Figuran Treasure

bab 26

Bab sebelumnya ....

"Dan maaf Asahi tapi sejak awal aku telah melibatkan diri ku dalam masalah ini"

~~~~~~~☆~~~~~~~

"Em...hyunsuk hyung apa kau tak di jemput?" Tanya Yedam penasaran karena ini pertama kalinya dia melihat hyunsuk naik bus bersama nya

"Tidak damie kakak ku lagi pada sibuk jadi tidak bisa menjemput ku" kata hyunsuk sambil memberikan cengiran khasnya yang manis lalu mengalihkan wajah nya agar tak di lihat Yedam

'Sibuk pacaran sama menguntit iya' guman hyunsuk dengan wajah khas julidnya

Yedam yang mendengar sedikit gumaman Hyunsuk hanya mengangkat sebelah alisnya tanpa berniat bertanya padanya

Di perjalanan mereka hanya fokus pada kegiatan mereka masing2 Yedam yang sibuk melamun entah Apa? Dan hyunsuk yang sibuk dengan Hp nya

Panda julid:
Hyung kau benar mereka bahkan mengikuti sampai rumah

Babi suek:
Jadi bahkan mereka  berani melakukan itu?
Apa sebenarnya tujuan mereka?

Panda julid:
Mana saya tau 😑
BTW, apa kau sudah memberi tau si harimau tentang ini?

Babi suek:
Belum...lagi pula aku yakin dia akan menyadari nya

Panda julid:
Ya...kau benar

Setelah chat singkat bersama Jihoon Hyunsuk pun melirik seorang pria dengan kaus biru polos  dan celana jins panjang yang nampaknya sedang bermain hp

'Mereka sangat pintar membaur' batin Hyunsuk sambil menyeringai kecil

"Kau mengenal nya Hyung?" Tanya Yedam sambil memiringkan kepalanya dan melihat peria yang di lirik Hyunsuk

"A-ah t-tidak damie aku hanya melihat kausnya yang bagus" ucap Hyunsuk

Dan Yedam hanya ber 'oh' ria saja tanpa bertanya lagi. Mereka pun kembali diam tampa mengatakan apa pun sebelum akhirnya bus mereka melewati sebuah mansion mewah yang sangat Hyunsuk kenali

"Aku tidak mau berurusan dengan orang2 seperti mereka" kata Yedam sambil menatap mansion mewah yang berada di pinggir jalan

Hyunsuk mengerutkan alisnya sejenak "Kenapa damie kau nampaknya tidak suka pada penghuni mansion itu?"

"Bukan tidak suka hyung hanya tak tau dan tak mau tau tentang mereka...lagi pula orang kaya itu menyeramkan mereka selalu memakai kekuasaan mereka" ucap Yedam yang terdengar tak suka

"...tapi orang kaya tak sepenuhnya jahat kau tau? Seperti teman2 kita, Asahi,Jaehyuk,Jungwoo,dan Haruto ya kan?"

"Iya...tapi banyak orang serakah juga di dunia ini terutama orang dewasa...
Lagi pula pemilik maansion tadi memiliki banyak rumor seperti mereka seorang mafia lah, atau mereka adalah pembunuh bayaran. ya, intinya aku tak mau berurusan dengan itu" ucap Yedam sambil menatap keluar jendela yang sudah melewati mansion megah itu

Hyunsuk menelan ludah nya kasar
"Kau percaya semua rumor itu damie?"

Yedam menatap Hyunsuk sejenak "Tidak..." Hyunsuk akan menghela napas lega sebelum mendengar kelanjutan perkataan Yedam

"Tidak juga, aku tidak percaya tapi aku juga percaya secara bersamaan" ucap Yedam dengan acuh

"Kenapa?"