Figuran Treasure

bab 25

Bab sebelumnya...

"RA.HA.SI.A" ucapnya sambil tersenyum

Pada akhirnya Jihoon memutuskan untuk mengabaikan misteri pop con yang ENTAH muncul dari mana yang mungkin saja Asahi punya kekuatan Dr.strange yang bisa munculin benda secara misterius. Positif thinking aja dulu :)

Dan mereka memakan pop con itu bersama sambil melihat ikan koi yang terus berenang dengan tenang hingga jam istirahat selesai

~~~~~~~☆~~~~~~~~☆

"Pindah kebelakang sekarang" ucap Haruto dengan dingin

"????" Mashiho dan Yedam saling menatap dengan bingung, Mereka baru saja masuk kedalam kelas setelah mendengar bel, lalu bersiap untuk duduk di meja mereka. Namun Haruto tiba2 saja datang membawa tas menghampiri mereka dengan wajah seram nya dan mengatakan untuk pindah? Tentu saja ini membuat mereka bingung???

"Apa harus ku ulangi?" Kata Haruto dengan dingin + aura yang siap membunuh

Karena Mashiho dan Yedam tak ingin mati muda, mereka pun bergegas membereskan meja mereka dan bersiap untuk pindah ke kursi belakang

Tapi pada saat Yedam inginmengangkat tasnya tiba2 saja Haruto memegang tangan nya dan mengatakan " bukan kau" lalu menatap Mashiho dengan dingin

Sadar dirinya dalam bahaya Mashiho pun bergegas duduk di belakang bersama Junkyu yang terus menunduk seolah menahan tangis dan membiarkan Haruto duduk bersama Yedam

Sedang Haruto langsung saja melipat kedua lengan nya dan melakukan kegiatan yang sudah lama tak di lakukan nya yaitu...

Tidur

Yedam menatap Haruto yang sedang tidur dengan aneh lalu menghadap ke belakang untuk menatap Mashiho seolah mengatakan 'Apa yang terjadi pada mereka?'

Mashiho menatap Yedam setelah itu melirik Junkyu yang masih setia menundukkan kepala, lalu menatap Yedam lagi sambil mengangkat bahu seolah mengatakan 'mana ku tau?'

Tak lama setelah itu pak guru kim muncul dan pelajaran pun dimulai

Baiklah anak2 kemasi barang kalian dan sampai jumpa minggu depan kata pak guru kim lalu pergi meninggalkan kelas

"Akhirnya pulang" ucap Mashiho senang

Para murid pun mengemasi barang mereka masing2 lalu pergi keluar kelas untuk segera pulang. Tapi ada seseorang yang hanya menatap jendela tanpa niat mengemasi barang2 nya sama sekali

"Hei,As tak ingin pulang?" Tanya Yedam yang sudah bersiap untuk pergi

"Duluan saja" ucap Asahi tanpa berniat menatap Yedam dan hanya fokus menatap jendela yang terdapat pemandangan para siswa yang senang untuk segera pulang kerumah mereka yang hangat dan nyaman bersama keluarga yang mungkin sedang menunggu mereka dirumah

Iri?

Tentu saja itu adalah perasaan yang normal bagi banyak orang dan pasti pernah atau selalu di rasakan orang lain di kehidupan nya. Termasuk Asahi yang merasa iri pada mereka yang menanti sekolah berakhir dan pergi kerumah mereka yang nyaman dan hangat bersama keluarga kecil yang bahagia

"Apa akan ada burung gagak yang menabrak jendela ini hingga kau terus memper hatikanya?" Bisik seseorang di telinga kiri Asahi

Terkejut Asahi menjauh dari asal suara itu sebelum memasang wajah datarnya pada orang itu

"Apa kau tak pulang Prak Jihoon?" Tanya Asahi datar pada orang itu

Jihoon menatap Asahi lalu menyeringai "bukankah pertanyaan itu juga berlaku untuk mu"