23

185 30 8
                                    

Bab sebelumnya.....

"Wah...Ini akan sangat menarik" kata Jihoon

"Apa? Kenapa kau menatap ku seperti itu?" Tanya Jihoon pada Asahi yang menatapnya dengan wajah datar

"Itu dialog ku" kata Asahi dengan wajah datar nya

~~~~~~☆~~~~~~

"Ok anak2 apa kalian semua sudah selesai membuat puisi?" Kata pak june yang telah kembali ke kelas

"SUDAH PAK" seru semua murid

"Nah, kan sudah bapak bilang kalian pintar bahkan kita masih memiliki 5 menit sebelum jam istirahat ke 2" kata pak june yang terlihat bangga

"Karena kita memiliki 5 menit sebelum jam istirahat bagaimana jika kalian membaca puisi yang kalian buat?" kata pak june

"Di mulai dari kelompok Doyoung dan junghwan" kata pak june sambil menunjuk mereka

Doyoung dan junghwan mengangguk
Doyoung berdiri lalu membaca puisi yang dia buat bersama junghwan

Judul: Seperti bintang

"Layaknya bintang dan bulan yang tepat malam
Seperti itulah engkau oh pujaku
Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata
Sungguh kaulah

Takkan pernah habis kata-kata untukmu
Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
Bukan hanya sekedar gombalan belaka Ataupun
hanya rayuan semata

Kau seperti bintang
Bahkan lebih dari bintang
Karena sinar wajahmu yang begitu terang
Membuatku semakin menggilaimu

Walau terbuang percuma demi kamu aku
rela melakukan itu
Agar kau bisa menjadi milikku
Di sepanjang waktu yang mungkin"

Authornya ngambil dari google loh gaes :^

Doyoung membaca puisi itu dengan lancar dan lantang sambil sesekali melirik ke arah junghwan, dia tersenyum setelah menyelesaikan membaca puisi itu

Pak june dan yang lainnya memberi tepuk tangan pada mereka

"Bagus itu sangat bagus" kata pak june

Setelah itu pak june menunjuk pada Jeongwoo dan jaehyuk

Jeongwoo berdiri lalu membaca puisi nya

Judul:Aku Sayang Kamu

"Inilah anugerah..

Menyayangi dan mencintaimu bukti kasih luhurku untukmu

Adalah suatu penyelasan bila diri ini tak mampu membuatmu tersenyum manis

Sayangku tak akan pernah bergeser walau zaman mengalami perubahan

Aku sayang kamu

Dengarlah dan rasakan apa yang ada dalam getaran raga dan hatiku

Teriring doa selalu kupanjatkan buat kebahagiaanmu

Saat ini

Ku tak bisa jauh dari dekapanmu

Ku tak bisa lari dari kasihmu

Ku tak bisa menengok ke belakang

Ku tak bisa diam dalam penantian

Aku sayang kamu"

Jeongwoo membaca itu dengan rona merah yang menghiasi pipi dan dengan cepat kembali duduk di bangkunya

Pak june memberikan tepuk tangan pada Jeongwoo dan di ikuti oleh yang lainnya

Tampa menunggu lebih lama lagi pak june langsung saja menunjuk kelompok selanjutnya dan kelompok itu adalah Hyunsuk dan Yoshi

Figuran Treasure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang