Ms! 3

2.3K 101 3
                                    

Kira kira hitungan aku , kini sudahpun seminggu aku menjalani kehidupan aku sebagai budak asrama . Bukan mudah untuk aku sebenarnya , banyak benda yang harus aku belajar berdikari sendiri . Nasiblah si shipah tu sedia membantu aku , kadang kadang dia la yang menjadi si penegur abadi aku .

Aku dengan shipah ni boleh dikira kamching la , dia jugak classmate aku . Muka dia jugakla yang selalu menemani aku kemana saja , sudahla bedmate , dormmate , classmate sekali ahh memang ditakdirkan aku untuk bersatu agaknya dengan si shipah ni

" Aiennnn ! " terkejut bukan kepalang aku , lantas terus aku menoleh kepala laju mencari suara tersebut . Dibiar saja dirinya yang sedang berdiri dihujung blok

" There you are " sambungnya lagi . Terdengar derapan kakinya laju melangkah ke arahku yang sedang membuang jauh buah fikiran . Entah apa la lagi bala akan menyinggah hinggap dekat diriku .

" Kau ni jauh sangat lari , kalau ye pun nak menyorok , dalam kawasan asrama sudah la , tau tak separuh nafas aku mengah cari kau saja " bebel si shipah yang sedang memerhati kawasan belakang blok sekolah ni .

" kalau kau tanak cari aku , tak payah la cari , aku bukannya hilang pun . Lagipun aku serabutla dengan aimi tu , tu yang lari bawak diri sampai sini ni " yee si aimi puaka tu la punca keadaan aku begini , wait , let me introduce her .

aimi -
classmate aku dan juga dormmate aku , perangai gedik tah pape la , mulut longkang hahah , suka nak berkepit , manja tak boleh ditegur , selalu cari salah orang .

" ouppp kau marah dekat dia la ni en ? what she've done to you ? " tanya si shipah inginkan kepastian

" tah la nokk , salah aku la kot baik sangat dengan dia , haih payahnye " . ujarku dengan nada perlahan

" apa maksud kau ? " tanya shipah dengan riak wajah tak senang duduk

" tadi lepas lunch je , aku pergi public phone lepas aku paksa kau naik dorm , ye memang turn aku pun waktu tu tapi si ara panggil aku kejap suruh pegang dia punya tumbler dia yang besar tu , katanya nak letak buku jap dalam beg , aku pass la dlu turn aku kt budak belakang aku , tak lama pun aku pergi dalam 2 minit je , then bila aku dah datang budak tu tak habis call lagi , aku pun tunggula kejap " . jelasku dengan suara kendur

" okay , then ? sambung ~ " pinta shipah

flashback ;

" uik fahrin , aku dah siap call " - mashi

" ha okay . ada baki ke kat call tu heheh ? " tanyaku kepada mashi

" ada je ha lagi 30 sen , tak banyak mana dah pun " sempat si mashi senyum kepadaku sebelum berlalu pergi

" okay thanks ! " jeritku lantang .

tiba tiba

" weh aien , bole tak kau kasi turn kat aku dulu ? aku terdesak sekarang nih " pinta suatu suara di tepi telinga aku . sudahku duga si aimi dormmate aku ni

" tapi weh dah lama aku tunggu " jelasku . alah padahal bukan lama manapun tunggu hehe .

" tolongla aien aku urgent ni " , desaknya lagi

" ha yela yela amik la " . aku pun terus memberi ganggang telifon tu kepada aimi .

Setelah 5 minit , aku lihat si aimi tu masih oncall lagi , geramnya aku dah la curi turn aku ish . Tak lama kemudian aku terbau satu perfume , yes perfume yang selalu aku curi ii bau sewaktu di dalam dorm . Kelibat k farah yang masih lagi berpakaian sekolah datang mendekati bench yang sedang aku duduk tu . Dia hanya menghadiahkanku senyuman nipisnya . Aku tersenyum kembali lantas terus aku alihkan anak mata aku menghadap aimi . Aimi yang baru menoleh ke belakang segera menyuara apabila ternampak kelibat k farah yang sedang duduk disebelah aku .

My senior ! Where stories live. Discover now