Happy reading...
"Hah??? Suami???"
Seokjin menatap tajam Joohyun, Joohyun yang ditatap malah biasa saja.
"Suami? Ahahaha, kau ini masih saja suka bercanda ya, haha... kan tadi sudah kubilang di rumah, di sini bukan seperti budaya luar, di sini tidak bisa sembarangan menyebut suami sebagai candaan, kau ingatkan? haha, nanti kalau ada yang salah paham bagaimana? Haha... Ha..." Seokjin mencengkeram kuat lengan Joohyun.
Seokjin kembali melanjutkan ucapannya, "Oh iyaa, aku lupa mengenalkan sepupuku pada kalian ya? Ini Bae Joohyun, sepupu jauhku. Dia dari Afrika, makanya candaannya agak berbeda dengan kita."
Joohyun melotot, "Afrika??"
Seokjin tersenyum mengejek Joohyun, "Baiklah, aku akan mengantar sepupuku berkeliling, Joon, tolong antar Cindy ke UKS kalau dia ada yang lecet ya, aku pergi, ayo." Seokjin menarik tangan Joohyun dan membawanya ke markas.
"Sudah kubilang kan? Jangan panggil aku suami kalau di sini??? Kau tidak bisa bahasa manusia ya?" Seokjin sangat kesal.
"Aku tidak sengaja, salah sendiri kenapa dia merangkulmu? Aku tidak suka ada yang merangkul suamiku."
Seokjin membuang nafas beratnya. "Dengar ya nona, kau itu bukan siapa-siapaku, jadi kau tidak berhak apapun atasku, mengerti?"
Joohyun duduk di salah satu sofa, "Kau suamiku, dan aku istrimu. Sangat wajar kalau seorang istri tidak terima jika suaminya dekat dengan wanita lain."
Seokjin sangat frustasi, bingung bagaimana harus menjelaskan kepada wanita yang baru saja dijumpainya ini.
"Oh, iya, Afrika??? Sejak kapan aku dari Afrika???" Joohyun teringat perkataan Seokjin tadi.
"Anggap saja begitu, aku tidak peduli kau berasal dari mana, sudahlah, aku malas berdebat. Aku mau ke kelas, kau tunggu di sini, jangan ke mana-mana!"
"Aku mau ikut kau ke kelas, aku pasti akan bosan kalau di sini."
"Kenapa tidak sekalian saja kau umumkan pada dunia kalau kau istriku???"
"Itu ide yang bagus."
"Heyy, wanita gila. Sudah, diam di sini, dan jangan ke mana-mana!" Keputusan Seokjin sudah final, dan Joohyun tidak bisa membantah lagi.
"Galak." Gumam Joohyun.
"Aku masih mendengarmu ya!" Keluh Seokjin.
Joohyun cemberut.
~~~
Namjoon datang ke markas dan melihat Joohyun sedang duduk di atas sofa seorang diri.
"Hey, kau di sini? Seokjin mana?" Tanya Namjoon.
"Dia ada kelas." Jawab Joohyun seadanya.
"Tumben dia masuk kelas? Biasanya juga bolos."
"Benarkah? Ceritakan lagi tentang dia, aku ingin mendengarnya."
"Sebelum bicara tentang dia, aku mau tahu tentangmu, apa di Afrika seru?"
Joohyun hanya bisa mengangguk.
"Makanannya enak?"
Joohyun mengangguk lagi.
"Kalau begitu kenapa kau ke sini? Bukannya di sana kau hidup enak?"
"Aku sedang liburan, jadi tidak ada salahnya aku berkunjung."
"Aa, begitu ya. Ngomong-ngomong, kau sangat cantik, aku tidak pernah melihat orang secantik dirimu." Namjoon blak-blakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kinda Crazy! (COMPLETED)
FanfictionAku datang dari masa depan untuk menjadi istrimu. -Bae Joohyun