Prolog : Sumpah Di Hadapan Tuhan

1K 108 101
                                    

Ketika ditanya, siapa lelaki yang pernah menciummu selain Romo?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika ditanya, siapa lelaki yang pernah menciummu selain Romo?

Alyssa Swastamita pasti akan menyebutkan nama-nya, dengan wajah malu setengah mati yang disembunyikan dibalik dua telapak tangannya.

Dia, Skala Arunaka adalah satu-satunya lelaki yang bayangannya betah bersemayam di hati Alyssa sejak zaman Rachel berkorban hati demi kebahagiaan Farrel bersama Luna hingga sekarang.

Berbicara tentang Rachel dan Farel, angkatan tahun 2000-an pasti tahu, kan, film yang pernah booming di tahun 2006 dulu, sampai dibuatkan series dua kali.

Ah, nyesek banget rasanya, itu kata Alyssa kalau lagi nostalgia nonton film Heart di youtube sambil stok tissu satu box.

Entah kenapa setiap kali merindukan Skala, gadis dua puluh delapan tahun itu pasti akan mencari kepingan-kepingan scene film Heart di youtube bermodalkan Wifi kantornya.

Lalu ujung-ujungnya, dia akan menangis sambil menyanyikan my heart --lagu duet dari pasangan kandas Irwansyah dan Acha Septriasa-- disertai suara ingus disedot masuk yang mendominasi.

Bagi Alyssa, Skala Arunaka itu adalah kiblat cintanya. Semua rasa sayang, rindu, obsesi, cemburu, kecewa yang terbalut dalam satu kata bernama cinta, ujung-ujungnya pasti akan bermuara pada satu nama.

The one and only, Skala Arunaka. Tidak ada yang lain.

"Lyssa. Gimana kemarin kamu sama Presbem? Ah, pasti udah jadian, kan?"

"Jadian apa sih? Enggak. Ngomong-ngomong, Na. Kalau ada cowok yang minta nomorku bilang gak punya aja ya. Soalnya aku gak mau diganggu, ada hati yang harus kujaga."

"Skala maksudmu? Aduh Lyssa, come on. Saatnya move on. Gak capek apa mencintai orang yang dia aja gak tahu kamu masih hidup atau udah mati?"

Perih sih. Perih banget, kalau ingat perkataan Launa, teman sekampus Alyssa dulu. Tapi bagaimana lagi, itu fakta pahit yang harus Alyssa makan selama delapan belas tahun terakhir.

Skala Arunaka terpaksa pergi meninggalkan Alyssa dengan membawa seluruh hati gadis itu.

Kecelakaan mobil yang dialami keduanya sewaktu pulang dari sekolah membawa dampak sakit hati berkepanjangan bagi Alyssa.

Saat itu, Alyssa kecil mengendarai sepeda mini ungunya dengan sangat cepat, berusaha menghindar dari kejaran Skala dengan sepeda merah tunggangannya.

"Alys. Jangan cepat-cepat, tungguin aku!"

"Kala cemen! Kalah sama Alys."

"Awas ya! Nanti kalau dapat, aku sun lagi pipi Alys, kaya ayah sama ibu kemarin!"

"Aaa!! Tidak mau!!"

Alyssa kecil saat itu terkikik geli membayangkan dirinya menjadi Luna yang berciuman dengan Farel dalam adegan film heart. Oh, terkutuklah siapapun yang membiarkan anak dibawah umur menonton adegan dewasa itu. Kasihan sekali, otak suci Alyssa harus ternodai di usianya yang masih belia.

Saking asiknya berimajinasi, Alyssa sampai lupa bahwa dirinya sedang bersepeda di pinggir jalan raya, hingga saat tiba di kelokan jalan, sebuah mobil pick up menjamunya dengan klakson panjang lalu menghindar ke sisi lain.

Alyssa yang kaget pun terjatuh, sedangkan mobil pick up masih terus melaju zig-zag menghindari pengemudi lain, hingga pada akhirnya terhenti setelah mementalkan sepeda merah ketengah jalan dan terlindas truk semen.

Itu adalah hari yang paling Alyssa sesali seumur hidupnya, karena malamnya dia harus mendapati Skala kritis berjuang antara hidup dan mati. Rasa bersalah dan takut kehilangan menuntun Alyssa datang ke tempat peribadatan untuk melakukan negosiasi dengan Tuhan.

Alyssa kecil menangis tersedu di malam yang telah larut. Mata sayunya menatap lafad ALLAH dengan kedua tangan terbuka gemetar,

"Allah, jangan ambil Skala dari Alys. Potong saja umur Alys untuk memperpanjang usia Skala. Alys sangat sayang sama Skala. Tolong biarkan Skala hidup buat Alys.

--Alys janji, tidak-tidak, Alys bersumpah kalau Skala hidup lagi, Alys akan menjadikan Skala cinta pertama dan cinta terakhir dalam hidup Alys. Alys sumpah ya Allah."

Dan Alyssa Swastamita bertekad tidak akan pernah melanggar sumpahnya kepada Tuhan.

Sanggupkah Alyssa bertahan menunggu ketidakpastian Skala selaku cinta pertama dan terakhir dalam sumpahnya atau,

ia akan berkelok menerima siapapun yang mengajaknya membangun bahtera rumah tangga disela desakan keluarga untuk segera menikah?

***
Hallo! Ini Nonasr. Salam kenal.
Nona kembali dengan cerita cinta pertama Alyssa yang belum usai.
Psst.
Ini cerita ikut dalam event
Author Got Talent loh.
Yeayy
Tolong supportnya ya, biar nona semangatt.

Sebelumnya, Nona ucapkan terima kasih banyak buat kalian yang udah mau baca buku ini.
Buat yang vote dan komen, 💜 heart for you. 

Selesai: 01 Agustus 2021
Publish : 01 Agustus 2021
Republish: 23 Oktober 2023

Jangan lupa tambahkan ke library dan reading list kalian ya.

Matur Suwun
Bojonegoro
Nonasr

Matur SuwunBojonegoroNonasr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
First Love Oath [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang