Part 11

405 55 3
                                    

"Loh, aku gak salah lihat kan? Itu felix kan? Bawa pedang?"









...









Felix, sungchan dan shotaro dengan cepat berlari mendatangi hyunjin dan bangchan. Mereka bertiga sudah terkejut karena hyunjin dan bangchan yang sudah terluka, sedangkan seungmin dan hyunsuk berusaha melawan dewi ular itu. Sungchan dan shotaro pun ikut membantu, sedangkan felix berusaha untuk memanah matanya.

Saat mata dari sang ular mulai tertusuk anak panah, ular tersebut makin marah dan menghempaskan ekornya ke sembarangan arah sehingga membuat hyunsuk, sungchan dan shotaro terlempar dan tubuh mereka terpukul di pohon. Sedangkan seungmin bisa menghindari ekor sang ular dengan cepat, felix tidak terkena karena dia berada di jarak yang agak jauh. Felix pun mengeluarkan pedangnya dan berusaha menusukkan pedang tersebut ke ekor sang ular, tetapi sayang ular tersebut sadar dengan cepat lalu mengangkat ekornya, dia pun menghentakkan ke tanah dan mengenai felix.

"Felix!!"

Seungmin dengan cepat berlari ke arah felix lalu berusaha mengangkat tubuhnya agar cepat menghindar dari sana sebelum ular tersebut menghempasnya. Tetapi saat ekor ular tersebut ingin menghempas seungmin, ekor ulat itu tiba tiba kaku dan tidak bisa bergerak. Seungmin bisa melihat ada sebuah es yang menahan ekor tersebut, seungmin pun berbalik dan melihat bahwa ada minho yang berdiri di belakangnya

"M-minho hyung?"

Minho pun mempertebal es miliknya, dia juga membuat es yang tajam seperti jarum lalu menusukkan es tersebut tepat ke jantung sang ular. Es tersebut pun berhasil menembus dada sang ular dan akhirnya ular tersebut pun mati di tempat.

"Aku akan mengirimkan mereka sinyal agar membantu kalian disini"

Minho pun terduduk di tanah lalu memejamkan matanya, dia meletakkan tangannya di tanah lalu mengirimkan sinyal kepada para anak dewa kesehatan lewat telepati. Hyunjin, bangchan, hyunsuk, shotaro dan sungchan pun perlahan mendekat karena tubuh mereka yang terluka. Sedangkan felix pingsan karena pukulan keras dari ekor ular, sedangkan mayat sang ular juga sudah hancur dan menjadi cairan yang sangat hitam, soal itu biar anak dewa hewan yang mengaturnya.

"Minho? Kamu kabur?" Tanya bangchan

"Ck, aku bosan di kabin terus. Makanya aku diam diam kabur"

Saat sedang menunggu pertolongan, seekor burung gagak datang mendekati mereka. Tetapi tujuan burung gagak ini adalah ke arah felix yang sedang pingsan.

"Heh burung, hush hush" usir seungmin

"J-jangan seungmin! Itu bukan burung gagak biasa.." ucap hyunjin dengan takut

"Loh napa?"

Burung gagak itupun datang makin banyak, membuat mereka bergidik ketakutan.

"Nah tuh kan, gara gara kamu seungmin" hyunjin menyalahkan seungmin

"Lah kok aku pula!?"

Burung gagak itupun berkumpul dan kemudian berubah menjadi seseorang, semua orang yang berada di sana terkejut bukan main saat melihat siapa yang ada di depan mereka sekarang ini.

"D-DEWA KEMATIAN!?"









...









Bu nayeon yang sedang membaca buku merasa bahwa telinganya berdengung sangat kencang, seseorang berusaha ingin mengajaknya bertelepati.

"Siapa sih ini? Mengganggu saja"

Nayeon pun menenangkan dirinya, dia berusaha untuk menerima sumber telepati tersebut.

"Ini seungmin, tolong kirim bantuan anak anak dari dewa hutan, dewa hewan, dan dewa kesehatan, sekarang!!"

LOST || STRAY KIDS (FANTASY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang