Tertipu

457 53 29
                                    

Sudah hampir satu tahun lamanya IU dekat dengan Lisa dan juga kedua orangtua IU dekatnya, Lisa terus memberikan tanggung jawab proyek pada Ayah IU. Awalnya dia menolak tapi Lisa selalu meyakinkan jika dia pantas mendapatkan hal itu dan juga layak menyandang jabatan yang diberikan, IU semakin hari semakin tidak canggung lagi dengan Lisa begitu juga sebaliknya










*


Lisa POV

Aku bahagia melihat keluarga IU berkembang dengan pesat, siapa yang akan menyangka jika Appa begitu menguasai masalah konstruksi? Aku sudah lulus dan berkuliah di universitas milik keluargaku. Tepat! Universitas dimana IU juga ada disana, saat pertama kali masuk aku berjalan bersama IU dan kehebohan terjadi dimana-mana. Teman-teman IU melongo saat mendengar kabar bahwa aku pewaris universitas itu, aku bersyukur setidaknya IU memiliki teman yang tulus

Eomma sudah memiliki sebuah konveksi sendiri sekarang, dan itu membuat mereka lebih nyaman dan IU juga lebih punya banyak waktu bersama Eomma. Appa menjadi pengawas konstruksi milik uncle Kim, Appa menolak bekerja di perusahaan konstruksi milikku dan selalu mengatakan jika aku merepotkan. Aku tentu tidak mudah menyerah mencarikan posisi yang cocok untuk Appa, Appa berbakat dan berpengalaman hanya saja mungkin Appa tidak percaya diri

Cup

Aku menoleh kaget merasakan pipiku di kecup oleh seseorang, dan disanalah IU. Matahari senjaku tersenyum cerah padaku, sungguh dia sangat cantik meski bertubuh mungil

"Aigoo kamu nglamun?"

Aku menggeleng, bagaimana jika dia tau bahwa keluarganyalah yang membuatku melamun?

Aku menggelengkan kepalaku lalu berdiri, ah sudah sore pantas saja IU kemari. Apa artinya aku terlambat lagi menjemput dia ke kelasnya?

"Kajja"

Aku menggandengnya lembut keluar dari kelas, dia berjalan riang dengan senyuman lebarnya. Sebenarnya banyak sekali isu tentang kami, sebagian menjelekkan IU dan mengatakan bahwa dia berteman denganku hanya karena aku penyandang nama besar Manoban. Andai mereka tau sekeras apa IU menolak semua bantuanku, dia hanya tertawa jika aku membicarakan tentang isu itu. Dia tidak peduli dengan kalimat buruk tentangnya, dia mengatakan bahwa ada yang salah dengan dirinya sampai oranglain menjelekkannya dan itu artinya dia perlu mencoba menjadi orang yang lebih baik lagi

Ah ... ya

Satu hal yang membuatku gelisah beberapa hari ini, ini tentang seorang namja bernama Yoongi yang sering sekali bertemu dengannya. Aku tidak tau dia siapa, hanya saja aku terganggu dengan kehadirannya

"Lisa-yaaaa IU~"

Kami menoleh, hah! Ku kira siapa Victoria dan Jessica dua sahabat IU itu berlarian menghampiri kami. IU terkekeh melihat mereka, aku menerima iced latte yang disodorkan oleh Victoria dan IU menerima iced Cappuccinonya. Kedua sahabat IU ini memang sudah biasa pulang bersamanya, kadang mereka meninggalkanku saat aku terlambat menjemput mereka. Dan mereka duduk dihalte depan kampus sambil tertawa cekikikan saat aku menghentikan mobil didepan mereka, mereka suka menggodaku seperti itu

Aku menyesap latteku perlahan, manis. IU benar jika kadang sesuatu bisa mengubah hari yang terasa hambar atau pahit menjadi manis, hanya terkadang.

Oh! Tunggu-

"IU-"

Aku menjeda kalimatku sambil membuka ransel dengan sebelah tanganku, lalu aku menyodorkan kotak coklat kepadanya. Matanya berbinar indah, itu sama sekali tidak berubah selama satu tahun ini dan aku menyukainya

Namamu IU (IU x Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang