Part 7

480 75 15
                                        

Happy reading...

2 hari sebelum pernikahan.

Seokjin berjalan pelan menuju toko komik langganannya, di saat sedang memilih komik yang akan ia beli, seseorang menyapanya.

"Permisi..." Sapa orang itu.

"Kau, laki-laki yang bersama Joohyun di toko perhiasan waktu itu kan?"

Seokjin mengerutkan alisnya, "Kau mengenal Joohyun???"

~~~

Di rumah, tepatnya di dalam kamar orang tua Seokjin, Joohyun dan mama Seokjin tampaknya sedang berbicara cukup serius.

"Tante... Joohyun rasa ini sudah cukup, tidak perlu dilanjutkan lagi."

"Sebentar lagi Joo, setelah pernikahan kalian selesai, maka kita akan memberitahukan semuanya pada Seokjin."

"Bagaimana kalau Seokjin tahu sebelum itu tan? Joo takut."

"Kenapa kamu tiba-tiba tidak percaya diri begini Joo? Kita jalani saja sesuai rencana, sejauh ini semuanya baik-baik saja, tinggal sedikit lagi, kamu sabar yaa."

"Iyaa tan..."

~~~

Joohyun berjalan gontai menuju kamarnya, di dalam kamar, Joohyun kaget melihat keberadaan Seokjin.

"Kau sudah pulang?"

"Hum..." Jawab Seokjin sibuk dengan komiknya.

"Kau dari mana?" Tanya Seokjin tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku komik.

"Dari kamar mama..."

"Kenapa ke kamar mama?"

"Membahas pernikahan." Joohyun tersenyum dan duduk di samping Seokjin.

"Oh..."

"Kau membaca apa?" Tanya Joohyun karena penasaran dengan komik yang Seokjin baca.

"Oh, ini... Komik tentang seorang gadis yang membohongi banyak orang."

Joohyun terdiam sesaat, kemudian berucap "Oh ya? Kau suka cerita yang seperti itu juga ternyata."

"Kenapa? Apa aku di masa depan, tidak suka membaca komik?"

"Hum, tidak pernah, kau terlalu sibuk bekerja."

"Benarkah?"

"Hum... Seokjin, aku mengantuk, aku tidur dulu ya."

"Hum."

Joohyun kemudian beranjak menuju tempat tidurnya, "Aku harap tidak terjadi sesuatu yang buruk." Batin Joohyun.

Seokjin menatap punggung Joohyun dengan tatapan yang sulit diartikan.

Seokjin menerima panggilan telepon dari Namjoon, ia segera bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk mengangkatnya.

"Iyaa Joon, bagaimana?" Tanya Seokjin.

Seokjin membelalakkan matanya, "Baik, terimakasih Joon."

Setelah mengakhiri panggilan teleponnya dengan Namjoon, Seokjin menatap pantulan wajahnya di depan cermin, matanya memerah.

~~~

Hari pernikahan.

Joohyun sudah berdandan dengan sangat cantik lengkap dengan gaun pengantin sederhana namun sangat elegan saat Joohyun memakainya.

Mama Seokjin menghampiri Joohyun, "Sayang, apa kau siap?"

"Iyaa Tante, aku siap." Jawab Joohyun tersenyum.

Kinda Crazy! (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang