan sihh fix"

Married | Fauzan bagaskarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang