ke Bawah#11

1K 120 9
                                    

Setelah sekian lama gk open wp akhirnya bisa open lgi.... moga masih inget ama jalan cerita:v

WARNING!:POPULASI SILENT READERS MENINGKAT:v

::::::::::

Kini Feri tengah duduk bersama Fera di ruang tamu,nampak Fera menyantap makanan yg dihidangkan disana dg antusias dan nampak Ferapun seperti semakin betah di tempat ini sedangkan perasaan aneh terus Feri rasakan

Satu hari telah mereka lalui di desa aneh itu,semalal Feri hanya tertidur sepersekian detik saja karena Feri selalu dikagetkan dg suara seperti orang berjalan di atap dan jendela yg di ketuk

Jika Fera mungkin tidur dg nyenyak terlihat dari wajahnya yg ceria di pagi hari,setelah itu Ferapun kembali mendapat perawatan di bagian yg mengalami patah tulang dan kali ini nampak Fera lebih sehat dari sebelumnya yg sempat mengalami hipotermia

Hingga pada suatu siang prasangka buruk Feri semakin menjadi dikarenakan saat menimba air di sumur hendak mandi tercium aroma amis yg sangat menyengat dan rupanya tali timba yg iya tarik berlumuran darah yg nampak masih baru

Lantas Feri berlari mencari Fera dan menceritakannya namun Fera tidak percaya dan saat Feri mengajak Fera untuk pergi dari tempat itu Ferapun menolak dg alasan lukanya belum sembuh

::::::mountain::::::

Feri duduk melamun menatap keadaan desa yg ramai orang lalu lalang kesana kemari hingga Feri dikagetkan dg penampakan sebuah kepala menggelinding dari atap salah satu rumah dihadapannya

Feri langsung berlari menuju kamar Fera

"Ra... aku dah gak tahan serius"kata Feri masih dg nafas ngos ngosan

"Hah? Gak tahan gimana?"tanya Fera mulai bangkit dan duduk

"Aku mau cerita,tapi aku yakin kamu gak bakal percaya"jelas Feri

"Hm.... apa? Kamu nimba terus ta~"

"Ngak!"potong Feri"ini lebih dari itu"

"Hm?"

"Kamu sendiri gak ngerasa ada yg aneh sama desa ini?"tanya Feri

"Desa ini gak aneh,yg aneh itu kamu"Fera mendorong jidat Feri dg jari telunjuknya

"Coba dipikir lagi,desa apa yg ada di dalam hutan dan di area tawon songo? Gimana gak aneh?"Feri mulai menaikan nada suaranya"dan asal kamu tahu,yai pas nolong kita di hutan pas ada buto itu wujud awalnya ular,kamu gak tau sebab pingsan"jelas Feri

"Hah ular?,ada ada aja kamu Fer"Fera tak percaya"lagian mereka tuh orang orang baik~"

"Mereka baik karena mereka ingin kita tinggal disini selamanya dan ingin kita jadi bagian dari mereka"potong Feri

"Kamu nih a~"

"Udah bodo amat,kalo kamu gak mau pergi ya oke lagian kamu dah betah kan disini"Feri beranjak dan berdiri"kalo kamu gak mau pergi aku pergi sendiri"lanjutnya

"Feri?"panggil Fera memegang tangan Feri

"Kamu itu definisi beban yg sebenarnya!"tegas Feri menepis tangan Fera

Cintaku di atap pulau jawa(Semeru) ~END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang