Felix terbangun dari 'pura pura' tidurnya, pipinya memerah saat mendengar suara seungmin dan merasakan hembusan nafas seungmin tadinya.
"Apakah itu tadi bukan mimpi?"
Felix terpaksa harus melewatkan jadwal latihan pedangnya selama 2 hari karena proses penyembuhan, Bangchan juga menyarankan bahwa lebih baik dia saja yang melatih felix nantinya. Seungmin juga akhir akhir ini sering mengunjungi felix bahkan sampai menginap di kabin felix selama 1 malam, Bangchan pun kembali ke kabinnya karena berpikir bila sudah ada seungmin yang menemani felix.
"Seungmin, apa benar di tengah hutan kita itu ada pedang sakti? Kak Bangchan kemarin bilang seperti itu"
Seungmin yang sedang makan pun terdiam sebentar lalu berpikir, kemudian diapun mengangguk.
"Iya, tapi aku tidak tau siapa pemilik pedang itu. Tapi kudengar katanya itu pedang milik dewa kematian, katanya hanya anaknya yang bisa mengambil pedang itu"
"Apa yang akan terjadi bila bukan anaknya yang mengambil pedang itu?"
"Pedang itu tertancap di tanah, dan anak lain tidak bisa mencabutnya karena pedang itu berat. Kecuali jika itu anaknya sendiri, maka pedang itu akan jadi ringan"
"Kamu pernah coba cabut gak?"
"Pernah, haha. Tapi tetap tidak bisa, pedang itu sangat berat"
Felix hanya terdiam, dia mencoba mencari topik pembicaraan lainnya agar tidak terlalu tenggelam dalam keheningan dengan seungmin. Tetapi tidak jadi karena bel menandakan waktu tidur pun sudah berbunyi.
"Felix, ayo tidur"
"Ah, oke seungmin"
...
Bangchan sangat kagum melihat kemampuan panah milik felix, ternyata felix sudah pintar memanah karena sebelumnya sudah diajarkan oleh ibunya. Dia melakukannya untuk berjaga jaga agar jika ada sesuatu terjadi oleh keluarga nya, dia bisa melindunginya.
"Wow felix, ternyata kamu sudah mahir ya"
"Hehe iya kak, udah diajarin ama mama dari dulu. Buat jaga jaga dari pencuri sih"
"Hmm bagus bagus, jadi aku tidak perlu mengajarimu memanah ya. Kalau begitu kita latihan pedang saja"
Bangchan pun mulai mengajari felix cara memegang pedang dengan benar, mengayunkan pedang, mencontohkan nya, dan menyuruh felix untuk mempraktekkan nya sendiri. Changbin dan seungmin juga datang berkunjung untuk membawakan mereka makan siang, ngomong ngomong mereka latihan di danau karena di tempat changbin sudah penuh dengan anak yang lain.
Malam pun sudah tiba dan bangchan felix pun bergegas pulang. Saat di tengah perjalanan, terdengar bunyi mengaum mirip suara harimau. Bangchan dan felix pun saling melindungi satu sama lain, bangchan dengan pedangnya sedangkan felix dengan panahnya (felix belum mahir dengam pedangnya, mungkin butuh waktu yang lama agar Felix bisa paham dengan pedang).
Dua ekor harimau tiba tiba melompat tepat di tengah mereka berdua, masing masing harimau pun mengejar mereka. Mereka berdua pun terpisah karena sebelumnya mereka sempat berlari sebelum menghajar harimau itu.
"Ini kan harimau milik anak dewa hewan, lalai banget sih mereka" - bangchan
Tentu harimau ini pasti milik anak dewa hewan yang terlepas, karena di hutan kawasan mereka itu tidak ada hewan liar kecuali burung. Jikalaupun ada hewan buas yang liar seperti ini, pasti milik anak dewa hewan yang terlepas. Bangchan tidak berani melumpuhkan harimau ini, karena jika anak dewa hewan marah, kemungkinan mereka bisa membangunkan naga dan menyuruh naga itu untuk membakar bangchan.

KAMU SEDANG MEMBACA
LOST || STRAY KIDS (FANTASY)
FantasyFelix yang tiba tiba tersesat di sebuah hutan dan malah tembus ke sebuah perkemahan yang 'katanya' di huni oleh anak anak para dewa. Felix makin terkejut saat dirinya diklaim merupakan keturunan dari salah satu Dewa disana, kira kira dewa apakah itu...