[5]

1.2K 231 35
                                    

✨✨✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✨✨✨

     Pagi ini aku terbangun lebih pagi dari biasanya, sebab ada hal yang membuatku cemas hingga tak bisa terpejam dengan nyenyak. Suara perempuan itu masih sangat terngiang di telingaku. Menghantuiku hingga aku bermimpi macam-macam perihal kak Yoongi yang bercinta dengan perempuan lain di apartemen miliknya ini.

Semalam itu—lebih tepatnya dini hari, aku tidak berniat untuk mengintip siapa orang yang sudah di bawanya pulang. Aku hanya memasang telingaku saja sampai aku terlelap dengan sendirinya meskipun ketika sudah terpejam, tidurku pun tetap tak tenang.

Pagi ini, aku harus segera mencari tahu siapa perempuan yang telah di bawa kak Yoongi, aku ingin bertanya padanya kenapa harus diberi izin untuk menginap? Kenapa harus di apartemen ini? Kenapa tak di bawa ke hotel saja jika memang perempuan itu tidak punya tempat tinggal? Hah, memang sulit jika pernikahan tidak dilandasi dengan cinta, mau melarang saja susah, mau menyuarakan isi hati, protes kenapa tidak hargai istrinya dan minta pendapat dulu sebelum memutuskan tapi sungguh—hubungan kami belum sedekat itu meski status kami adalah suami dan istri sah.

Lalu aku perlahan berjalan keluar dari kamar. Mendapati jika sofa yang sering kak Yoongi tiduri sudah kosong tak ada orang. Aku mencari juga perempuan yang dibawanya pulang. Namun juga nihil—tidak ada satupun orang di rumah ini kecuali diriku.

Gila.

Apa aku sudah di buang?

Apa aku sudah tidak berguna lagi di sini?

Apa aku sudah dicampakan padahal baru saja memulai?

Oh, kepalaku pusing sekali, padahal hari ini aku harus mulai bekerja karena cuti menikahku sudah habis. Aku lalu berjalan ke dapur, meminum segelas air putih dan berniat untuk membuat sarapan sendiri sebelum aku bergegas untuk mandi.

Namun, aku urungkan niatku ketika pintu apartemen terbuka. Entah mengapa jantungku sudah berdebar kencang sekali. Aku yakin orang itu adalah kak Yoongi. Terdengar ada dua orang manusia yang memasuki apartemen ini.

Shit. Dugaanku tak pernah salah.

"Hyeji? Kau sudah bangun? Tumben sekali." Ia datang, mendapati aku yang sedang berdiri membeku melihatnya santai mengambil dua gelas air mineral.

Aku hanya mengangguk pelan, "ya, seperti yang aku bilang kemarin, hari ini aku sudah mulai bekerja kalau kau lupa." ucapku datar.

"Oh, waktu berlalu begitu cepat ya rupanya. Ya sudah, kau mandi saja, nanti sarapan biar aku yang buat."

"Oke."

✔️ ILYSB.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang