Berawal dari kejadian di malam hari saat Alana baru saja pulang dari indomaret. Alana melihat ada seorang cowok yang dikeroyok oleh segerombolan orang.
Gheofandra putra admaja seorang ketua geng yang dingin dan paling ditakuti dijalanan yang terke...
Baca doang tapi ga ngevote. Baca doang tapi ga ninggalin komen. Asdfgh
Siapa yang udah nungguin GHEOFANDRA update? Siap baca cerita ini? Udah siap belum ngeliat kegemoyan geo. Sebelum itu spam komen 'hai' dulu➡️➡️➡️
Komen di setiap paragraf ya biar cepat update
Btw happy reading ya guys
Alana
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Geo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Na, cowok Lo udah nunggu tuh" kata Sera melihat geo yang sudah berdiri di depan kelasnya dengan bersandar di pintu dan tangan yang dimasukkan ke dalam saku celana.
Alana refleks menengok ke luar. Dan ternyata benar geo sudah berdiri disana. Alana buru buru memasukkan buku bukunya.
"Gue duluan gapapa?" Tanya Alana kepada temannya ketika telah selesai membereskan buku bukunya
"Gapapa santai aja, udah Sono cowok Lo udah nungguin" kata clara
Alana berjalan menuju yang sedari tadi terus memperhatikan alana membuat Alana gugup sendiri. Alana berhenti tepat dihadapan geo.
"Ngapain ke kelas sih, tungguin aja diparkiran, gue ga bakal kabur kok"
Geo tidak menjawab, geo langsung saja mengambil tangan Alana dan mengaitkan jemarinya, membawa alana berjalan melewati koridor menuju parkiran.
"Iiiis ngapain pake pegangan segala, malu tauuu"kata Alana melihat sekeliling yang terus memperhatikan mereka dengan berbagai tatapan, ada yang kagum, ada pula yang melirik Alana dengan sinis.
Geo lansung berhenti, sontak Alana langsung bingung.
"Ngapain berh-"
"APA LIAT LIAT, MAU GUE CONGKEL TUH MATA?" Kata geo
Dan ya, tidak ada yang memperhatikan mereka lagi, mereka pura pura sibuk dengan aktivitasnya masing masing.
"Iiis kenapa gitu sih ge, tambah malu kan" kata alana, tapi geo hanya cuek dan terus berjalan.
