Black and White [NORENMIN] (HIATUS)

6. Memalukan!!!

Jam alarm berbunyi pukul tujuh pagi, tetapi orang di dalam ruangan masih tertidur nyenyak terkecuali pemuda mungil sensitif jam alarm.

Pemuda itu langsung menekan tombol alarm menjadi berhenti. Ia duduk dan melihat kelima teman baru masih tidur nyenyak. "Bangun, jangan lupa jam delapan harus sudah ngumpul."

Renjun yang masih setengah ngantuk membangunkan teman-teman. Setelah itu, Renjun mengambil peralatan mandi menuju kamar mandi tersedia.

"Oh, kamu sudah bangun?"

Mata Renjun setengah terbuka melihat seorang lebih tinggi darinya, "selamat pagi Senior Jaemin, hm... Senior Jeno."

Suara serak dan pelan Renjun seakan waktu berhenti bagi kedua kembar. Renjun tidak peduli sapaan dibalas pun menuju kamar mandi.

Renjun menyikat gigi sedikit lama, kebiasaan sulit diubah sikat gigi sambil mata meram, cuci wajah sedikit wajah segar sehabis bangun tidur, lalu Renjun memakai skincare agar kulit sensitifnya tetap terjaga.

"Aku tidak boleh lupa minum ini dan pakai parfum."

Renjun terdiam depan cermin melihat dirinya sudah segar. Parfum wangi salty sea bisa bertahan dua sampai tiga hari sekali pakai, sangat mahal yang membuat Renjun harus menabung dua tahun untuk parfum ini.

Namun, untuk menyembunyikan dirinya omega harus wajib beli, agar hidupnya terjalin lancar, ia rela. "Aku sangat membenci ini," gumam Renjun. Lamunan Renjun buyar saat Haechan mengetuk pintu keras, Renjun keluar dari kamar mandi bergantian dengan yang lain.

Karena jam sembilan akan olahraga dan bersih-bersih gedung, mereka harus pakai baju santai. Renjun memilih pakai kaus putih besar untuk dalaman, lalu pakai hoodie kuning pucat, bawahan pakai celana olahraga hitam.

Sambil menunggu yang lain siap-siap, Renjun menunggu di luar sambil balas chat dari teman-teman di China.
________

Gorilla bayi
Kau sudah selesai?

Rubah galak
Belum, sore selesai.

Gorilla bayi
Aku bakal pindah kuliah ke Korea.

Rubah galak
Ngapain woy? Kau pindah? Sempitin Korea saja!

Gorilla bayi
Korea nambah orang satu masih cukup, pedo! Ayah nyuruh ngurus usaha di sana, sekalian kuliah. Bilang saja kau kangen.

Rubah galak
Yang ada aku harus hati-hati sama dapur, siang sudah ada perampok dadakan.

Gorilla bayi
Sore jemput aku di bandara

Rubah galak
Ogah!

Gorilla bayi
Bakal aku kasih boneka kuda nil

Rubah galak
Moonmin itu peri!!! Bukan hewan!!

______

"Kau kirim pesan ke siapa?"

Renjun terkejut tiba-tiba ada suara bisikan ke telinga. Ternyata pembimbing dingin sekutub utara, hampir saja Renjun terjungkal. Ia sedikit menjauh dari Jeno, entah kenapa Renjun merinding saat dekat dengan Senior dingin ini.

"Dari teman di China, Senior. Ngomong-ngomong Senior Jeno sudah makan?" Tanya Renjun tersenyum sambil masukan ponsel ke kantung.

Jeno menggeleng kepala, "mau sarapan bareng yang lain bisa menyusul atau Senior Jeno mau nunggu Senior Jaemin?"