Bab 22

181 25 6
                                    

Bab sebelumnya....

"Moohon bersabar ini ujian" kata hyunsuk sambil mengelus punggung Yoshi

Yoshi memutar matanya saat melihat hyunsuk menghibur nya

"Jangan membuat ku kesal hyung"

"Ututu...Yoshi Gak usah ngambek" ledek hyunsuk

Ya walaupun mereka seperti itu mereka terjebak dalam 1 kelompok

"Mereka lebay banget" kata Jihoon dengan julid

"Iya..." jawab Asahi

Jihoon dan Asahi akhirnya berada dalam satu kelompok

~~~~~~~☆~~~~~

Yedam dan Mashiho saling memandang mereka sadar 2 orang di depan mereka sering curi pandangan secara diam2

'Ini pasti akan menjadi drama yang bagus jika saja bukan kami yang menjadi antagonis nya' batin Mashiho dan Yedam

Mashiho tiba2 saja berdiri

"Ketua kelas saya izin ke kamar mandi " kata Mashiho sambil memandang ke arah Jaehyuk

Jaehyuk hanya mengangguk mengizinkan

Junkyu yang terlihat akan ikut dengan Mashiho langsung saja di hentikan oleh Mashiho

"Ah, Yedam ayo temani aku ke WC kata Mashiho sambil menyeret Yedam tiba2 yang membuat Yedam tak sempat menjawab

"Jadi dam kau sadar kan jika ingin terbebas dari drama harukyu ini kita harus membuat mereka berdamai?" Kata Mashiho

WC yang biasanya untuk buang hajat tiba2 saja menjadi ruang rapat dadakan oleh Mashiho dan Yedam

"Tentu saja aku tau tapi bagi mana caranya?" Tanya Yedam

"Dengan membuat mereka cemburu"

Yedam diam sesaat lalu membersihkan telinganya dengan jari kelingking nya

"Bisakah kau ulangi?"

"Ayo buat haruto dan junkyu cemburu satu sama lain" kata Mashiho

"Mashi apa otak mu terbentur? Kau sadar kan ini seperti menggali tanah untuk kematian mu sendiri?" Kata Yedam dengan wajah kawatir

"Iya aku yakin...lagi pula apa kau punya rencana lain?"

"...."

"Baiklah sudah di putuskan kalau begitu aku akan pura2 dekat dengan junkyu dan kau dengan haruto" kata Mashiho final

Yedam ingin mengeluh mengapa dia yang harus pura2 dekatdengan haruto
Sebelum sadar jika membuat haruto cemburu maka hasilnya akan lebih mengerikan

'Dua duanya sama2 menggali kubur sendiri anjir tapi jika membuat haruto cemburu itu lebih parah dari berusaha dekat dengan nya maka harus ku terima' batin Yedam sambil berpikir keras

Dengan terpaksa akhirnya Yedam hanya mengangguk saja

Mereka pun kembali ke kelas

Seperti tak ada apa2 mereka kembali mengerjakan tugas puisi itu

Yedam melirik ke arah Mashiho yang nampaknya mulai menjalankan rencana terlihat Mashiho yang terus membuat junkyu tersenyum dan tertawa

Yedam melirik ke arah haruto yang tampak kesal

'Bagaimana aku bisa pura2 dekat dengan nya jika aura nya seperti radiasi nuklir yang berbahaya?' Batin Yedam frustasi

"Em...Haruto Apa kau punya ide untuk puisi kita?" Tanya Yedam dengan ragu

Haruto menatap Yedam sesaat lalu kembali menatap Mashiho dan junkyu

"Terserah kau saja" jawab haruto dengan acuh


Yedam menghela nafas panjang entah mengapa dia merasa harinya akan sangat panjang

Yedam pun mulai memberikan beberapa idenya untuk puisi yang untungnya di dengar kan haruto dan sesekali memberikan saran

Yedam pun mulai memberikan beberapa idenya untuk puisi yang untungnya di dengar kan haruto dan sesekali memberikan saran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mashiho melirik ke arah yang sedang di pandangi junkyu, lalu menyeringai

'Ku harap rencana ini berjalan dengan lancar' batin Mashiho




























"Berhenti lah,melirik Mashiho terus" kata hyunsuk sambil menggeleng kan kepalanya

"Cih, gak usah ceramah jika kau juga sering mencuri pandangan ke Yedam" kata Yoshi sambil memutar mata

"Apa aku tidak!" Seru hyunsuk

















"Apa aku tidak!" Seru hyunsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Wah...Ini akan sangat menarik" kata Jihoon

"Apa? Kenapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya Jihoon pada Asahi yang menatapnya dengan wajah datar

"Itu dialog ku" kata Asahi dengan wajah datar nya



















BERSAMBUNG....







Ps.
Ya ampun maaf kan saya yang jarang up ini wahai para reader :)








Btw adakah yang tak bisa tidur karena gak menduga bahwa si tampan Haruto adalah hantunya?

Kalau ada kita sama :)

Bisa mampir yang ada di atas mungkin :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa mampir yang ada di atas mungkin :)

Figuran Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang