Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagaimana rasanya tidak diinginkan, oleh orang yang kau harapkan?
– e s o k l u s a
▫️▫️▫️▫️▫️▫️
ibuku adalah seorang perempuan malam yang menjual dirinya di salah satu bar di tengah kota, sedangkan ayahku adalah seorang pemabuk.
ayah memiliki kehidupan yang lumayan layak sebelumnya, tetapi setelah ibu mengandung-ku, keluarga ayah mengusir-nya dari rumah dengan tanpa hormat.
kehadiran-ku tidak pernah di harapkan oleh siapapun, setelah aku lahir ayah pergi dari rumah bersama wanita lain, meninggalkan-ku yang saat itu berumur 2 tahun, dengan ibu yang semakin berantakan tanpa ayah.
karena tidak ada yang menafkahi kami, ibu kembali ke bar menjual dirinya sampai umurku 5 tahun, ibu selalu membawa pria yang berbeda-beda kerumah setiap harinya..
aku merasa sedih, entahlah aku tidak pernah merasa terlihat oleh ibu, ibu hanya memberi makan, lalu mengurungku di kamar seharian tanpa makan dan minum.
hingga akhirnya ibu mencoba obat-obatan terlarang, dan selalu pulang dalam keadaan mabuk setiap hari, bahkan jika ibu marah–
ibu akan memukul, menendang, dan membakar jariku dengan korek api sampai melepuh . .
tidak banyak yang bisa aku lakukan, hanya menangis dan memohon agar ibu memaafkan-ku.
aku tidak pernah meminta pada tuhan, untuk di lahirkan kedunia dan merusak kehidupan ibu dan ayahku, aku hanya ingin–
hidup seperti anak yang lain, penuh kasih sayang dan keluarga yang hangat . .
aku hanya ingin di peluk ibu.
M o t h e r [2]
jeno merasa terganggu dalam tidurnya, suara panggilan dan sentuhan pada tangan dan wajahnya, membuat jeno membuka matanya perlahan–
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jeno mematung terkejut dengan pemandangan di hadapanya saat ini.
"HAAAA– " jeno berteriak, detak jantung-nya berpacu dengan cepat.
teriakan jeno membuat ibu dan ayah-nya terbangun, dan berlarian ke dalam kamar jeno
"Sayang ibu disini, ada apa?" ujar taeyong memeluk putranya erat
sedangkan jaehyun kini sedang mengelus surai putranya yang berada dalam pelukan istrinya, " kamu bermimpi buruk jeno?"
jeno mengangguk cepat, lalu menatap ibu dan ayah-nya bergantian.
"maafkan aku ayah, teriakan-ku membuat kalian terbangun. ."
sedangkan taeyong kini tersenyum, menatap mata putranya yang manis sambil mengecup keningnya lembut, "tidak apa, kembalilah tidur sayang. . atau mau ibu temani?"
jeno menggeleng cepat, ia takut menggangu ibu dan ayah-nya.
jaehyun tersenyum lalu ikut mengecup kening putranya, "baiklah, lanjutkan tidur-mu, ayah dan ibu akan kembali ke kamar– tidak apa kan?"
"tidak apa ayah, ibu . .selamat malam" jeno tersenyum, lalu mengecup kedua pipi orang tuanya.