IU memainkan bungkus coklat ditangannya, Lisa menatap IU bingung. Lisa menyentuh tangan IU dan menatapnya serius
"Gwenchana?"
IU menunduk dengan gelisah, bagaimana caranya mengatakan apa yang ada didalam hatinya?
IU POV
Bagaimana aku mengatakannya? Lisa sangat baik bahkan sekarang dia menungguku pulang kerja hanya untuk mengantarku pulang
"Kamu nggak mau ya temenan sama aku?"
Aku kaget, hei siapa yang tidak ingin berteman dengan CEO muda sepertinya? Hanya orang bodoh yang tidak mau berteman dengannya. Aku hanya takut saja, aku tidak pantas berteman dengannya
"Aku tau IU, kamu larang aku ke Streetfood bahkan sebelumnya kamu kebertan makan disini. Bisa kita lupain siapa keluargaku? Bisa kamu nggak mikirin tentang apa yang harusnya orang dengan status sosial sialan kayak aku ini berada? Aku cuma mau berteman sama kamu. Kalo kamu keberatan berteman sama aku sebagai IU dan Lisa , aku nggak akan-"
"Lisa, jangan bahas ini ok?"
Aku tidak mau melihat dia dengan sorot mata sendunya, ya tuhan apa yang aku pikirkan? Lisa tulus ingin berteman dan dia mengesampingkan bagaimana latar belakang keluarganya dan aku justru memikirkannya? Bodoh
"Aku cuma ingin berteman denganmu, aku hanya ingin memiliki teman yang tidak peduli pada status sosial"
Aku merasa hatiku disiram air dingin, bagaimana mungkin ada orang kaya dengan hati seperti Lisa? Ya tuhan aku bersalah
"Mianhae, aku cuma ngerasa nggak pantes aja Lisa. Aku kan cuma-"
Aku belum sempat meneruskan kalimatku saat Lisa sudah berdiri , aku kaget karena dia terlihat kesal. Aku ikut berdiri karenanya, saat aku melihatnya hendak melangkah aku menahan tangannya
Lisa menoleh dan menatapku, tatapannya sendu dan gelap. Aku tidak mau melihatnya seperti itu jadi aku memeluknya dengan erat, ya tuhan Lisa sangat tulus dan aku justru memikirkan hal konyol
IU POV end
*
Lisa tersentak kaget saat IU memeluknya, selama beberapa saat Lisa hanya mematung mendapat pelukan dari IU
IU mendongak menatap Lisa dengan mata berkaca-kaca, Lisa yang tidak tega membalas pelukan IU sambil mengusap pucuk kepalanya
"Mianhae, mulai sekarang aku akan jadi teman yang baik"
Lisa tersenyum manis dan mengangguk, IU menyembunyikan wajahnya dalam pelukan Lisa selama beberapa saat sebelum Lisa mengajaknya pulang karena hari memang sudah malam
*
Pagi-pagi sekali Lisa sudah ada didepan rumah IU dan mengetuk pintu dengan lembut, Eomma IU yang membukakan pintu kaget dan mengajak Lisa masuk kedalam rumah
"Nak, kenapa pagi sekali?"
Appa IU yang ada diruang tengah heran karena Lisa datang pagi-pagi, bahkan IU baru saja mandi. Lisa menggelengkan kepalanya dengan senyuman ramahnya
"Anni Appa, Lisa mau ketemu Appa"
Appa IU menatap Lisa penasaran, dia mencondongkan tubuhnya kearah Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Namamu IU (IU x Lisa)
NouvellesNamaku Lee Jie Eun -IU Namamu mulai sekarang IU -Lisa _________________________________________ IU gadis polos yang terpaksa harus membagi waktunya antara bekerja dan kuliah, nasibnya berubah saat bertemu Lisa gadis penyendiri pewaris kerajaan bisni...