LOST || STRAY KIDS (FANTASY)

Part 9

"Pengumuman penting nya itu biasanya apa ya kak?"

"Lebih seringnya sih, ada yang ngajak perang"

Felix dan minho berdiri dan dengan lekas lari dan pergi dari danau, untuk kembali ke kabin dan mendengar pengumuman penting itu.

...

"Pengumuman bagi kalian semua, seperti suara bel yang kalian dengar. Pasti kalian tau apa yang terjadi, hari ini saya mendapatkan pesan dari luar desa bahwa dewi ular menangkap beberapa manusia dan menjadikannya sandera. Sebagai pelindung para manusia, kita harus menyelamatkan mereka" - Nayeon

Beberapa anak pun ada yang merasa gugup karena takut dipilih, ada yang diam diam kabur, tapi ada juga yang pemberani dan siap untuk berperang.

"Kami sudah mendiskusikan beberapa anak yang kami turunkan untuk perang ini. Yakni Bangchan, Seungmin, Hyunjin, Shotaro, Sungchan, Hyunsuk, dan Felix" - Jeongin

"Cih, aku jadi membenci anak itu" - bangchan

"Baik, silahkan ketujuh anak ini untuk maju kedepan"

Pasti kalian belum tau, siapa sih nama nama yang baru muncul itu?

Shotaro, adalah anak dari dewa api.
Sungchan, adalah anak dari dewa air seperti minho.
Hyunsuk, adalah anak dari dewa tumbuhan seperti changbin.

Awalnya felix terkejut mengapa namanya disebut, tetapi dia hanya menurut dan ikut berjalan ke depan dan memberikan hormat kepada bu Nayeon.

"Kami siap mengikuti perang ini, dan merelakan nyawa kami demi melindungi manusia" - ucap semuanya kecuali felix, karena Felix memang tidak tau ingin berkata apa sebelumnya.

Sebenarnya apa sih tugas anak dewa ini di bumi?

- FLASHBACK -

Jadi sebenarnya, semua anak yang ada di desa ini merupakan anak dari hasil dewa dan manusia. Entah ibu mereka yang dewi, atau ayah mereka yang dewa. Tetapi beberapa dewi atau dewa memiliki sifat yang tidak setia, sehingga mereka dengan sesuka hatinya meninggalkan pasangan manusia mereka dengan berbagai alasan. Seperti membuat diri mereka sendiri meninggal, dan saat dikuburkan mereka bisa hidup kembali dan menjadi orang lain. Itulah mengapa di desa ini banyak anak dewa yang dikumpulkan untuk melindungi manusia, menurut para dewa dewi mungkin ini cara terbaik bagi mereka untuk melindungi bumi dan makhluk hidup dari orang atau monster yang jahat.

Beberapa orang yang mengetahui desa ini kadang berpura pura mengatakan bahwa mereka anak dewa dan mencuri ilmu yang mereka dapatkan dari dalam desa tersebut dan akhirnya melakukan kejahatan diluar sana dengan memanfaatkan ilmu tersebut, inilah yang menimbulkan banyaknya orang jahat berkeliaran.

Karena hal tersebut, akhirnya para anak dari dewa tumbuhan pun menumbuhkan banyak tumbuhan dan pohon di sekitar desa. Anak dewa hewan pun melepaskan beberapa hewan buas seperti harimau, ular, buaya, dan lain lain untuk menjaga hutan. Dan beberapa anak dewa keluar dari desa untuk membuat berita hoax tentang "hutan kutukan" agar tidak ada yang berani mendekati hutan tersebut, seperti bergaul dengan para warga dari desa lain, bahkan ada yang "akting" untuk membuat orang orang percaya bahwa itu hutan kutukan. Seperti berpura pura masuk ke hutan sana dan menghilang tanpa jejak, ada mayat yang dimakan hewan buas, dan lain lain.

Tetapi beberapa orang jahat tetap nekat memasuki desa mereka dan menghancurkannya, bahkan ada yang membangkitkan monster bawah tanah untuk menghancurkan dunia, salah satu nya dewi ular ini.

Dewi ular ini dulunya adalah seorang wanita biasa, yang menyamar bahwa dia adalah anak dari dewa hewan. Saat mengetahui mantra terkuat dari dewa hewan, dia pun diam diam keluar dari desa dan menggunakan mantra tersebut. Dia pun berhasil menjadi monster ular dan menakuti para manusia untuk mengambil harta mereka, tetapi sayangnya sang wanita ini terkena kutukan dan tak bisa mengembalikan dirinya kembali menjadi manusia. Alhasil dia pun tinggal di sebuah gua yang ada di dalam hutan yang cukup jauh dari desa anak dewa ini.

Dulu juga ada seorang pria yang membangkitkan naga dari dalam tanah, tetapi naga tersebut sudah dimusnahkan oleh anak dewa hewan.

Akhirnya, para dewa pun sepakat untuk menyuruh para anak dewa untuk melakukan perang. Bagi yang menyamar pasti akan mati dalam perang karena ayah mereka tidak melindungi mereka, itu karena yah mereka bukan anak dewa.

- FLASHBACK END -

Felix sangat gugup saat dirinya ditunjuk untuk mengikuti perang, sebelumnya felix membaca sebuah buku tentang asal mula desa ini. Dan felix sangat takut bila dia benar benar mati saat perang, dia pasti akan dikatai "penipu", tetapi ada satu syarat yang membuat felix bingung.

"Saat menyelamatkan manusia, kalian TIDAK BOLEH ketahuan oleh manusia tersebut"

Kenapa tidak boleh ya? Pikir felix.

"Hey felix"

Bangchan pun duduk di sebelah felix yang sedang termenung.

"Kamu masih gugup? Aku masih tidak pikir kenapa Jeongin selalu saja menyuruhmu untuk mengikuti perang ini, dia pasti memiliki niat"

"Tidak apa apa kak, mungkin karena perang ini aku jadi pemberani"

"Aku akan menjagamu, bersama seungmin dan hyunjin juga. Bagaimana latihan pedangmu?"

"Aku udah cukup bisa kok.."

"Hey felix, mungkin teh ini bisa menenangkan mu"

Seungmin pun datang membawa segelas teh hangat untuk diberikan kepada felix

"Terimakasih seungmin.."

"Ah, seungmin tolong jaga felix. Aku ingin pergi menemui changbin"

"Oke kak"

Bangchan pun meninggalkan seungmin dan felix, nyatanya bangchan tidak pergi ke tempat changbin.

...

"KENAPA SIH DARI KEMARIN TARGET MU ITU SELALU FELIX!? KAU MAU APA DARI FELIX HAH!?"

Bangchan mencengkram kerah baju milik Jeongin, dia sangat marah karena merasa Felix belum terlalu pandai bermain pedang tetapi sudah disuruh ikut perang oleh Jeongin. Bagi yang belum tau, Jeongin merupakan wakil dari Nayeon.

"MEMANG KENAPA!? AKU HANYA PENASARAN DENGAN DIA!! MENGINGAT ANAK DEWA KEMATIAN CUMA SATU DAN-"

"DAN APA!? BAGAIMANA JIKA DIA MATI DI PEPERANGAN KARENA TIDAK DIBANTU OLEH AYAHNYA!?"

"AKU INGIN MELIHAT RAMALAN ITU KAK!!"

"R-ramalan?"

Bangchan pun melepas cengkraman dari kerah baju Jeongin.

"Iya kak, ramalan itu. Apakah kakak lupa? Ramalan itu mengatakan bahwa satu satunya anak dewa langka akan berhasil membunuh dewi sialan ular itu, hanya dia yang bisa membunuhnya!! Terbukti juga kan bahwa pedang cahaya itu dicabut oleh felix dengan mudah!? Dan juga.."

"Juga apa?" - bangchan

"Aku menginginkan felix untuk menjadi pasanganku dan bisa melindungiku dengan kekuatannya yang kuat itu, dan membuat keturunan yang sangat kuat dan bisa menguasai singgasana para dewa"

"APA MAKSUD!?"

Bangchan sungguh emosi dengan perkataan jeongin, saat ingin melayangkan pukulan ke jeongin, dengan cepat jeongin menahan tangan bangchan.

"Kenapa kak? Apa karena kamu juga menyukai felix?"

Bangchan pun menurunkan tangannya, lalu tersenyum miring.

"Sayang sekali, tetapi felix menyukai seungmin. Dan sepertinya seungmin juga menyukai felix, kamu tidak akan bisa melawan seungmin. Kamu tau kan seungmin itu seperti apa?"

Bangchan pun meninggalkan jeongin yang terdiam mematung dengan santai.

...

- TBC -