Ranue kumbolo#17

978 101 8
                                    

Sosok tinggi besar itu tertawa melihat Ranue yang menodongkan goloknya

"Fer"panggil Ranue"Melayu fer,dalane gari lurus to"(lari fer, jalannya tinggal lurus saja)lanjut Ranue

Feri masih diam membatu

"Melayu!"(lari)perintah Ranue dengan nada tinggi

Feri langsung berlari melewati dua pohon yang menyerupai gerbang itu dan menerobos ilalang

Hujan turun begitu deras disertai kabut yang membuat jarak pandang semakin minim

Tiba tiba kepala Feri terhantam sebuah dahan pohon dan membuatnya terjatuh

Feri meringis kesakitan sembari memegangi keningnya

"Uhuk uhuk"Fera batuk dan sadarkan diri

Feri langsung menghampiri Fera"Ra,kamu gak papa?"tanya feri panik

"I.... Ini dimana?"Fera kebingungan

Tiba tiba terdengar suara teriakan yang sangat keras

Lantas feri langsung mengangkat Fera ke gendongannya lagi lalu berlari

"F....feri"panggil Fera dengan suara yang bergetar

"Tenang Ra,sebentar lagi"kata feri

"Tadi aku pingsan ya?"tanya Fera lemas

Feri masih fokus dengan larinya"iya"jawab feri

"Aku mimpi"kata Fera

Feri tak menanggapi

"Aku mimpi kita bakal mati disini"kata Fera dg nada berbisik

Feri terkaget"itu gak akan terjadi"sahut feri"gak akan!"teriak Feri

Feri terus berlari menerobos ilalang yang tingginya hingga se dada

Dari kejauhan feri melihat ujung hutan dan benar saja tidak selang lama sampailah mereka di hamparan yang cukup luas dan nampak sebuah danau

Feri mengatur nafasnya sembari menatap sekeliling"Ranue Kumbolo"kata feri pelan"Ranu Kumbolo"ulangnya lagi

"Ra,kita sampai di Ranue Kumbolo Ra"ucap feri dengan senyum terukir di wajahnya

"Ra?"panggil feri namun tidak ada sahutan

"Ra?"panggilnya lagi

Feri menengok ke Fera dan nampak wajah Fera yg pucat pasi
Feri langsung berlari dan menyenderkan Fera di sebuah batu besar dan mengecek suhu badannya

Suhu badan Fera sangat dingin seperti es,feri langsung membuka kerir dan mengambil sleeping bag dan memakaikan ke Fera

Lalu feri berdiri namun Fera sadarkan diri "feri?"panggil Fera

Feri bergegas berjongkok kembali dan memegang kedua pipinya "Ra,kamu gak papa kan?"feri panik

"Aku capek fer"kata Fera

"Kita udah nyampe Ranue Kumbolo Ra,tahan sedikit..... Aja lagi"mohon feri

"Tinggalin aku aja disini fer"kata Fera lemas

"Iya aku bakal tinggalin kamu,terus aku bakal panggil orang buat nolongin kamu"kata feri"jadi tolong tahan sebentar lagi aja ya,tolong"mohon feri

Tanpa feri sadari air matanya menetes bercampur dengan air hujan

"Feri"panggil Fera lirih

"Iya Ra,aku turun dulu ya"kata feri

"Aku"ucapan Fera terhenti

"Aku apa Ra?"tanya feri

"Suka"lanjut Fera

"Ra?"tanya feri

"Kamu,kamu feri"setelah mengucapkan itu Fera tak sadarkan diri

"Ra"panggil feri"aku juga Ra"

"Ra?"panggil feri

Fera tidak merespon

"Ra?"suara feri bergetar

"Ra?"feri menepuk pipi Fera pelan

"Ra"feri mulai histeris

"Ra"panggil feri lagi

"Ra.... Jangan pergi Ra"feri mulai menangis

"Fera"tangis feri pecah

Air mata feri menetes membasahi wajah Fera

"Fera!!"teriak feri ke udara

Feri menangis menatap Fera lalu
Feri mengambil sebuah kain dan menutup wajah Fera,sebelum menutupnya feri mengecup kening Fera terlebih dahulu

Lalu Feri berdiri dan berjalan menjauhi Fera,lalu feri berlari ke arah jalur pendakian turun menuju pos 2 yaitu watu rejang

Jarak dari Ranue Kumbolo ke watu rejang adalah 4,5km dengan waktu tempuh rata rata sekitar 2jam

"Tolong!!"teriak feri menggema

"Kenapa gak ada orang sih"batin feri

Mungkin Semeru ditutup setelah berita hilangnya Fera

"Tolong!!"teriak feri masih berlari ditemani hujan yg semakin deras

Bersambung

Bentar lagi end nih hehe:v
Gimana nih...
Jangan lupa vote ya:)
-

NEXT-

Cintaku di atap pulau jawa(Semeru) ~END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang