Yo.... skuy... para reders...... akhirnya up lagi nieh......
Maaf yg dah nunggu lama soalnya author gk kerja nulis doank ye... jadi harap maklum
Oke caw.. jan bnyak bicit lagi langsung tekan tombol bintang yg ada di sudut dan......
selamat membaca
-SEMERU-
Feri terus berjalan dg cepat tanpa mempedulikan demit demit yang terus mengintai dari samping kanan kirinya
Karena terlalu fokus Feri tidak menyadari bahwa ada batang pohon yang menghalangi jalan hingga iyapun tersandung dan terjatuh
"argg..."rintih Fera
Feri bergegas mengangkat Fera ke gendongannya lagi dan bergegas kembali berjalan hingga Feri menabrak sesuatu namun Feri dapat memasang kuda kuda yang kuat sehingga Feri tidak terjatuh lagi
Feri kaget rupanya yang ditabrak tadi adalah pria tinggi berpakaian seperti pendaki dan menggendong kerir yang cukup besar
Disitu Feri lega namun tiba tiba
"Kamu Feri ya?,dan kamu Fera?"kata pria itu dg suara berat
"E... iya bang ko tahu kita?"balas Feri
"Aku ranue,di desa kamu sudah ketemu sodaraku kan?"kata pria itu
"Yang perempuan sama yai~"
"Iya ranie"potong ranue"yai masrahno koe cah loro meng aku,dadi koe pada kudu manut ro aku"(yai memasrahkan kamu berdua ke aku,jadi kalian harus nurut sama aku)jelas ranue dg wajah datar
Lalu ranue berbalik badan dan berjalan dan diikuti Feri yg menggendong Fera
"R...ranue,iki sebenere ana nengendi?"(r....ranue,ini sebenarnya ada dimana?)tanya Feri"ko akeh tenan penampakan"(ko banyak sekali penampakan)lanjut Feri dg ketakutan
"Saiki kito wes beda alam dadi koe iki sing sopan"(sekarang kita sudah beda alam jadi kamu ini harus sopan)tegas Ranue"tapi rausah wedi"(tapi gak usah takut)kata ranue
"Ra wedi piye yo jelas wedi lah,ndelok kuwi kuntilanak nengendi ngendi piye ra wedi"(gak takut gimana ya jelas takut lah,liat tuh kuntilanak dimana mana gimana gak takut)tegas Feri tak berani menatap sekeliling
"Kuntilanak kui setan rendahan sing isone mung ngetonna trus ilang trus keto ilang maneh,kuntilanak raiso ngelukai wong"(kuntilanak itu setan rendahan yang bisanya cuma memperlihatkan diri trus ilang trus muncul lagi trus ilang,mereka gak akan bisa ngelukai orang)jelas ranue"koe kuduni ra wedi,semakin koe wedi semakin bakal diganggu koe ro kunti kunti kui"(kamu harusnya gak takut,semakin kamu takut kamu bakal semakin diganggu sama kunti kunti itu)lanjut ranue
"Trus kudu pie?"(trus harus gimana)tanya Feri
"Setan setan kui kur nguji iman kito,ne misale koe wedi kui tandane imanmu rendah lan koe agi lali karo sang pencipta"(setan setan itu cuma nguji iman kita,kalo misal kamu takut berarti imanmu lemah dan lupa dg sang pencipta)jelas ranue santai
"Hish kalian ini ngomong apa sih aku gak ngerti"kata Fera msih menempelkan wajahnya di punggung Feri
"Em... pokonya kamu tenang ra dan acuhin aja mereka"kata Feri
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku di atap pulau jawa(Semeru) ~END✓
Любовные романыsolo hiking semeru via tawon songo(jalur ilegal) saat itu mungkin adalah hari paling sial bagi Feri dimana dia menjadi korban bulying di campusnya hanya karna motor bobroknya tidak sengaja menyenggol moge seniornya hingga jatuh sehingga iya harus re...