Sepupu Lisa

793 114 3
                                    

Lisa POV

Aku menatap amplop coklat tipis yang berada tak jauh dari tempat kami duduk, aku bertaruh isinya adalah uang. Aku menghentikan tangannya yang sedang menyuapiku, gadis ini ah ya namanya Lee Jie Eun dia menatapku dengan polosnya

"Ada apa Lisa?"

Aku menunjuk amplop itu, dia menoleh dan menepuk keningnya pelan. Dia mengambil amplop itu lalu kembali duduk didepanku melanjutkan menyuapiku, jika boleh jujur masakan ini sangat enak yah meski tidak seperti masakan di rumahku tapi ini begitu enak di lidahku

"Ini uang gajiku dari bekerja di kedai, aku lupa memberikannya pada Eomma"

Bekerja? Kukira dia masih seperti Irene unnie yang kuliah, apa usianya lebih tua dari Irene unnie?

"Berapa usiamu?"

Dia tersenyum manis, semanis coklat yang sedang dia kunyah. Benar, dia menyuapiku sambil memakan coklat. Entah kenapa aku bisa menebak jika dia sangat menyukai coklat, dari caranya menatap coklat ditangannya dan caranya menikmati coklat aku tau itu

"Sekarang 21"

Oh tidak dia lebih muda tiga tahun dari Irene Unnie, lalu kenapa dia tidak kuliah dan memilih bekerja? Jika dia yang menolongku semalam berarti dia pulang malam bukan? Aku ingat berjalan-jalan di sekitar kawasan pertokoan dimana aku membeli hotel yang nyaris bangkrut pukul 8 malam

"Kamu nggak kuliah? Dan kenapa kamu pulang malam?"

Dia meletakkan mangkuk yang isinya telah sempurna berpindah ke perutku, dia menyodorkan minum untukku dan aku menerimanya sambil menunggu dia menjawab

"Aku kuliah pagi sampe siang, sorenya aku kerja sampe malem. Kemarin kami tutup lebih awal , biasanya aku pulang jam sebelas malam"

Aku meminum air itu dalam sekali teguk dan bergeser untuk meletakkan gelas dinampan, aku masih bisa merasakan nyeri di punggung dan kaki kiriku. Sialan! Siapapun yang menabrakku aku akan memberinya pelajaran

"Berapa gajimu?"

Aku hanya penasaran, seberapa besar uang yang dia dapat sampai dia rela pulang malam seperti itu. Bahkan Jisoo unnie selalu aku marahi jika sampai belum pulang pukul enam petang, apa dia tidak tau jika kejahatan meningkat di malam hari? Apalagi dia seorang gadis

"Emmm ... lihatlah"

Dia membuka amplop itu dan mataku membulat, lima ratus ribu won? Astaga. Siapa orang kejam yang membiarkannya bekerja sebelas jam satu bulan penuh dengan gaji sekecil itu?

"Lima ratus ribu?"

Dia mengangguk kegirangan, dia mengambil tisu dan mengelap tangannya sebelum dia berdiri

"Aku kebelakang dulu ya"

Aku menganggukkan kepalaku, aishhh aku akan mencari tahu lebih banyak tentang gadis yang menolongku ini. Aku penasran kenapa dia tidak takut dengan orang asing yang dia temukan dipinggir jalan, bagaiman kalau yang dia tolong adalah anggota mafia?

Aku mengirikan pesan pada Hanbis salah satu orang kepercayaanku untuk menyelidiki Lee Jie Eun, aku harus tau secepatnya sambil menunggu Jisoo unnie menjemputku. Aku masih harus mengurus semua hal di rumah

Lisa POV end








*




Lisa berjalan pelan kebelakang rumah sederhana itu, dia bosan duduk diam di dalam kamar. Jie Eun yang melihatnya langsung berlari menghampirinya dan menopang tubuhnya, matanya tampak sangat cemas melihat Lisa yang berjalan tertatih

Namamu IU (IU x Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang