Vote+komen+follow me!!
♪
♪
♪Seorang wanita cantik berjalan pelan dengan rambut panjang tergerai nya, menebar senyum untuk semua orang, ia bahkan terlihat lemah gemulai walaupun saat menundukkan kepala.
Wanita yang di damba dambakan oleh semua kaum lelaki, bisa di bilang salah satu kembang desa yang di incar para pemuda di desanya. Tak hanya para perjaka, bahkan yang sudah menikah ingin menambah daftar istri mereka dan menikahi wanita cantik ini.
Salah satunya lelaki yang sudah beristri dan beranak satu, Chanyeol. Pria tinggi dengan wajah rupawan itu selalu menggoda wanita yang kini berada di sebelahnya, sudah tau jika keluarga wanita yang ia goda tak menyukainya namun selalu ia pepet.
Motto Chanyeol sendiri, tak berjuang tak boleh mengaku kalah, bagus memang namun jika setiap hari Suho selalu menyalangkan tatapan tajam dan penolakan, apakah Chanyeol masih tetap berdiri tegak dengan pendirinya itu? Chanyeol sendiri, sering menawari anak gadis Suho untuk menjadi istri mudanya, namun hanya di balas senyum tanpa arti dari wanita ini.
Roseana Mawar Indah, indah namanya indah pula wajahnya, sifatnya pun tak jauh berbeda dengan nama juga rupanya, sama sama indah sama sama enak di pandang mata. Berjalan pelan dengan satu tangan ia buat membawa keranjang berisikan sayur dan satu tangan lainnya ia gunakan untuk menyelipkan rambut yang menutupi sebagian wajahnya ke belakang telinga.
Siapa pria normal yang tak tergoda akan kecantikan dan kelembutan dari anak penjabat desa ini? Jika memang ada, nama Jaehyun bisa masuk ke dalam list itu. Menghentikan langkah, dan menoleh ke kebelakang di mana Chanyeol berada.
"Mas Chan, Ndak mau pulang? Nanti di cariin mbak Wendy loh" Suaranya begitu mendayu-dayu, membuat siapa saja langsung menoleh dan tersenyum.
"Ndak, aku mau nganterin kamu sampe rumah"
"Ndak takut di siram air sama bapak lagi?" Jawaban dari Mawar membuat Chanyeol berpikir dua kali, lusa kemarin saat Suho mempergoki dirinya yang terlihat ingin mencium Mawar, disaat itu pula Suho menyiram Chanyeol dengan air bekas minum kambingnya. Padahal itu hanya salah paham, mana mungkin Chanyeol menodai gadis yang ia sukai ini.
Memantapkan hati dan menganggukkan kepala, Chanyeol kembali melangkah dan menjajarkan jalannya dengan Mawar. Paras pria itu sendiri tidak bisa di pandang remeh, rahang tegas dengan hidung mancung mendapatkan poin plus untuk tampang tampannya.
"Loh, aku toh dek Ndak pernah nyerah kalo nyangkut soal kamu, di siram sampe badan ku jadi biru sekalipun, aku Ndak akan kapok" Berucap dengan bangga dan menepuk dada pelan, Chanyeol berucap seakan bisa mengambil hati wanita di sebelahnya.
Padahal, Mawar ini tipe wanita yang tidak bisa luluh hanya dengan kata kata, bahkan terkadang jika seseorang melakukan tindakan yang membuat orang lain terkesan, tidak menjamin Mawar pun langsung menaruh hati.
Menurut Mawar, hal sepele namun berarti yang tidak semua orang lakukan bisa membuatnya melirik ke arah orang itu. Mawar tipe orang yang tidak neko-neko, namun bisa di katakan pemilih. Tak harus rupawan namun berpendirian, tak perlu royal namun memiliki sifat loyal, sederhana memang namun hanya beberapa orang saja yang ia temui memiliki sifat tersebut.
Sampai di depan rumah milik Mawar, wanita ini berbalik badan dan menghadap ke arah Chanyeol yang masih sentiasa tersenyum. Berniat basa-basi, Mawar menawari Chanyeol untuk masuk ke dalam rumahnya. Bahkan sebelum pria tinggi itu menjawab, Suho sudah datang dengan wajah sangarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Past/Jung Jaehyun
Fiksi PenggemarKisah gadis yang entah kenapa bisa kembali ke masa lampau dan bertemu dengan kakeknya, terikat cinta dengan kakeknya sendiri? Bisakah ia menetralkan perasaannya dan kembali ke masa depan? "Awalnya hanya mencoba untuk bertahan namun pada akhirnya kal...