Quest typo C
Quest 1 : Beri judul "Prakata" pada bab ini. Ceritakan mengapa kamu memilih genre dan sub-genre yang kamu pilih sekarang, boleh dari sudut pandang manapun. Perhatikan ketentuan yang berlaku.
**
Kenapa aku memilih genre fantasi? Ayolah, siapa yang tidak menyukai fantasi? Imajinasi liarmu bisa bermain sesuka hati. Kamu bisa bebas mempermainkan ini dan itu kepada pembaca hanya pada sebuah khayalanmu saja.
Pada genre ini tidak melulu soal penyihir jahat, tuan putri, dan sang pangeran berkuda putih. Yah, dulu saat aku masih kecil berpikir demikian, namun semakin lama menyelami genre fantasi, rasanya begitu fantastis!
Saya bisa bertualang ke negeri nun jauh ...., bisa membayangkan bagaimana rupa peri-peri nan cantik, kuatnya bajak laut, betapa mengerikannya seekor siren, dan paling menyeramkannya membayangkan bentuk monster atau alien.
Fantasi itu bebas. Saya bisa berkelana sesuka hati. Sama halnya dengan sub-genre yang saya pakai yaitu isekai. Selepas mati bisa hidup kembali atau usai bangun tidur mendadak tiba ke negeri antah-berantah yang unik dan tak pernah ditemui di belahan bumi. Mungkinkah itu benar-benar terjadi?
Ayolah, ini fantasi! Semua yang kamu lakukan bisa kamu pilih sesuka hati. Tapi, setiap dunia yang akan membawamu pergi memiliki aturan tersendiri. Itu pun berlaku di dunia isekai.
Isekai tak melulu soal antagonis bertransformasi menjadi protagonis yang berjuang demi nyawanya agar tidak mati. Itu terlalu klise, buddy.
Di dunia isekai dalam ceritaku ini, kalian akan berkesempatan menemukan kegelapan yang menyesatkan.
236 kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Pervert World
FantasySeorang anak nakal bersembunyi di sebuah toko kelontong. Namun, ada keganjilan terjadi setelah ia keluar dari toko tersebut. Dia tidak lagi di bumi yang ia pijak beberapa jam yang lalu. Dia datang ke sebuah tempat dimana para tokoh baik berbulu domb...