Kisah seorang pangeran muda, Vanitas yang melarikan diri dari istana di hari pernikahannya dan vampire pemburu bernama Noe yang diutus kerajaan untuk membawa sang pangeran kembali ke istana.
Fanfiction of ✨Vanitas no Carte✨
Noe X Vanitas 🌈💖
Start...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨Vanitas as Prince Vanitas 🦋 (20 years old)
♥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦇Noe as Hunter Vampire (Vampire pemburu) Noe🧛🏻♂️ (25 years old)
♦ ♦ ♦ ~
~~
Pesta pernikahan yang digelar di istana Verlyas mendadak gaduh dengan suara gemuruh terompet pertanda keadaan darurat.
"Pangeran menghilang!"
Para pelayan dan penjaga istana berlarian menyusuri setiap sudut istana, panik dan cemas.
Pangeran yang seharusnya naik ke altar sebagai pengantin pria, mendadak lenyap pada menit-menit terakhir menuju ritual upacara pernikahan dimulai.
Pengantin wanita yang adalah puteri dari istana Malaretz, berdiri di tengah kekacauan selagi mengerat gaun pengantinnya. Ia menangis. "Vanitas ..."
———
Dua hari kemudian, kerajaan Verlyas mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan sang pangeran yang menghilang tanpa jejak.
"Bagi yang berhasil membawa Pangeran Vanitas kembali ke istana, akan mendapatkan sebuah imbalan. Kalian boleh mengajukan imbalan yang kalian inginkan, apapun itu. Setelah pengajuan kalian disetujui Raja, maka kalian telah resmi menjadi bagian dari sayembara kerajaan Verlyas." Pengumuman itu didengar oleh puluhan tamu yang berkumpul di aula istana kerajaan. Mereka datang dari berbagai kalangan mulai dari rakyat biasa, pemburu, bangsawan, bahkan kaum vampire.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran dari Noe, seorang vampire pemburu dari daratan berkabut Naraga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Noe adalah keturunan termuda dari bangsa vampire merah pemburu, sosok yang namanya dikenal baik di daratan Naraga sendiri. Ia adalah vampire terkuat pada generasinya, vampire yang tak pernah menorehkan cacat pada sejarah perburuannya.
Kali ini, Noe ikut serta dalam sayembara pencarian sang pangeran demi sebuah imbalan.
Pada surat yang ia ajukan kepada sang Raja, Noe meminta sebagian wilayah hutan yang dimiliki kerajaan Verlyas untuk diberikan kepadanya. Lahan yang diminta Noe cukup luas, tetapi karena potensi keberhasilannya sangat tinggi, sang Raja kemudian menyetujui.
Menjelang senja, gendang pertanda dimulainya sayembara pencarian sang pangeran dibunyikan sebanyak tiga kali. Puluhan pemburu lekas berpencar meninggalkan lingkungan istana kerajaan. Lalu yang tersisa hanya tinggal Noe seorang.
Noe tidak mengetahui apapun mengenai sosok yang akan dicarinya. Ia tak pernah mendengar nama ataupun melihat wajah Vanitas. Tetapi kini di tangannya, ia memegang sebuah lukisan wajah yang teramat nyaman untuk dipandang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
