Sosok tinggi besar itu tertawa melihat Ranue yang menodongkan goloknya
"Fer"panggil Ranue"Melayu fer,dalane gari lurus to"(lari fer, jalannya tinggal lurus saja)lanjut Ranue
Feri masih diam membatu
"Melayu!"(lari)perintah Ranue dengan nada tinggi
Feri langsung berlari melewati dua pohon yang menyerupai gerbang itu dan menerobos ilalang
Hujan turun begitu deras disertai kabut yang membuat jarak pandang semakin minim
Tiba tiba kepala Feri terhantam sebuah dahan pohon dan membuatnya terjatuh
Feri meringis kesakitan sembari memegangi keningnya
"Uhuk uhuk"Fera batuk dan sadarkan diri
Feri langsung menghampiri Fera"Ra,kamu gak papa?"tanya feri panik
"I.... Ini dimana?"Fera kebingungan
Tiba tiba terdengar suara teriakan yang sangat keras
Lantas feri langsung mengangkat Fera ke gendongannya lagi lalu berlari
"F....feri"panggil Fera dengan suara yang bergetar
"Tenang Ra,sebentar lagi"kata feri
"Tadi aku pingsan ya?"tanya Fera lemas
Feri masih fokus dengan larinya"iya"jawab feri
"Aku mimpi"kata Fera
Feri tak menanggapi
"Aku mimpi kita bakal mati disini"kata Fera dg nada berbisik
Feri terkaget"itu gak akan terjadi"sahut feri"gak akan!"teriak Feri
Feri terus berlari menerobos ilalang yang tingginya hingga se dada
Dari kejauhan feri melihat ujung hutan dan benar saja tidak selang lama sampailah mereka di hamparan yang cukup luas dan nampak sebuah danau
Feri mengatur nafasnya sembari menatap sekeliling"Ranue Kumbolo"kata feri pelan"Ranu Kumbolo"ulangnya lagi
"Ra,kita sampai di Ranue Kumbolo Ra"ucap feri dengan senyum terukir di wajahnya
"Ra?"panggil feri namun tidak ada sahutan
"Ra?"panggilnya lagi
Feri menengok ke Fera dan nampak wajah Fera yg pucat pasi
Feri langsung berlari dan menyenderkan Fera di sebuah batu besar dan mengecek suhu badannyaSuhu badan Fera sangat dingin seperti es,feri langsung membuka kerir dan mengambil sleeping bag dan memakaikan ke Fera
Lalu feri berdiri namun Fera sadarkan diri "feri?"panggil Fera
Feri bergegas berjongkok kembali dan memegang kedua pipinya "Ra,kamu gak papa kan?"feri panik
"Aku capek fer"kata Fera
"Kita udah nyampe Ranue Kumbolo Ra,tahan sedikit..... Aja lagi"mohon feri
"Tinggalin aku aja disini fer"kata Fera lemas
"Iya aku bakal tinggalin kamu,terus aku bakal panggil orang buat nolongin kamu"kata feri"jadi tolong tahan sebentar lagi aja ya,tolong"mohon feri
Tanpa feri sadari air matanya menetes bercampur dengan air hujan
"Feri"panggil Fera lirih
"Iya Ra,aku turun dulu ya"kata feri
"Aku"ucapan Fera terhenti
"Aku apa Ra?"tanya feri
"Suka"lanjut Fera
"Ra?"tanya feri
"Kamu,kamu feri"setelah mengucapkan itu Fera tak sadarkan diri
"Ra"panggil feri"aku juga Ra"
"Ra?"panggil feri
Fera tidak merespon
"Ra?"suara feri bergetar
"Ra?"feri menepuk pipi Fera pelan
"Ra"feri mulai histeris
"Ra"panggil feri lagi
"Ra.... Jangan pergi Ra"feri mulai menangis
"Fera"tangis feri pecah
Air mata feri menetes membasahi wajah Fera
"Fera!!"teriak feri ke udara
Feri menangis menatap Fera lalu
Feri mengambil sebuah kain dan menutup wajah Fera,sebelum menutupnya feri mengecup kening Fera terlebih dahuluLalu Feri berdiri dan berjalan menjauhi Fera,lalu feri berlari ke arah jalur pendakian turun menuju pos 2 yaitu watu rejang
Jarak dari Ranue Kumbolo ke watu rejang adalah 4,5km dengan waktu tempuh rata rata sekitar 2jam
"Tolong!!"teriak feri menggema
"Kenapa gak ada orang sih"batin feri
Mungkin Semeru ditutup setelah berita hilangnya Fera
"Tolong!!"teriak feri masih berlari ditemani hujan yg semakin deras
Bersambung
Bentar lagi end nih hehe:v
Gimana nih...
Jangan lupa vote ya:)
-NEXT-
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku di atap pulau jawa(Semeru) ~END✓
Любовные романыsolo hiking semeru via tawon songo(jalur ilegal) saat itu mungkin adalah hari paling sial bagi Feri dimana dia menjadi korban bulying di campusnya hanya karna motor bobroknya tidak sengaja menyenggol moge seniornya hingga jatuh sehingga iya harus re...