Author belum pernah bikin pair ini, tapi ada saja pembaca yang ingin melihat pair yang baru ditulis oleh beberapa orang ini.
Toneboru yaoi❤️ versi author
Setelah sekian lama, Toneri tinggal seorang diri di bulan. Terakhir kali, ia sempat diundang ol...
Setelah sekian lama, Toneri tinggal seorang diri di bulan. Terakhir kali, ia sempat diundang oleh Naruto untuk berkunjung ke bumi.
Dulu Hinata Hyuga 'Sang Putri Bulan'lah yang menjadi tujuannya. Sekarang setelah kembali, ia menemukan ada satu orang yang berhasil menarik perhatiannya lagi.
Dalam wujud sebagai seorang anak kecil, ia kembali menunjukkannya diri di bumi.
Siapakah seseorang yang sudah lebih dulu tertarik pada 'Pangeran Bulan' itu?
Prolog
Uzumaki Boruto, anak dari pasangan 'Pahlawan Perang' di masa lalu dengan 'Mantan Putri Bulan'. Naruto dan Hinata.
Author dilema, sudah lama tidak nonton anime Boruto dan tidak tahu apa yang terjadi disana. Jadi ini cerita murni versiku.
"Nanana..."
Boruto bersenandung dengan lantang karena burger pedas baru kesukaannya baru saja keluar.
"...?"
Tapi dia tiba-tiba berhenti melangkah dengan ria, ia menoleh ke samping ketika suasana lain yang terasa menyejukkan tiba-tiba muncul.
-1-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bayangan seorang pria nampak terlihat di depan wujud bulan yang ada di langit bumi. Ini adalah kali pertama ia menginjakkan kakinya kembali setelah pengalaman pahit di masa lalu.
Setelah beberapa saat kemudian kakinya bersentuhan dengan tanah di bumi, ia terlihat menatap ke depan kemudian mengedarkan pandangan ke sekeliling.
"..."
"Bumi sudah banyak berubah..",gumam pria itu mulai melangkahkan kakinya pergi.
Disisi lain terlihat seorang bocah sedang tertidur di balik selimutnya.
Ekspresi wajah bocah itu terlihat sangat senang, bahkan sampai ngiler, tak jelas apa yang sedang diimpikannya.
"Nyam... Nyam... Nyam... Hah! Lagi...",gumam bocah itu dalam tidurnya.
Ekspresi senang yang awalnya ditunjukkan bocah itu mulai berubah, ia terlihat mengernyitkan menatap seseorang dalam mimpinya, seseorang yang wujudnya hanya sempat ia lihat sekejap sebelum ia bangun dari mimpinya dengan perasaan aneh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang bocah berpakaian aneh nampak menutupi sebelah matanya dengan tangan lain yang terulur ke arah bocah yang langsung terbangun dari mimpinya itu.
"...?"
'Pria itu siapa?',pikir anak itu terlihat melamun sendirian.
"Hah!",gumam anak itu langsung berbaring terlentang di atas ranjangnya dengan kasar, ia pun melirik ke arah jam.
Pukul dua dini hari, masih terlalu dini untuknya keluar dan beraktivitas.
*****
'Aku belum pernah melihatnya, bagaimana bisa aku memimpikannya begitu saja?',pikir Boruto nampak heran sembari memakan sarapannya dalam keheningan.
"Boruto, ada apa?",tanya Hinata khawatir melihat putra pertama makan tanpa berkedip.
"..eh! Ah, tidak! Hm.. kaa-chan, dimana Himawari?"
"Himawari?!",gumam Hinata lantas mengernyit.
"Kau lupa? Adikmu sedang berkunjung pagi-pagi sekali ke kantor tou-sanmu"
"Ha? Mengapa kaa-chan tidak meminta padaku untuk mengantarkannya?"
"Memangnya kau mau? Kau sendiri sedang merasa tidak suka pada tou-sanmu, bukan?"
"..."
Boruto pun termenung dengan kedua mata yang berkedip-kedip dengan pelan. Ia lupa. Sesuatu yang sangat mengganggunya malah terlupakan dengan begitu mudahnya hanya karena sosok asing yang muncul secara tiba-tiba di mimpinya. Mengapa Boruto menjadi begitu kepikiran?
"...?"
Hinata menoleh, ia mendengar suara pintu diketuk dari luar. Segera saja ia berangkat dan meninggalkan Boruto yang nampak aneh sejenak.
Boruto pun mengambil sendok dan melahap makanannya yang berupa sup dalam diam.
"Apa dia anakmu?",tanya sebuah suara asing mencapai telinga Boruto.
"Boruto? Kemarilah!",panggil Hinata dari ruangan sebelah.
Boruto yang mendengar itu pun langsung turun dengan meninggalkan makanannya yang telah kosong.
"...?"
Boruto seketika terhenyak, terdengar jelas suara itu berasal dari orang asing yang berada di samping kaa-channya.
'Apa tadi dia bilang anakmu? Kukira dia orang dewasa seumuran kaa-chan, mengapa?',pikir Boruto salah fokus pada tinggi orang asing yang berada di sebelah Hinata.
"Huh?"
Tapi tak butuh waktu lama untuknya segera tersadar dan menyadari siapa sosok orang asing itu.
