IU melenyapkan senyumannya setelah mobil Lisa menghilang ditikungan, IU masuk kedalam rumah disambut dengan senyuman kedua orangtuanya yang berubah menjadi kebingungan karena melihat putri Sulungnya menekuk wajahnya
"Nak, apa yang terjadi?"
IU duduk dengan tatapan kosong, dia meletakkan kotak coklat di meja dan menunduk dengan tangan memegangi kepalanya
"Lisa orang yang sangat kaya Eomma Appa, Aku tidak pantas menjadi temannya"
Kedua orangtuanya saling berpandangan lalu mendesah lemah, mereka juga tidak ingin memiliki kondisi ekonomi yang begitu sulit bahkan untuk makan sehari-hari tapi mereka selalu bersyukur atas apa yang mereka miliki
*
Lisa melipat tangannya didepan dada, sepupunya belum juga pulang meski Lisa telah mengantar IU pulang dan sekarang Lisa harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang menurut Lisa tidak perlu dijawab olehnya
"Kamu suka dia Lis?"
Suzy menatap wajah Lisa yang sekeras batu karang, itu selalu ditanyakan jika ada gadis yang mendekati Lisa. Mereka tau bahwa Lisa hanya tertarik dengan seorang gadis bukan pria pada umumnya
"Nggak"
Lisa menjawab datar, Suzy menyandarkan dirinya di sandaran sofa dan menatap Jennie yang sedang menggigit bibirnya
"Kamu tau asal-usulnya? Semua tentang dia?"
Irene menatap Lisa dengan sorot tegasnya yang tidak terbantahkan, Lisa tau ini pasti akan ditanyakan
"Mark"
Pengawalnya berlarian mendekat dan menyerahkan berkas ketangan Lisa, Lisa mengibaskan tangannya menyuruh pengawalnya pergi. Lisa menggeser berkas itu kedepan Irene dan menyapukan pandangannya kesemua orang
"IU tetap akan jadi teman Lisa, nggak perduli unnie setuju atau nggak. Kalo nggak ada IU malam itu Lisa pasti mati kedinginan dijalan"
Lisa beranjak dari duduknya dan berjalan ke ruang kerjanya, dia memang masih duduk di bangku senior high school tapi dia sudah menjadi CEO muda dibantu dengan Kim So Hyun ayah dari Kim Jisoo dan Jennie Kim. Lisa mengurus semua hal diperusahaan dan menjadi pengambil keputusan, Lisa ingin sekali menyerah tapi dia tidak mau usaha penuh pengorbanan ke dua orangtuanya yang memerah darah dan airmata hancur begitu saja hanya karena dia tidak peduli pada bisnis keluarga
*
Lisa POV
Ada banyak orang diluar sana yang menginginkan ada diposisiku, menjadi CEO Chief Executive Officer sebuah perusahaan multi nasional diusia yang masih terbilang sangat hijau . Tapi apakah mereka memikirkan bagaimana pusingnya aku harus menangani setiap proyek besar dengan orang-orang dari berbagai macam tipe manusia yang tidak semuanya baik, beberapa licik dan serakah. Belum lagi angka-angka yang jika aku susun akan bisa menggantikan huruf di 14 cerita yang ditulis oleh seorang writter di platform wattpad, sungguh kadang aku mengalami sakit kepala yang sangat menyiksa mengatasi itu. Aku bersyukur uncle So Hyun pemilik Kim Corp membantuku dengan hal ini, jika tidak aku pasti menghancurkan bisnis miliaran dolar ini dalam waktu satu hari.
Aku memejamkan mataku saat sebuah tangan memijat kedua bahuku, aku berpikir itu pasti salah satu sepupuku. Aku membiarkan saja bahuku dipijat dengan lembut dan sedikit bertenaga, seketika keteganganku hilang dan aku tersenyum tipis. Apa yang diminta oleh sepupuku hingga mau memijatku disini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Namamu IU (IU x Lisa)
Short StoryNamaku Lee Jie Eun -IU Namamu mulai sekarang IU -Lisa _________________________________________ IU gadis polos yang terpaksa harus membagi waktunya antara bekerja dan kuliah, nasibnya berubah saat bertemu Lisa gadis penyendiri pewaris kerajaan bisni...