Bab sebelumnya....
Baru saja Hyunsuk masuk dia di hadiah ole pertengkaran antara panda dan harimau
"Jadi,panda jelek apa alasan mu memanggil ku saat sibuk" kata orang dengan tampang kesal atau A.K.A Yoshi
"Pertama aku lebih tua dari mu dan ke 2 apa kau benar2 sibuk atau hanya sedang rebahan sambil melihat foto doi yang gak pernah peka?" Sindir orang Yang di sebut panda A.K.A JIHOON
"Diam lah,kalian ber 2" kata Hyunsuk kesal dengan tingkah mereka ber 2
Sedangkan 2 orang yang tadi bertengkar hanya memutar matanya jengah
"Lagi pula akulah yang meminta Jihoon untuk memanggil mu" kata Hyunsuk
"Jadi hyung apa yang sebenarnya kau inginkan" kata yoshi yang melipat tanganya,
Tampa basa basi hyunsuk menyerah kan sebuah berkas dokumen pada Jihoon dan Yoshi
Yoshi dan Jihoon langsung membuka berkas tersebut lalu membacanya
"Sialan!!!" Kata Jihoon sambil melempar berkas tersebut
"Apakah kau serius hyung?" Tanya yoshi dengan tatapan yang dingin
"Kau pikir aku bercanda?" Kata Hyunsuk sambil menatap berkas yang di lempar Jihoon sebelumnya tapi setelah itu melihat tingkah aneh Jihoon dari sudut matanya
"Apa yang yang terjadi dan mengapa ada foto Mashiho di sini?!" kata Yoshi dengan mata dan wajah yang marah
"Aku juga tidak tau tapi tiga orang itu telah menjadi target seseorang" kata Hyunsuk
~~~~~☆~~~~~
"Siapa yang sedang MENGINCAR MASHIHO!?"
"Sudah ku katakan bukan,aku tidak tau? lagi pula aku mendapatkannya dari sebuah surat tampa nama dan alamat sang pengirim dan di surat itu hanya mengatakan 'mereka sedang di incar" kata Hyunsuk
"Jadi tuan CHOI apa yang sebenarnya harus kita lakukan? Mengawasi mereka atau melindungi mereka?atau...kau ingin kami menyingkirkan mereka" Kata Jihoon dengan mata yang tajam
"Tentu saja kita harus melindungi mereka! Takan ku biarkan siapapun menyakiti Mashiho" geram Yoshi yang sudah mengepalkan tangannya dan siap meninju kapan saja
HYUNSUK hanya bisa memijet pangkal hidungnya lelah rasanya melihat dua orang di depannya siap membunuh
"Untuk sekarang mari kita awasi saja mereka kita belum tau apa tujuan orang2 mengincar mereka" kata Hyunsuk final
Dan setelah itu Yoshi pergi tampa kata2
"Anak itu benar2 dalam mod yang buruk" kata Jihoon sambil melihat Yoshi yang pergi
"Apa yang harus aku katakan jika orang yang ingin kau lindungi malah terjerumus ke dalam masalah dan kau mungkin berpikir semua itu karena kesalahan mu?" Kata Hyunsuk dengan acuh
"Hyung aku harus pergi sekarang" kata Jihoon dengan tergesa gesa kelur dari pintu
Hyunsuk menaikan sebelah alisnya
"Sepertinya Jihoon memiliki urusan yang cukup penting" guman Hyunsuk sambil melihat pintu yang baru saja di lewati Jihoon
Karena merasa perlu meregangkan ototnya akhirnya Hyunsuk memutuskan untuk pergi berjalan jalan sejenak
Hyunsuk pergi ke sebuah lampangan yang terlihat seperti pasar malam
Hyunsuk memperhatikan anak kecil yang sedang bermain bersama
"Masa di mana kau tak pelu memikirkan banyak hal dan tampa rasa tanggung jawab adalah masa yang sangat ku rindu kan" kata Hyunsuk sambil melihat anak2 yang sedang bermain
taklama seorang anak terjatuh dan dengan cepat Hyunsuk pergi menghampiri sang anak yang terjatuh itu
Setelah berada di dekat anak tersebut Hyunsuk mulai berjongkok untuk menyamai tingginya dengan bocah itu
"Hai,nak apa kau baik-baik saja?" Tanya hyunsuk
"Rowoon jatuh tapi tidak menangis" kata bocah itu dengan mata berkacakaca dan hidung yang sedikit merah
"Rowoon anak kuat dan hebat kan?" Tanya bocah itu lagi sambil memiringkan kepalanya
"Ya,rowoon anak yang pemberani kuat dan hebat karena tidak menangis" kata Hyunsuk sambil tersenyum lembut pada Rowoon
Rowoon bocah itu langsung saja kembali bermain bersama teman2 nya
Hyunsuk hanya tersenyum melihat tingkah Rowoon
BERSAMBUNG....
Jangan lupa vote dan
comment
Kunjungi juga Chenel YOUTUBE ku:
Marada KMR
![](https://img.wattpad.com/cover/268019604-288-k979658.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran Treasure
Teen Fictionbaca aja intinya figuran dari treasure drama web Btw supaya kalian gak bingung nih ku kasi tau siapa bot dan dom Dom Haruto Doyoung Jeongwoo Jihoon Yoshi Hyunsuk Bot5 Junkyu Jungwhan Jaekyu Asahi Mashiho Yedam