LOST || STRAY KIDS (FANTASY)

Part 3

"Heh anak ini, ayo sini cepat. Hasil tes mu sudah keluar? Hmm, lah anak dewa tanpa diketahui? Dewa langka? Wah kira kira anak dewa apa ya ini? Feeling ku sudah benar kan kalau anak ini keturunan dewa!? Akhinyaa aku membawa orang yang tepat"

Bangchan lompat lompat imut seperti anak kecil.

"Stress"
Hanya itu yang diucapkan Jeongin.

...

"Karena dia belum diketahui anak dari dewa apa, sepertinya untuk sementara ini dia harus tinggal di kabin itu"

Nayeon melihat hasil tes milik felix, karena tidak yakin dia anak dari dewa siapa. Akhirnya felix terpaksa disuruh tidur dalam sebuah kabin kecil.

"Kamu bisa menyuruh bangchan untuk menemanimu, ngomong ngomong dia anak dari dewa petir. Kalau Jeongin, dia tadi anak dari dewa kesehatan"

Felix membulatkan matanya kagum, ternyata orang yang tepat disebelahnya ini adalah anak dari dewa petir, jadi apakah dia bisa mengendalikan petir!?

"Sudahlah, tidak usah kagum begitu. Itu sudah biasa kok, mari masuk"

Bangchan pun memasuki kabin tersebut, disusul oleh Felix dibelakangnya.

Dan lagi lagi, Felix melihat pria itu. Pria yang menurutnya tampan, sedang duduk didepan kabin sambil membersihkan pedangnya. Apakah orang ini tidak bisa mengalihkan matanya dari pedangnya sedikit saja?

...

"Nah, ini kamarmu. Disebelahnya tepat ada dapur, jadi awas jangan membakar kabin ini"

"Ish tau lah"

Bangchan membantu felix untuk membersihkan kabin ini yang sedikit berdebu, kabin ini hanya seminggu sekali dibersihkan karena dipikir tidak berpenghuni. Saat sedang membersihkan, Felix menemukan sebuah buku yang isinya dipenuhi foto monster beserta namanya.

"Kak, ini apa?"

"Oh, itu daftar musuh kita. Beberapa ada yang bisa menembus kabin ini, makanya anak anak disini dilatih bela diri untuk berjaga jaga, termasuk kamu sebentar"

Felix hanya mengangguk, felix sendiri tidak terkejut saat mendengar bahwa dirinya akan dilatih bela diri. Karena felix sudah yakin bahwa anak anak sini tidak ada yang biasa, mengingat beberapa anak yang sebelumnya dia lihat selalu membawa senjata kemana mana.

"Setelah beres beres, aku bakalan kenalin kamu ke temanku"

...

"Sebelumnya kamu sudah melihat Jeongin kan? Dia anak dari dewa kesehatan. Dia tau banyak obat obatan, dia termasuk temanku"

Bangchan mengajak Felix berjalan ke arah belakang kabin, setelah berjalan agak jauh ke dalam hutan sambil berbincang. Felix pun dapat melihat ada danau di belakang sana.

"Waahh cantik sekali!!"

"Sst, jangan terlalu ribut. Nanti dia marah"

Bangchan menunjuk seseorang yang sedang duduk disisi danau.

"Kenapa marah?"

"Kawasannya memang disini. Namanya Lee Minho, kamu bisa panggil dia Lino. Dia anak dari dewa air, dia temanku tapi dia super cuek orangnya. Lihat, bahkan dia tau kita berdua ada disini tetapi dia mengabaikan kita"

Sedangkan orang yang dimaksud hanya menatap sinis ke arah Bangchan.

...