Black and White [NORENMIN] (HIATUS)

16. Testpack

Renjun menekan password, lalu membuka pintu Apartemen. "Aku pulang," ujar Renjun lemas.

"Selamat datang, Renjun. Apa kamu sudah makan malam?" tanya laki-laki omega sambil tersenyum lembut.

"Sudah Jungwoo Hyung, malah kekenyangan. Hyung buat apa?" tanya Renjun langsung semangat. Jungwoo tersenyum, mengajak saudara angkat pacarnya itu ke dapur.

Sejak kejadian dua bulan yang lalu, Lucas menemukan Renjun menangis sambil keadaan kembali kumat, trauma yang seharusnya tidak datang. Dia pun sangat panik sambil menelpon Jungwoo seorang dokter hewan.

Awalnya Jungwoo ingin marah, karena Lucas datang ke Korea Selatan tanpa bilang sama dirinya. Namun, mendengar Renjun yang sudah dianggap adiknya sendiri trauma kumat, ia langsung panik dan menuju Apartemen.

Beruntung keadaan tidak parah saat diperiksa. Jungwoo langsung marah harusnya dibawa ke rumah sakit, malah manggil dia seorang dokter hewan, apa Lucas tidak tahu manusia dan hewan itu berbeda. Walaupun tahu masalah Renjun omega rahasia, tetap saja bawa minimal dokter pribadi.

Saat sadar, Renjun langsung meluk Jungwoo dan menceritakan kejadian yang dialaminya. Lucas sangat marah dan ingin menemukan sang pelaku, tetapi Renjun tidak mau. Pemuda itu tidak ingin perpanjang masalah dan ia pun sudah buat kesepakatan.

Beruntung ada Jungwoo yang bisa meredakan emosi Lucas yang menyeramkan itu, Paman Minho tidak diberitahu karena Renjun tahu urusan bisa parah. Lucas menyuruh Renjun pulang ke China ditolak, memilih untuk mati dari pada harus balik ke China.

Lucas menghela napas, salah dirinya yang sibuk oleh perusahaan dan tidak menjaga Renjun baik sesuai amanah ayahnya. Akhirnya, Jungwoo menyarankan Renjun pindah Apartemen lebih luas, Lucas dan Jungwoo tinggal bersamanya.

Setidaknya Renjun tidak sendirian, Apartemen dekat dengan Universitas, Perusahaan Lucas, dan rumah sakit Jungwoo bekerja. Renjun menyetujui itu, ia pun tidak mau di Apartemen dengan bayang-bayang perilaku mereka.

Sekarang, keadaan Renjun sudah membaik sudah bisa ceria kembali. Walaupun Jungwoo tahu, Renjun masih sering menangis di kamar.

"Makan Malam, Lucas bilang akan pulang dari awal tetapi sudah jam sembilan malam belum ada kabar," ujar Jungwoo menghela napas, Renjun bisa melihat makan malam sederhana dan bau sangat mengundang. Ia teringat masa lalu saat bersama Jungwoo dan Lucas saat itu.

"Kenapa kamu tertawa Renjun-ni?"

"Aku inget pertama ketemu Jungwoo Hyung saat itu, tiba-tiba marah sama aku di bilang pelakor. Lalu minta tanding masak, lalu-"

"Jangan ingatkan aku kejadian memalukan!" potong Jungwoo telinga memerah membuat Renjun tertawa kencang.

Renjun pun masuk ke kamar yang sudah dirombak ulang olehnya. Karena dirinya buta warna, ia meminta Lucas kamar serba putih dan abu-abu saja.

Renjun bisa melihat lima boneka moomin yang selalu menemani tidurnya.